Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning Fisika di Kelas 12 SMA Bab 5 Gelombang, Bunyi dan Cahaya Semester 1

Sebelum memulai pembelajaran Bab 5, peserta didik diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar tentang konsep gerak

Freepik.com
MODUL AJAR FISIKA - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning Fisika di Kelas 12 SMA Bab 5 Gelombang, Bunyi dan Cahaya Semester 1 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning Fisika di Kelas 12 SMA yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran IPA Fisika di Kelas 12 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 7 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning IPA Fisika kelas 12 SMA Materi Bab 5 Gelombang, Bunyi dan Cahaya ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh IPA Fisika kelas 12 SMA yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Fisika di Kelas 12 SMA/MA Bab 4 Fluida Semester 1

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : IPA (FISIKA)
BAB 5: GELOMBANG, BUNYI, DAN CAHAYA

A.    IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    :    .....................................................................................
Nama Penyusun    :    .....................................................................................
Mata Pelajaran    :    IPA (Fisika)
Kelas / Fase /Semester    :     XI/ F / Ganjil
Alokasi Waktu     :    12 Jam Pelajaran (6 Pertemuan @ 2 JP)
Tahun Pelajaran    :    20.. / 20..

B.    IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Sebelum memulai pembelajaran Bab 5, peserta didik diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar tentang konsep gerak (misalnya, gerak harmonik sederhana, kecepatan, percepatan) dan energi (energi kinetik, energi potensial), yang telah mereka pelajari di jenjang sebelumnya atau bab-bab awal kelas XI. Mereka juga diperkirakan sudah familiar dengan konsep dasar pengukuran, satuan, dan analisis dimensi. Beberapa peserta didik mungkin sudah memiliki pengalaman mengamati fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, ombak di laut, getaran senar gitar, gema suara). Pemahaman mereka mengenai pentingnya keselamatan dalam percobaan fisika juga diasumsikan sudah ada. Keterampilan dasar dalam memecahkan masalah matematis sederhana dan membaca grafik akan sangat membantu dalam memahami konsep gelombang, bunyi, dan cahaya. Meskipun demikian, pengetahuan spesifik tentang karakteristik dan perilaku gelombang (termasuk bunyi dan cahaya) diperkirakan masih minim atau bahkan belum ada.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Materi "Gelombang, Bunyi, dan Cahaya" merupakan jenis pengetahuan konseptual, prosedural, dan sedikit pengetahuan metakognitif.
Jenis Pengetahuan: Peserta didik akan memahami konsep dasar gelombang, karakteristiknya, serta sifat-sifat khusus bunyi dan cahaya (konseptual). Mereka akan mempelajari prosedur perhitungan terkait besaran gelombang, bunyi, dan cahaya, serta merancang percobaan sederhana (prosedural). Selain itu, mereka akan didorong untuk merefleksikan bagaimana fenomena gelombang ini mempengaruhi teknologi dan kehidupan sehari-hari (metakognitif).
Relevansi dengan Kehidupan Nyata: Materi ini sangat relevan karena gelombang, bunyi, dan cahaya adalah fenomena fundamental yang ada di sekitar kita (misalnya, komunikasi nirkabel, instrumen musik, optik kacamata, teknologi ultrasonik, dll.). Mempelajari materi ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang dunia fisik dan teknologi di baliknya.
Tingkat Kesulitan: Materi ini memiliki tingkat kesulitan menengah hingga tinggi, melibatkan konsep abstrak, persamaan matematis, dan penalaran fisika yang mendalam. Pengenalan sifat-sifat gelombang (difraksi, interferensi, polarisasi) membutuhkan visualisasi dan pemahaman yang cermat.
Struktur Materi: Materi akan diawali dengan pengenalan konsep dasar gelombang, dilanjutkan dengan karakteristik dan jenis gelombang, kemudian membahas sifat-sifat khusus gelombang bunyi, lalu sifat-sifat khusus gelombang cahaya, dan diakhiri dengan penerapan dalam teknologi.
Integrasi Nilai dan Karakter: Materi ini akan mengintegrasikan nilai-nilai seperti penalaran kritis (dalam menganalisis fenomena fisika dan memecahkan masalah), kreativitas (dalam merancang percobaan atau alat sederhana), kemandirian (dalam memahami konsep dan mengerjakan soal), kolaborasi (dalam percobaan kelompok), serta rasa ingin tahu (terhadap fenomena alam).

D.    DIMENSI PROFIL LULUSAN PEMBELAJARAN
Dalam pembelajaran Bab 5 ini, dimensi profil lulusan yang akan dicapai adalah:
Penalaran Kritis: Peserta didik akan dilatih untuk menganalisis fenomena gelombang, bunyi, dan cahaya, mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, serta menerapkan konsep fisika untuk memecahkan masalah.
Kreativitas: Peserta didik akan didorong untuk merancang ide percobaan sederhana, alat peraga, atau mencari solusi inovatif terkait penerapan gelombang dalam kehidupan.
Kolaborasi: Peserta didik akan bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan percobaan, menganalisis data, dan mendiskusikan konsep.
Kemandirian: Peserta didik akan mengembangkan kemampuan belajar mandiri, mencari solusi untuk masalah fisika, dan mengambil inisiatif dalam eksplorasi materi.
Komunikasi: Peserta didik akan mengembangkan kemampuan menyampaikan ide, proses, dan hasil percobaan/proyek mereka secara jelas, baik secara lisan maupun tulisan.


DESAIN PEMBELAJARAN

A.    CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir Fase F, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar gelombang, mengidentifikasi karakteristik dan jenis-jenisnya, serta menganalisis sifat-sifat gelombang bunyi dan cahaya. Peserta didik juga mampu menerapkan konsep-konsep ini dalam memecahkan masalah kuantitatif dan kualitatif, serta mengidentifikasi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Secara spesifik untuk Bab 5, peserta didik diharapkan mampu:
Mengidentifikasi dan menjelaskan karakteristik dasar gelombang (periode, frekuensi, panjang gelombang, cepat rambat, amplitudo).
Membedakan jenis-jenis gelombang (transversal, longitudinal, mekanik, elektromagnetik).
Menganalisis sifat-sifat gelombang (pemantulan, pembiasan, difraksi, interferensi, polarisasi) pada gelombang bunyi dan cahaya.
Menerapkan prinsip-prinsip gelombang, bunyi, dan cahaya dalam perhitungan sederhana.
Mengidentifikasi penerapan gelombang, bunyi, dan cahaya dalam teknologi modern.

B.     LINTAS DISIPLIN ILMU YANG RELEVAN
Matematika: Perhitungan matematis yang melibatkan trigonometri, aljabar, dan grafik untuk menganalisis besaran gelombang.
Kimia: Konsep cahaya dan hubungannya dengan struktur atom atau reaksi kimia (misalnya, spektroskopi).
Seni Budaya (Musik/Seni Rupa): Hubungan antara frekuensi bunyi dan nada, atau warna dan cahaya dalam seni.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam komunikasi (radio, televisi, internet).
Geografi/Meteorologi: Gelombang seismik dalam gempa bumi, gelombang suara dalam sonar.
Biologi: Mekanisme penglihatan (cahaya) dan pendengaran (bunyi) pada makhluk hidup.

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 JP): Pengantar Gelombang dan Karakteristiknya
Melalui pengamatan fenomena sehari-hari dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep dasar gelombang sebagai perambatan energi tanpa perpindahan materi.
Dengan menganalisis video simulasi, peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik gelombang (amplitudo, panjang gelombang, frekuensi, periode, cepat rambat) dan hubungannya secara matematis.
Melalui eksperimen sederhana (misalnya menggunakan tali), peserta didik dapat membedakan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Pertemuan 2 (2 JP): Jenis-jenis Gelombang dan Persamaan Gelombang
Melalui diskusi dan eksplorasi sumber, peserta didik dapat membedakan antara gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik dengan contohnya.
Dengan bimbingan guru, peserta didik dapat memahami dan menggunakan persamaan umum gelombang berjalan untuk menyelesaikan masalah sederhana.
Melalui latihan soal, peserta didik dapat menghitung besaran-besaran gelombang (frekuensi, panjang gelombang, cepat rambat) berdasarkan data yang diberikan.
Pertemuan 3 (2 JP): Sifat-sifat Gelombang (Pemantulan dan Pembiasan)
Melalui percobaan (misalnya dengan tangki riak atau simulasi), peserta didik dapat mengamati dan menjelaskan fenomena pemantulan (refleksi) gelombang.
Dengan menganalisis percobaan, peserta didik dapat menjelaskan fenomena pembiasan (refraksi) gelombang dan kaitannya dengan perubahan cepat rambat di medium berbeda.
Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh aplikasi pemantulan dan pembiasan gelombang dalam kehidupan sehari-hari (misalnya cermin, lensa).
Pertemuan 4 (2 JP): Sifat-sifat Gelombang (Difraksi dan Interferensi)
Melalui demonstrasi atau simulasi, peserta didik dapat mengamati dan menjelaskan fenomena difraksi gelombang (lenturan gelombang saat melewati celah).
Dengan percobaan (misalnya percobaan celah ganda Young sederhana) atau simulasi, peserta didik dapat mengamati dan menjelaskan fenomena interferensi gelombang (paduan dua gelombang atau lebih).
Melalui diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi kondisi terjadinya interferensi konstruktif dan destruktif.
Pertemuan 5 (2 JP): Gelombang Bunyi dan Cahaya
Melalui eksplorasi video dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan karakteristik khusus gelombang bunyi (misalnya, intensitas, taraf intensitas, efek Doppler).
Dengan melakukan percobaan sederhana, peserta didik dapat menunjukkan sifat-sifat dasar gelombang cahaya (misalnya, pemantulan, pembiasan).
Melalui diskusi, peserta didik dapat membedakan antara sumber bunyi dan sumber cahaya, serta karakteristik unik masing-masing.
Pertemuan 6 (2 JP): Aplikasi Gelombang, Bunyi, dan Cahaya dalam Kehidupan dan Teknologi
Melalui studi kasus dan riset kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai aplikasi gelombang (misalnya, ultrasonografi, gelombang radio) dalam teknologi modern.
Dengan menganalisis contoh, peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja alat-alat yang memanfaatkan gelombang bunyi (misalnya, sonar, alat musik).
Melalui presentasi proyek, peserta didik dapat mengkomunikasikan penerapan gelombang cahaya dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi (misalnya, serat optik, laser, alat optik).

D.    TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Topik pembelajaran kontekstual akan berpusat pada fenomena dan teknologi yang melibatkan gelombang, bunyi, dan cahaya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Contoh topik yang dapat dieksplorasi:
"Bagaimana Telepon Seluler dan Wi-Fi Bekerja?" (Gelombang elektromagnetik)
"Mengapa Suara Terkadang Menggema di Ruangan Besar?" (Pemantulan bunyi)
"Prinsip Kerja Kacamata dan Lensa Kontak" (Pembiasan cahaya)
"Bagaimana Sonar Membantu Nelayan Menemukan Ikan?" (Gelombang bunyi)
"Efek Doppler dalam Kehidupan Sehari-hari (Sirine Ambulans)"
"Mengapa Kita Bisa Melihat Pelangi?" (Dispersi cahaya)
Peserta didik akan memilih atau merancang ide proyek/diskusi yang sesuai dengan minat mereka dan ketersediaan sumber daya.

E.    KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK PEDAGOGIK:
Metode Pembelajaran: Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dan Diskusi Kelompok.
Eksplorasi Lapangan (Mini-Observasi/Studi Kasus): Peserta didik didorong untuk mengamati fenomena gelombang di sekitar mereka (misalnya, getaran senar gitar, efek riak air, pantulan suara di ruangan). Mereka juga dapat mencari berita atau artikel tentang penerapan teknologi gelombang (misalnya, teknologi 5G, MRI).
Wawancara (Opsional/Sederhana): Jika memungkinkan, peserta didik dapat melakukan wawancara singkat dengan guru Fisika, teknisi audio/video, atau bahkan anggota keluarga yang memiliki pengalaman dengan teknologi gelombang untuk mendapatkan perspektif praktis.
Presentasi: Peserta didik akan mempresentasikan hasil proyek atau analisis studi kasus mereka di depan kelas.
MITRA PEMBELAJARAN:
Lingkungan Sekolah: Guru mata pelajaran lain (Matematika, Seni Budaya, TIK), teknisi laboratorium (untuk alat percobaan), komunitas siswa (misalnya, klub Sains/Fisika) untuk kolaborasi.
Lingkungan Luar Sekolah: Industri (melalui studi kasus produk), pusat sains/museum, platform edukasi online (Coursera, edX, Khan Academy) sebagai sumber belajar tambahan.
Masyarakat: Ilmuwan fisika (melalui publikasi atau video), media sosial (untuk tren sains).
LINGKUNGAN BELAJAR:
Ruang Fisik: Laboratorium Fisika dengan peralatan dasar untuk percobaan gelombang (tali, slinki, tangki riak, garpu tala, laser pointer, prisma, cermin, lensa). Kelas yang dapat diatur untuk diskusi kelompok dan presentasi.
Ruang Virtual: Google Classroom sebagai pusat pengumuman, distribusi materi, pengumpulan tugas, dan forum diskusi. Simulasi interaktif online (PhET Interactive Simulations, Walter Fendt) untuk memvisualisasikan konsep gelombang.
Budaya Belajar:
Kolaboratif: Mendorong kerja sama dalam kelompok untuk merancang dan melakukan percobaan, menganalisis data, dan memecahkan masalah.
Berpartisipasi Aktif: Memotivasi semua peserta didik untuk aktif dalam percobaan, diskusi, dan presentasi.
Rasa Ingin Tahu: Memicu minat peserta didik untuk menjelajahi fenomena fisika secara mendalam, mencoba hal baru, dan mencari solusi inovatif.

PEMANFAATAN DIGITAL:
Perpustakaan Digital: Menggunakan akses ke e-books, jurnal ilmiah, artikel teknis, dan situs web fisika terpercaya secara online.
Forum Diskusi Daring: Google Classroom atau platform lain untuk diskusi asinkron, berbagi tautan video/simulasi, troubleshooting masalah fisika, dan mengunggah progres proyek.
Penilaian Daring: Menggunakan Google Forms atau platform kuesioner online untuk asesmen awal atau umpan balik.
Kahoot!/Mentimeter: Digunakan untuk kuis interaktif atau polling opini di awal atau akhir sesi pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan menguji pemahaman singkat.
Google Classroom: Sebagai platform utama untuk manajemen pembelajaran, distribusi materi, pengumpulan tugas, dan komunikasi.
Simulasi Fisika Interaktif: PhET Interactive Simulations (University of Colorado Boulder), Walter Fendt simulations.
Video Pembelajaran: Saluran YouTube edukasi (misalnya Crash Course Physics, Khan Academy).

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1: PENGANTAR GELOMBANG DAN KARAKTERISTIKNYA
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Ice Breaker (10 menit - Joyful): Guru menampilkan video singkat tentang ombak laut, getaran senar gitar, atau gelombang suara. Guru bertanya, "Apa persamaan dari semua fenomena ini? Bagaimana energi bisa berpindah tanpa benda ikut berpindah?". Ini memicu rasa ingin tahu dan menghubungkan materi dengan pengalaman pribadi siswa.
Apersepsi (10 menit - Mindful): Guru bertanya, "Apakah kalian pernah berpikir bagaimana suara atau cahaya bisa sampai ke kita?". Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan konsep gelombang dan menjelaskan bahwa ini adalah inti dari apa yang akan dipelajari. Guru menyampaikan relevansi pembelajaran ini dalam memahami teknologi komunikasi dan alat-alat sehari-hari.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ini.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (20 menit - Meaningful, Mindful):
Guru menjelaskan konsep dasar gelombang sebagai perambatan energi. Guru menggunakan analogi (misalnya, antrean domino) untuk menjelaskan bahwa materi tidak ikut berpindah.
Guru memperkenalkan karakteristik gelombang: amplitudo, panjang gelombang (λ), frekuensi (f), periode (T), dan cepat rambat (v). Guru menuliskan rumus hubungan antar besaran (v=λ⋅f atau v=λ/T).
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan glosarium istilah fisika untuk membantu pemahaman bagi siswa yang kesulitan, atau artikel tambahan tentang sejarah penemuan gelombang untuk siswa yang berminat mendalami.
Mengaplikasi (30 menit - Joyful, Meaningful):
Eksperimen Sederhana dan Diskusi Kelompok (Kolaboratif): Peserta didik dibagi ke dalam kelompok kecil (3-4 orang). Setiap kelompok diberikan tali atau slinki.
Setiap kelompok diminta untuk:
Menciptakan gelombang transversal dan longitudinal pada tali/slinki.
Mengamati perbedaan gerakan partikel medium dan arah rambat gelombang.
Mendiskusikan bagaimana mengubah amplitudo, frekuensi, atau panjang gelombang pada tali/slinki.
Diferensiasi Proses: Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, memberikan pertanyaan pemandu atau contoh lain jika ada kelompok yang kesulitan dalam memvisualisasikan gelombang. Bagi kelompok yang cepat, guru bisa menantang mereka untuk memprediksi hubungan antara tegangan tali dan cepat rambat gelombang.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil eksperimen dan diskusinya secara singkat.
Guru memimpin diskusi kelas untuk menyimpulkan pemahaman tentang karakteristik dan jenis dasar gelombang.
Refleksi Diri (Mindful): Guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu hal paling menarik yang mereka pelajari tentang gelombang hari ini dan satu contoh gelombang yang mereka temui di kehidupan sehari-hari.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan pujian atas partisipasi aktif dan pemahaman awal peserta didik. Guru mengapresiasi upaya siswa dalam berdiskusi dan berkolaborasi.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik merangkum poin-poin penting tentang definisi gelombang, karakteristik, dan perbedaan gelombang transversal/longitudinal.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan gambaran singkat tentang kegiatan di pertemuan berikutnya (jenis-jenis gelombang dan persamaan gelombang). Guru dapat memberikan tugas ringan untuk mencari tahu tentang "gelombang radio" atau "gelombang cahaya" sebagai persiapan.
Doa dan salam penutup.

