Wapres Sriwijaya FC Bertekad Tetap Selamatkan SFC dari Degradasi, Perbaiki Pemain di Putaran 2

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca kembali menuai kekalahan pada laga ketujuh pegadaian Championship 2025/26, Wapres Sriwijaya FC Mohammad David mengungkapkan rasa kecewanya belum bisa mempersembahkan kemenangan perdana untuk masyarakat Sumsel, fans, dan suporter militan Elang Andalas.

"Sepertinya saya masih sangat kecewa melihat pertandingan kemarin belum masuk dalam performa yang baik dalam bertarung lawan FC Bekasi City," ungkap Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Senin (27/10/2025).

Momen Ultah ke-21 Sriwijaya FC justru membuat para suporter kecewa dengan makin terbenam sebagai juru kunci peringkat 10 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Championship 2025/26 dengan raihan 1 poin. Dari 7 pertandingan yang dijalani mengalami 6 kali kalah, dan 1 kali bermain seri.

Sriwijaya FC kembali harus menelan kekalahan atas FC Bekasi City dengan skor 1-3 pada laga ketujuh Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (26/10/2025) sore. 

" Saya sangat menyayangkan kekalahan kita kemarin adalah merupakan suatu hal yang sangat menyakitkan buat kita karena hari itu merupakan hari baiknya, hari jadinya Sriwijaya FC ke-21 tahun. Dengan momen kekalahan ini kita semua dari jajaran manajemen, warga Sumsel, pasti merasa kecewa yang sangat dalam," kata Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David.  

Dirinya pribadi tidak menginginkan kekalahan Sriwijaya FC itu terjadi. Karena tadinya mengharapkan laga kemarin bisa meraih poin penuh di laga tersebut.

"Kemarin banyak pemain kita yang keram, terkena kartu, cedera, dan lainnya sehingga harus membuat kita menelan kekalahan," kata CEO David FC.

Mohammad David bertekad akan tetap menyelamatkan Sriwijaya FC dari zona degradasi di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini.

"Setelah ini kami akan tetap menyelamatkan tim Sriwijaya FC ini dari zona degradasi dengan melakukan perbaikanlah dari sisi pemain di putaran kedua nanti," kata David yang juga Ketua IJTI Sumsel. 

David juga menepis isu kalau dirinya akan mundur dari Sriwijaya FC ini terkait status whatsappnya pagi hari ini tadi. 

Justru status WAnya ini guna mempertanyakan pendapat masyarakat Sumatera Selatan dan suporter, apakah dirinya masih layak untuk menjadi Wakil Presiden Sriwijaya FC ataukah harus mundur sekarang dan tidak melanjuti untuk menahkodai Sriwijaya FC.

"Karena kepercayaan para suporter dan masyarakat Sumatera Selatanlah yang saya harapkan. Jika saya tidak ada dukungan lagi dari suporter maupun warga Sumatera Selatan untuk melakukan pembenahan di putaran pertama ini untuk melanjuti ke Liga 2. ya saya siap mundur dari kepengurusan Sriwijaya FC," kata David.

Davis menjelaskan jika pernyataan dirinya siap mundur ini bukan berarti akan lepas dari tanggungjawab. Sebab dirinya merasa selama ini sudah bertanggungjawan penuh dengan Sriwijaya FC.

Baca juga: Sriwijaya FC Ditagih Janji Kemenangan Perdana, Coach Budigol: Saya Siap, Mau Dipecat Gak Masalah

"Apa yang tidak saya tanggungjawabkan semua, materi, pikiran, pekerjaan, saya korbankan untuk Sriwijaya FC ini," katanya. 

Ia sangat mempersilahkan jika ada sosok orang yang bisa menggantikan posisinya untuk membenahi Sriwijaya FC kedepannya nanti. 

"Kalau warga Sumsel atau suporter yang tidak berkenan untuk saya melanjuti atau membenahi Sriwijaya FC ini di putaran kedua, Saya siap mundur jika ada pengganti yang lebih baik dan bisa membenahi Sriwijaya FC ini," pungkasnya.