Berita Prabumulih

Isu Perselingkuhan Pegawai Hoaks, Dirut RSUD Prabumulih Ancam Somasi Penyebar Berita Bohong

Direktur Umum RSUD Prabumulih, drg Sriwidiastuti menegaskan isu dugaan perselingkuhan oknum pegawai RSUD adalah tidak benar dan hoaks.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
ISU SELINGKUH - Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih, drg Sriwidyastuti dan jajaran menggelar konfrensi pers terkait isu perselingkuhan di aula RSUD Prabumulih, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Isu perselingkuhan di kalangan pegawai RSUD Prabumulih adalah berita hoaks
  • Pihak RSUD Prabumulih sudah menurunkan tim pencari fakta dan meriksa pihak yang terkait
  • Direktur Umum RSUD Prabumulih ancam somasi pihak-pihak yang menyebakan berita bohong jika masih mengulanginya  

 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih, drg Sriwidiastuti menegaskan adanya isu dugaan perselingkuhan oknum pegawai RSUD Prabumulih yang selama sepekan terakhir beredar, itu tidak benar.

Sriwidiastuti mengungkapkan jika tudingan adanya hubungan terlarang di kalangan pegawai RSUD Prabumulih sama sekali tidak berdasar dan tidak ditemukan bukti apa pun.

Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan internal maupun klarifikasi oleh Inspektorat Kota Prabumulih terhadap kebenaran informasi tersebut.

Proses penelusuran dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari bidang keperawatan, komite medik, Satuan Pengawas Internal (SPI) hingga unit keamanan rumah sakit.

"Kami sudah koordinasi dengan semua unsur terkait dan dari hasil klarifikasi dan pengecekan, tidak ditemukan bukti apa pun terkait isu perselingkuhan yang dimaksud. Informasi yang beredar itu tidak benar dan Hoax," tegas Sriwidiastuti didampingi Kabag Humas RSUD, A Afriyandi dalam keterangan persnya.

Direktur RSUD Prabumulih mengaku berita dari salah satu media tersebut terus berkembang hingga membuat tim Inspektorat pada Senin (17/11/2025) dan pihaknya melakukan klarifikasi dan pemanggilan terhadap nama-nama beredar termasuk security.

"Jadi termasuk yang infonya ada penggerebekan, terhadap selingkuh dan sebagainya, kami kumpulkan semua para pegawai itu," tuturnya. 

Dari hasil pemeriksaan itu, Sri mengatakan pihaknya dan inspektorat mendapati bahwa isu yang berkembang selama ini adalah berita bohong dan hoax.

"Benar benar tidak ada sama sekali dan itu hanyalah isu. Kami sudah mengecek CCTV juga tidak ada," lanjutnya. 

Sriwidiastuti mengaku akibat isu tersebut menyebabkan dampak yang tidak bagus terhadap nama institusi RSUD dan para keluarga pegawai yang ikut menjadi cemas.

"Sekarang ini banyak para suami dan para istri yang pasangan mereka bekerja di RSUD jadi saling curiga, pegawai yang lembur saja dicurigai keluarganya," katanya.

Disinggung langkah selanjutnya yang bakal diambil RS, Perempuan berkerudung itu menyebutkan akan menguatkan barisan dan menguatkan tim hukum. "Kami juga sudah berkonsultasi ke Inspektorat sehingga kalau ada hal seperti ini lagi bisa kita somasi," tegasnya.

Plt Inspektur Daerah, Sapta Putra Dewangga SH memastikan bahwa timnya sudah turun langsung menindaklanjuti laporan yang berkembang. "Benar, tim sudah kami turunkan. Setelah dilakukan penyelidikan, isu perselingkuhan itu tidak terbukti," ujar Sapta.

Sebagai bagian dari proses pembuktian, Inspektorat turut memeriksa rekaman CCTV di area yang disebut-sebut sebagai lokasi kejadian. Pemeriksaan dilakukan frame per frame untuk memastikan tidak ada potensi informasi terlewat.

"Rekaman CCTV sudah dicek satu per satu. Tidak ada yang menunjukkan kejadian seperti yang diberitakan. Maka kami tegaskan kembali, isu itu tidak benar," tutupnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Pertandingan Penuh Emosional Sriwijaya FC Melawan Persikad Depok di Gelora Sriwijaya Jakabaring  

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved