Profil Budi Arie Setiadi, Ketum Projo Ditolak Masuk Gerindra oleh Akar Rumput Kader di Sumsel

Ringkasan Berita:

• Seluruh pengurus dan kader Partai Gerindra se-Sumatera Selatan menolak keras Budi Arie Setiadi masuk partai, dengan alasan ia dianggap tidak layak dan baru ingin bergabung setelah partai besar 
• Budi Arie Setiadi merupakan mantan Menteri Kominfo, jurnalis, pendiri Projo, dan aktif dalam berbagai organisasi sejak masa mahasiswa 
• Ia juga pernah memimpin Projo yang mendukung Presiden Joko Widodo dan sempat terlibat kontroversi politik terkait kabinet Jokowi

SRIPOKU.COM - Ditolak Gerindra Sumsel! Siapa sebenarnya Budi Arie Setiadi yang keinginannya bergabung ke Partai Gerindra memicu penolakan keras dari kader Sumsel? 

Simak tuntas profil Ketua Umum Projo, mulai dari rekam jejak pendidikan hingga langkah politiknya yang kontroversial di kancah nasional.

Baca juga: Heboh Diduga Rekaman Suara Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi Sebut PDIP Terlibat Judi Online

Sempat diberitakan sebelumnya, wacana Budi Arie Setiadi untuk bergabung dengan Partai Gerindra mendapat resppon keras dari kader di berbagai daerah.

Terutama pengurus dan kader se-Sumsel yang dengan suara bulat menyatakan penolakan Budi Arie bergabung di Partai Gerindra.

Hal ini sempat disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang Prima Salam.

Menurut Prima, penolakan ini merupakan hasil dari suara bulat seluruh kader di wilayahnya.

“Kami jajaran DPC Partai Gerindra Kota Palembang, sampai ke ranting dan anak ranting, menolak dengan tegas masuknya Budi Arie ke partai Gerindra,” kata Prima Salam, Jumat (7/11/2025).

Menurut Prima, langkah penolakan ini bukanlah keputusan pribadi atau segelintir pengurus, melainkan hasil konsolidasi dan aspirasi kader di akar rumput.

Selaras dengan Ketua DPC Kota Palembang, Ketua DPD Partai Gerindra Kartika Sandra Desi juga menyampaikan hal serupa.

Bahwa penolakan Budi Arie Setiadi tidak hanya datang dari Palembang, melainkan juga dari seluruh pengurus dan kader di kabupaten/kota se-Sumsel.

“Penolakan ini, bukan hanya dari Palembang, tapi seluruh jajaran Gerindra di Sumsel menyatakan menolak masuknya Budi Arie ke Partai Gerindra,” jelas Kartika.

Kartika yang juga merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini menerangkan, para kader Gerindra di Sumsel merasa bahwa partai harus tetap dijaga oleh para pejuang sejati, yang sudah berjuang sejak awal membangun Gerindra, bukan oleh tokoh yang baru ingin bergabung ketika partai telah besar dan kokoh.

Banyak pengurus dan kader terutama di Sumatera Selatan yang memandang Budi Arie tidak layak masuk ke Partai Gerindra.

“Kami ingin Partai Gerindra tetap diisi oleh kader yang tumbuh dari bawah, yang memahami nilai-nilai perjuangan partai, bukan orang yang datang ketika partai sudah besar dan berkuasa,” kata dia. 

Lalu siapa Budi Arie Setiadi ? Politikus Indonesia yang namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.