Berita OKI

Kado Istimewa Jelang HUT RI, Harga Bawang dan Cabai Pasar Tradisonal di Kayuagung Turun Drastis

Sehari menjelang peringatan HUT ke - 80 kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat kado istimewa.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
SUASANA PASAR TRADISIONAL - Suasana Pasar Tradisonal di Kayuagung OKI, Sabtu (16/8/2025). Sejumlah hargakebutuhan dapur seperti bawang merah, bawang putih dan jenis cabai mengalami penurunan sehari jelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Sehari menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke - 80 kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat kado istimewa.

Pasalnya, sejumlah harga  kebutuhan pokok pasar tradisional Kayuagung dilaporkan turun drastis, memberikan angin segar bagi daya beli masyarakat.

Pantauan di lokasi penurunan harga ini terlihat pada komoditas utama seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih dan sayuran.

Di mana harga bawang merah dan putih  yang sebelumnya mencapai Rp 55.000, kini hanya Rp 40.000 per kilogram.

Penurunan serupa juga terjadi pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah dari Rp 40.000 turun Rp 30.000 per kilogram. Serta cabai rawit yang hanya Rp 25.000 per kilogram. 

Sementara itu, untuk harga kentang dan wortel dijual Rp 20.000 per kilo.

Saat dikonfirmasi langsung seorang pedagang, Irsan mengungkapkan cukup heran terhadap fenomena ini. 

"Biasanya kalau mau Lebaran atau hari besar, harga-harga naik. Ini malah turun. Pembeli jadi senang dan jualan kami juga jadi lebih cepat habis," ujarnya ditemui pada Sabtu (16/8/2025) sore.

Menurut Irsan, penurunan harga kali ini disambut gembira para pembeli.

Dikarenakan dapat membantu warga untuk mendapat kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Semoga harga kebutuhan pokok  murah dapat berlangsung lama dan ke depan daya beli masyarakat bisa meningkat dan pasar menjadi lebih ramai pembeli lagi," ungkapnya.

Menanggapi turunnya berbagai harga kebutuhan pokok disambut baik oleh Yanti, seorang ibu rumah tangga, mengaku sangat terbantu.

"Alhamdulillah, bisa lebih hemat belanja. Sisa uangnya bisa dipakai untuk beli bendera dan meramaikan acara 17 Agustusan di kampung," katanya sambil tersenyum.

Meskipun demikian, ada beberapa komoditas yang harganya masih stabil, seperti beras dan telur ayam.

Namun, secara keseluruhan, kondisi pasar menjelang 17 Agustus dinilai menguntungkan bagi konsumen.

"Menurut saya ini adalah bukti semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," pungkasnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Gelaran Festival Bidar di Benteng Kuto Besak Palembang: Meriah dan Penuh Semangat Kemerdekaan

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved