Profil Budi Arie Setiadi, Ketum Projo Ditolak Masuk Gerindra oleh Akar Rumput Kader di Sumsel

Budi Arie Setiadi merupakan politikus Indonesia yang lahir pada 20 April 1969 atau saat ini berusia 56 tahun.

Ia menempuh pendidikan formalnya di SD dan SMP Marsudirini di Koja, Jakarata Utara.

Budi kemudian menamatkan SMA di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat pada tahu 1988.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia masa Kabinet Indonesia Maju ini kemudian belajar ilmu komunikasi di FISIP UI.

Selama berkuliah, Budi Arie remaja tergolong dalam mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai organisasi mahasiswa.

Ia tercatat pernah bergabung dengan organisasi pers mahasiswa, komunitas olahraga, dan organisasi politik mahasiswa.

Saat reformasi pada 1998, ia menginisiasi dan mendirikan surat kabar yang kritis, "BERGERAK" pada tahun 1998.

Bersama wartawan Tempo yang baru saja dibredel, ia aktif mengelola mingguan Media Indonesia pada tahun 1994-1996.

Sebelum terjun ke dunia politik, Budi Arie Setiadi rupanya lebih dullu menjalani profesi jurnalis di Mingguan Ekonomi Kontan dari tahun 1996 hngga 2001.

Budi melanjutkan studi pascasarjana di bidang manajemen pembangunan sosial di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Ia menyelesaikan studi pascasarjana pada tahun 2006.

Sejak muda, Budi Arie Setiadi memang gemar mendirikan organisasi-organisasi.

Saat terlibat aksi protes yang menyebabkan jatuhnya Soeharto pada tahun 1998, ia terpilih menjadi ketua ikatan Alumni UI.

Lalu ia mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) serta Masyarakat Profesi Indonesia (MPI) serta Keluarga Besar (KB) UI.

Terjun ke dunia politik Indonesia, Budi Arie Setiadi pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010).

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.