Pemuda Ditikam Ayah Pacar di Musi Rawas

Tak Mau Serahkan Diri, Pria di Musi Rawas yang Tikam Pacar Anaknya Saat Ngapel Ditetapkan DPO

Diketahui, A merupakan seorang ayah yang menikam pacar anaknya sendiri bernama Kadarta Reza (30) warga asal Kota Lubuklinggau hingga kritis.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
DITIKAM AYAH PACAR- Seorang pria asal Kota Lubuklinggau mengalami insiden tragis saat mengunjungi kekasihnya di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Senin (11/8/2025) sore. Ia ditikam sebanyak lima kali oleh ayah sang kekasih hingga mengalami luka serius. Pelaku saat ini dijadikan DPO oleh polisi. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS- Dua pekan tak serahkan dirinya, pria berinisial A warga Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas ditetapkan sebagai DPO (Daftar pencarian orang) Polres Musi Rawas

Diketahui, A merupakan seorang ayah yang menikam pacar anaknya sendiri bernama Kadarta Reza (30) warga asal Kota Lubuklinggau hingga kritis.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/8/2025) sore sekira pukul 16.30 Wib di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas

Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta melalui Kanit Pidum, IPDA Novra Robialda, Senin (25/8/2025) membenarkan hal tersebut.


Dikatakan Kanit, pihaknya sudah melakukan pendekatan terhadap keluarga pelaku agar dapat membujuk pelaku untuk segera menyerahkan diri. Hanya saja, upaya tersebut belum membuahkan hasil. 

"Kami sudah melakukan pendekatan kepada keluarga, dan upaya pencarian pun masih kami lakukan sampai saat ini," kata Kanit, Senin (25/8/2025).

Hingga hari ini lanjut Kanit, sudah hampir 2 pekan, pelaku tak menyerahkan diri. Hingga akhirnya Satreskrim Polres Musi Rawas pun menetapkan pelaku sebagai DPO. 

"Karena sudah hampir 2 pekan, pelaku ini tak mau menyerahkan diri. Jadi sekarang pelaku sudah ditetapkan sebagai DPO," ungkap Kanit. 

Meskipun, sebelumnya pihaknya sempat mendapatkan informasi, bahwa pelaku pulang ke rumahnya. Hanya saja, saat didatangi palaku tak ada di rumahnya.

"Sempat dapat informasi, pelaku sempat pulang ke rumahnya, tapi waktu kami datangi ternyata tidak ada. Saat dilacak nomor HP nya juga sudah gak aktif lagi," tegas Kanit.

Saat disingung kondisi korban. Kanit mengaku, informasi terakhir yang diterimanya bahwa korban masih dirawat di Rumah Sakit Sobirin Muara Beliti.

"Kalau korban informasi terkahir yang kami terima, masih di rawat di rumah sakit," pungkas Kanit. 

Sebelumnya, seorang pria asal Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel, alami luka tusukan sebanyak 5 lubang usai ditikam oleh ayah sang kekasihnya sendiri. 


Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/8/2025) sore sekira pukul 16.30 Wib di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas

Korban bernama Kadarta Reza (30) warga Jalan Puskesmas Taba RT.04 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. Sedangkan pelaku berinisial A warga Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban berpamitan kepada ibunya untuk mengunjungi kekasihnya, Anjeli, di Desa Petunang.

Ia pergi sendirian dengan sepeda motor. Setibanya di rumah sang kekasih, korban disambut oleh Zainal, anak pelaku yang juga saudara Anjeli.

Zainal kemudian memberi tahu ayahnya bahwa pria yang sedang dekat dengan adiknya telah datang.

Tanpa banyak bicara, pelaku Autar mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau.Ia langsung menyerang dan menikam korban ke arah bahu kanan. Tidak berhenti di situ, pelaku kembali menghujamkan pisau ke bagian belakang tubuh korban hingga total korban mengalami lima luka tusuk.

 

Meski mengalami luka cukup serius, Kadarta Reza sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah kebun.

Ia kemudian ditemukan oleh warga yang langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Musi Rawas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi rumah pelaku.

Namun saat tiba di lokasi, pelaku sudah melarikan diri.

“Pelaku sudah kabur, ini masih dalam penyelidikan keberadaannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Ryan Tiantoro Putra, didampingi Kanit Pidum, IPDA Novra Robialda, saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).

Polisi juga telah menyarankan kepada keluarga pelaku serta Kepala Desa setempat agar menyerahkan pelaku secara sukarela ke pihak kepolisian.

Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, motif penusukan diduga karena pelaku tidak senang dengan hubungan antara korban dan anak perempuannya.

“Motif sementara, karena pelaku tidak senang dengan korban yang mendekati putrinya,” jelas Kanit Pidum.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai kaos lengan pendek warna hitam dan satu celana jeans panjang warna biru milik korban yang berlumuran darah.

Pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian ini dan berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved