Berita PALI
71 Koperasi Merah Putih di PALI Belum Berjalan, Meski Tercepat Dalam Pembentukan
Setelah juknis turun dan dana cair, koperasi desa di PALI akan diarahkan untuk mengambil peran strategis sebagai corong subsidi pemerintah.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: tarso romli
Di antara 71 koperasi itu, Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Babat, Kecamatan Penukal, akan diproyeksikan sebagai percontohan.
Koperasi ini dinilai paling siap karena telah memiliki sarana prasarana berupa gerai pelayanan dan gudang penyimpanan, bahkan memanfaatkan eks Pasar Inpres sebagai aset operasional.
Meski begitu, koperasi Merah Putih Desa Babat juga masih menunggu pengajuan LPDB dari pusat.
“Koperasi Merah Putih Babat memang kita dorong jadi model. Tapi saat ini masih dalam proses pengajuan LPDB. Jadi, kita menunggu mekanisme selesai di sana,” jelasnya.
Agar program berjalan terintegrasi, Pemkab PALI telah membentuk Satgas Merah Putih yang berisi lintas OPD.
Satgas ini bertugas mengawal jalannya koperasi desa, mulai dari distribusi sembako hingga integrasi Apotik Desa.
“Satgas Merah Putih sudah kita bentuk. Tugasnya menghubungkan koperasi dengan sektor lain. Jadi ketika egulasi pusat turun, koperasi langsung siap bergerak,” jelas Abdurohman.
Meski regulasi dan dana menjadi wewenang pusat, Pemkab PALI tetap aktif menyiapkan pondasi.
Koperasi-koperasi desa difasilitasi untuk melengkapi syarat administrasi, memperkuat struktur pengurus, pembinaan SDM, serta menyiapkan sarana awal.
Namun, keberlanjutan program tetap bergantung pada regulasi dan juknis dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Semua sudah kita siapkan. Tapi jalannya koperasi sangat tergantung regulasi pusat. Kalau juknis turun, koperasi bisa langsung operasional. Kalau belum, mereka hanya bisa menunggu,” tambahnya.
Rohman menekankan, Pemerintah Kabupaten PALI optimis koperasi desa di PALI akan berkembang menjadi pilar ekonomi rakyat.
Dengan model Babat akan dijadikan sebagai percontohan, ia berharap desa-desa lain bisa segera mengikuti.
“Kalau Babat nanti berhasil, itu akan jadi contoh. Harapan kita, semua koperasi desa bisa menjadi penyalur sembako, elpiji, pupuk, dan obat-obatan, serta kebutuhan masyarakat lainnya, Intinya, koperasi desa di PALI ini memang disiapkan jadi corong subsidi pemerintah untuk rakyat,” pungkasnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik
Baca juga: Motivator Terkenal Terlibat Kematian Kacab Bank BUMN di Jaktim, Rumahnya di Bogor Berpagar Emas
ISTRI Buka Pintu Maaf ke Suami, Kasus KDRT di PALI Berakhir Damai, Pelaku Sempat Dijemput Polisi |
![]() |
---|
FAKTA Suami Hajar Istri di PALI, Sering Ribut Tapi Cepat Akur Kembali, tak Jadi Lapor Berakhir Damai |
![]() |
---|
FAKTA Sebenarnya Video Viral KDRT di PALI Terungkap, sang Istri Akui Dihajar Suami Cuma untuk Konten |
![]() |
---|
VIRAL Suami Hajar Istrinya di Talang Ubi PALI, Terdengar Suara Tangisan Bayi, Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Profil Dinas Koperasi dan UKM PALI: Garda Depan Ekonomi Kerakyatan di Bumi Serepat Serasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.