PERTEMUAN 2: JENIS-JENIS GELOMBANG DAN PERSAMAAN GELOMBANG
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Review dan Kuis Singkat (10 menit - Joyful): Guru menggunakan Kahoot! atau Mentimeter untuk kuis singkat tentang karakteristik gelombang dari pertemuan sebelumnya. Ini juga berfungsi sebagai asesmen diagnostik awal.
Membangkitkan Rasa Ingin Tahu (10 menit - Mindful): Guru bertanya, "Bagaimana ponsel kita bisa menerima sinyal tanpa kabel? Atau bagaimana cahaya matahari bisa sampai ke Bumi tanpa medium?". Guru mengarahkan jawaban ke konsep gelombang elektromagnetik dan membedakannya dengan gelombang mekanik.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (20 menit - Meaningful, Mindful):
Guru menjelaskan perbedaan antara gelombang mekanik (membutuhkan medium) dan gelombang elektromagnetik (tidak membutuhkan medium). Guru memberikan contoh untuk masing-masing.
Guru memperkenalkan persamaan umum gelombang berjalan: y=Asin(ωt±kx) atau y=Asin(2π(ft±x/λ)) dan menjelaskan setiap variabelnya.
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan diagram spektrum elektromagnetik yang lebih detail untuk siswa yang ingin mendalaminya, atau referensi buku (Buku Siswa Kelas 11 Fisika.pdf, halaman 170-172) untuk pemahaman persamaan gelombang.
Mengaplikasi (30 menit - Joyful, Meaningful):
Latihan Soal Berjenjang (Kemandirian): Peserta didik diberikan beberapa soal latihan terkait perhitungan besaran gelombang dan penggunaan persamaan gelombang. Soal disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan.
Diferensiasi Proses: Guru berkeliling membimbing peserta didik.
Bagi yang kesulitan: Guru memberikan bantuan langsung, menjelaskan langkah-langkah secara bertahap, atau memberikan contoh soal yang serupa.
Bagi yang sudah mahir: Guru dapat memberikan soal-soal yang lebih menantang atau meminta mereka untuk membuat variasi soal sendiri.
Diskusi Solusi: Beberapa peserta didik diminta untuk menuliskan solusi soal di papan tulis dan menjelaskan langkah-langkahnya.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Guru memimpin diskusi kelas untuk menyimpulkan pemahaman tentang jenis-jenis gelombang dan pentingnya persamaan gelombang dalam analisis fisika.
Refleksi Diri (Mindful): Guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu jenis gelombang yang paling menarik perhatian mereka dan alasan mengapa, serta satu konsep dari persamaan gelombang yang mereka rasa paling menantang.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas usaha peserta didik dalam memecahkan soal dan memberikan tips untuk memahami persamaan fisika.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik merangkum perbedaan gelombang mekanik dan elektromagnetik, serta komponen-komponen dalam persamaan gelombang.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan fokus pada sifat-sifat gelombang (pemantulan dan pembiasan). Guru dapat meminta peserta didik untuk mencari contoh fenomena ini di kehidupan sehari-hari.
Doa dan salam penutup.

