Modul Ajar

Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 7 SMP Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan

Ini Modul Ajar Deep Learning IPS kelas 7 SMP Fase D Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan semester 1.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Sripoku.com/SitiUmnah
ILUSTRASI MODUL AJAR : Ini referensi Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 7 SMP Materi Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan.(Sripoku.com/SitiUmnah) 
Ringkasan Berita:
  • Modul Ajar IPS kelas 7 ini membahas tema Keluarga Awal Kehidupan dengan fokus pada asal-usul keluarga, konsep lokasi, kondisi geografis Indonesia, serta nilai sosial dan norma masyarakat. 
  • Pembelajaran menggunakan pendekatan PBL melalui proyek “Peta Kehidupan Keluargaku” yang mendorong siswa untuk menghubungkan aspek lokasi, interaksi sosial dan kebutuhan manusia. 
  • Dengan asesmen komprehensif dan integrasi teknologi digital, modul ini bertujuan membentuk siswa yang kritis, mandiri.

SRIPOKU.COM - Ini Modul Ajar Deep Learning IPS kelas 7 SMP Materi Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan semester 1 semester 1 yang dapat dijadikan referensi guru. 

Modul ajar ini dirancang untuk satu kali pertemuan dengan durasi 4 x 45 menit, yang secara strategis mengintegrasikan tiga dimensi kunci dari Profil Pelajar Pancasila: Kewargaan, Penalaran Kritis, dan Kemandirian. 

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PAIBP Kelas 7 SMP Materi Al Quran dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup

Melalui kombinasi ini, diharapkan peserta didik tidak hanya sekadar menerima materi, tetapi mampu menganalisis fenomena sosial, membuat keputusan rasional, serta berinteraksi secara bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat. 

Pendekatan ini juga mempertimbangkan keberagaman kesiapan peserta didik, memastikan setiap individu mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Materi inti yang dibahas dalam modul ini meliputi asal-usul keluarga dan jejak sejarahnya, konsep lokasi (absolut dan relatif), serta kondisi geografis, astronomis, dan geologis Indonesia. 
Lebih lanjut, modul ini juga mengenalkan unsur-unsur dan fungsi peta sebagai alat pemahaman lokasi. 

Aspek sosial juga ditekankan melalui pembahasan proses sosialisasi dan agen-agennya, nilai dan norma dalam masyarakat, serta konsep manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral. 

Terakhir, dibahas pula interaksi antarwilayah dan berbagai jenis kebutuhan manusia.

Desain pembelajaran mengadopsi strategi Project-Based Learning (PjBL) untuk mendorong keterlibatan aktif peserta didik. 

Proses ini diawali dengan penentuan pertanyaan mendasar yang menstimulasi pemikiran kritis, diikuti dengan perencanaan proyek secara kolaboratif.

Peserta didik akan membuat "Peta Kehidupan Keluargaku," sebuah proyek yang memungkinkan mereka memvisualisasikan koneksi antara lokasi, interaksi sosial, dan pemenuhan kebutuhan di sekitar lingkungan mereka. 

Guru berperan sebagai pembimbing yang memfasilitasi, memantau, dan menguji hasil proyek, memastikan tercapainya tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran dirumuskan secara spesifik, menggunakan kerangka Audience, Behavior, Condition, dan Degree. 

Contohnya, "Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan perbedaan lokasi absolut dan relatif dengan tepat, setelah mengamati contoh kasus".

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP Materi Informatika dan Keterampilan Generik

Perumusan ini menjamin bahwa setiap kegiatan pembelajaran memiliki sasaran yang jelas dan dapat terukur, memudahkan guru dalam merancang aktivitas dan mengevaluasi capaian peserta didik.

Alur pengalaman belajar terstruktur secara logis, dibagi menjadi Kegiatan Awal, Inti, dan Penutup. 

Pada kegiatan inti, pembelajaran dibagi lagi menjadi tahapan Memahami (paparan konsep dasar), Mengaplikasi (mendesain proyek peta dengan konsep yang sudah dipelajari), dan Merefleksi (diskusi dan presentasi progres proyek).

Integrasi pemanfaatan digital seperti video edukasi, aplikasi peta digital, dan tool desain grafis juga menjadi bagian tak terpisahkan untuk mendukung proses pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan generasi digital.

Untuk mengukur efektivitas pembelajaran, asesmen dilakukan secara komprehensif. 

Asesmen diagnostik di awal pembelajaran berfungsi untuk mengetahui pengetahuan prasyarat peserta didik. 

Asesmen formatif selama proses pembelajaran, melalui observasi dan pertanyaan uraian, memantau pemahaman dan partisipasi aktif dalam kelompok. 

Terakhir, asesmen sumatif di akhir sesi, berupa pilihan ganda, digunakan untuk mengukur penguasaan materi secara keseluruhan. 

Variasi jenis asesmen ini memberikan gambaran holistik tentang perkembangan belajar peserta didik.

Modul ajar ini diharapkan dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi para guru IPS, membantu mereka menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendorong peserta didik untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat relevansi IPS dalam kehidupan mereka sehari-hari. 

Dengan demikian, peserta didik kelas 7 akan tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran kewargaan, kemampuan penalaran kritis yang tinggi, serta kemandirian dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

 

Contoh modul ajar Deep Learning IPS kelas 7 SMP Fase D Materi Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan semester 1 tahun ajaran 2025/2026 - (KLIK DISINI)

 

 

Dapatkan konten Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Deep Learning dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved