Modul Ajar

5 Metode Pembelajaran Inovatif Kurikulum Merdeka, Paling Efektif Tingkatkan Keterlibatan Siswa

Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Coba PBL (Project-Based Learning)! Kunci sukses Pembelajaran Berpusat pada Siswa.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Ilustrasi AI
ILUSTRASI MODUL AJAR : Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Coba PBL (Project-Based Learning)! Kunci sukses Pembelajaran Berpusat pada Siswa.(Ilustrasi AI) 

Ringkasan Berita:
  • Kurikulum Merdeka menuntut guru menerapkan metode inovatif yang berfokus pada siswa, bukan sekadar ceramah.
  • Artikel ini menyajikan lima metode pembelajaran paling efektif, termasuk Gamifikasi dan PBL Mini, yang terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa.
  • Dengan menerapkan strategi ini, guru dapat menciptakan suasana kelas yang lebih aktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan belajar siswa masa kini.

SRIPOKU.COM - Sebagai agen perubahan pendidikan, guru wajib menguasai metode pembelajaran inovatif Kurikulum Merdeka agar tidak terjebak dalam rutinitas ceramah.

Kami rangkum lima strategi yang terbukti paling efektif tingkatkan keterlibatan siswa dan mengubah kelas menjadi pusat eksplorasi aktif.

Baca juga: 5 Ide Kejutan Hari Guru Paling Kreatif dan Low Budget dari Sekolah, Dijamin Bikin Baper!

Mencari kunci sukses metode pembelajaran inovatif Kurikulum Merdeka di tahun ajaran ini?

Jangan lewatkan lima cara terdepan ini, yang dirancang khusus untuk menjadi yang paling efektif tingkatkan keterlibatan siswa dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila seutuhnya.

Mengapa Inovasi Adalah Kunci "Guru Hebat" di Kurikulum Merdeka ?

Menjelang Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat," peran guru sebagai agen transformasi pendidikan menjadi semakin sentral. 

Guru hebat bukan lagi sekadar penyampai materi, melainkan fasilitator yang mampu menciptakan pengalaman belajar bermakna.

Tuntutan Kurikulum Merdeka jelas: pembelajaran harus berpusat pada siswa (student-centered) dan relevan dengan kehidupan nyata.

Namun, bagaimana cara menerapkan metode inovatif tanpa menambah beban administrasi? 

Kami merangkum 5 metode pembelajaran inovatif Kurikulum Merdeka yang terbukti paling disukai murid, mudah diterapkan, dan meningkatkan keterlibatan di kelas.

1. Metode #1: Project-Based Learning (PBL) Mini

PBL seringkali dianggap sulit karena durasinya yang panjang. Solusinya adalah menerapkan PBL dalam skala kecil (mini project) yang hanya membutuhkan 2-3 kali pertemuan.

Penerapan Inovatif: Alih-alih membuat proyek besar akhir semester, minta siswa membuat produk yang sederhana dan cepat. 

Contoh: Menganalisis isu sosial dan membuat thread Twitter/X berisi temuan mereka, atau membuat podcast berdurasi 5 menit tentang sejarah lokal.

Mengapa Disukai Murid: Memberikan kebebasan berekspresi sekaligus melatih keterampilan abad ke-21 (kolaborasi dan penggunaan teknologi).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved