UMAT Hindu Peringati Hari Raya Galungan & Kuningan di Pura Darma Sari Desa Karang Agung OKU Selatan

Ringkasan Berita:

• Polsek Simpang Martapura mengamankan perayaan Galungan dan Kuningan di Pura Darma Sari yang diikuti 120 umat Hindu.
• Pengamanan dipimpin Kapolsek IPTU Agus Suparwanto dan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman tanpa insiden.
• Kegiatan ini menjadi contoh toleransi dan komitmen Polri menjaga kerukunan umat beragama di OKU Selatan.

SRIPOKU.COM, MUARADUA — Suasana damai terasa sejak pagi di Pura Darma Sari, Dusun 2 Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, OKU Selatan.

Ratusan umat Hindu berkumpul untuk melaksanakan rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Prosesi ibadah berjalan khusyuk dengan kehadiran 120 jemaat yang mengikuti ritual sejak pagi.

Untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan aman dan tertib, Polsek Simpang Martapura melakukan pengamanan penuh.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolsek IPTU Agus Suparwanto, S.H., yang turun ke lokasi bersama empat personelnya yakni Aiptu Efendi, Aipda Rudi Purwanto, S.H., Brigpol Ahmad Susanto, dan Brigpol Doni Julian Saputra.

Sejak dimulainya ibadah yang dipimpin Jero Mangku Nyoman, personel kepolisian memantau arus keluar-masuk jemaat, mengamankan area sekitar pura, serta memastikan tidak ada potensi gangguan.

Pengamanan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencerminkan penghormatan Polri terhadap ruang ibadah dan keberagaman masyarakat.

Kapolsek IPTU Agus Suparwanto menegaskan bahwa pelayanan Polri harus dirasakan oleh seluruh umat beragama tanpa kecuali.

“Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara kita umat Hindu dapat beribadah dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan.

Polsek Simpang Martapura berkomitmen menjaga keberagaman dan toleransi antarumat beragama di wilayah hukum kami,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Hingga seluruh rangkaian ibadah berakhir, kegiatan berlangsung aman dan tanpa insiden.

Kerja sama antara aparat kepolisian, panitia pura, dan masyarakat setempat membuat perayaan Galungan dan Kuningan berjalan harmonis.

Perayaan ini menjadi contoh nyata kuatnya toleransi dan kebersamaan masyarakat OKU Selatan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan serta mengayomi seluruh umat beragama.

Galungan adalah hari raya besar dalam tradisi Hindu di Bali yang memperingati kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan), sementara Kuningan adalah penyempurnaan Galungan yang dirayakan 10 hari kemudian untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan keberkahan kepada para Dewa dan leluhur.

Kedua perayaan ini memiliki ritual dan makna spiritual yang berbeda namun saling melengkapi dalam siklus suci tersebut.