PERTEMUAN 3: SIFAT-SIFAT GELOMBANG (PEMANTULAN DAN PEMBIASAN)
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Pemanasan Visual (10 menit - Joyful): Guru menunjukkan benda yang dicelupkan ke air terlihat bengkok atau gambar cermin. Guru bertanya, "Mengapa sendok yang dicelupkan ke air terlihat bengkok? Bagaimana cermin bisa memantulkan bayangan kita?". Ini memicu rasa ingin tahu tentang sifat cahaya dan gelombang.
Koneksi ke Tujuan (10 menit - Mindful): Guru menjelaskan bahwa hari ini mereka akan menyelidiki bagaimana gelombang berinteraksi dengan medium yang berbeda. Guru menekankan bahwa pemahaman ini penting untuk aplikasi seperti lensa kacamata atau sonar.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (20 menit - Meaningful, Mindful):
Guru menjelaskan fenomena pemantulan (refleksi) gelombang, termasuk Hukum Snellius untuk pemantulan.
Guru menjelaskan fenomena pembiasan (refraksi) gelombang, Hukum Snellius untuk pembiasan, dan konsep indeks bias.
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan simulasi interaktif (misalnya dari PhET) tentang pemantulan dan pembiasan cahaya untuk eksplorasi mandiri. Guru juga merujuk pada Buku Siswa Kelas 11 Fisika.pdf halaman 176-179.
Mengaplikasi (30 menit - Joyful, Meaningful):
Eksperimen Sederhana/Demonstrasi (Kolaboratif): Peserta didik dibagi ke dalam kelompok atau guru melakukan demonstrasi dengan tangki riak atau laser pointer dan balok kaca/air.
Setiap kelompok/peserta didik diminta untuk:
Mengamati pola gelombang yang dipantulkan.
Mengamati perubahan arah gelombang saat melewati batas medium yang berbeda.
Mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan hubungan sudut datang dan sudut pantul/bias.
Diferensiasi Proses: Guru membimbing proses eksperimen/demonstrasi, memberikan pertanyaan pemandu.
Bagi yang kesulitan: Guru akan membantu dalam pengaturan alat atau menjelaskan kembali konsep dasar sudut.
Bagi yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk menghitung indeks bias medium berdasarkan data percobaan.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan kesimpulan mereka.
Refleksi Diri (Mindful): Guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu contoh pemanfaatan pemantulan atau pembiasan dalam teknologi yang paling menarik perhatian mereka.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas ketekunan peserta didik dalam eksperimen dan kemampuan analisis mereka.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru merangkum prinsip-prinsip pemantulan dan pembiasan gelombang.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan fokus pada difraksi dan interferensi. Guru dapat meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang "cincin Newton" atau "pola pelangi pada CD".
Doa dan salam penutup.

PERTEMUAN 4: SIFAT-SIFAT GELOMBANG (DIFRAKSI DAN INTERFERENSI)
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Pemanasan Fenomena (10 menit - Joyful): Guru menunjukkan gambar pola pelangi pada permukaan gelembung sabun atau bagian belakang CD/DVD. Guru bertanya, "Mengapa kita bisa melihat pola warna-warni seperti itu? Apa yang terjadi pada cahaya?". Ini memicu rasa ingin tahu.
Koneksi ke Tujuan (10 menit - Mindful): Guru menjelaskan bahwa hari ini mereka akan mempelajari sifat gelombang yang memungkinkan fenomena indah seperti itu terjadi. Guru menekankan bahwa pemahaman ini krusial untuk teknologi seperti holografi atau desain optik.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (20 menit - Meaningful, Mindful):
Guru menjelaskan konsep difraksi (pelenturan gelombang saat melewati celah atau penghalang).
Guru menjelaskan konsep interferensi (paduan dua gelombang atau lebih) dan membedakan interferensi konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan).
Guru merujuk pada Buku Siswa Kelas 11 Fisika.pdf halaman 180-184 untuk pembahasan difraksi dan interferensi.
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan video animasi yang jelas tentang difraksi dan interferensi atau referensi tentang percobaan celah ganda Young.
Mengaplikasi (30 menit - Joyful, Meaningful):
Simulasi Interaktif/Demonstrasi (Kolaboratif): Peserta didik menggunakan simulasi online (misalnya PhET) atau guru melakukan demonstrasi dengan laser dan celah ganda/kisi difraksi.
Setiap kelompok/peserta didik diminta untuk:
Mengamati pola difraksi yang terbentuk.
Mengamati pola interferensi (terang-gelap/garis) yang terbentuk.
Mendiskusikan faktor-faktor yang memengaruhi pola tersebut (misalnya, lebar celah, panjang gelombang).
Diferensiasi Proses: Guru membimbing proses observasi.
Bagi yang kesulitan: Guru akan membantu dalam menginterpretasikan pola yang terlihat.
Bagi yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk mencari tahu tentang aplikasi difraksi dalam spektroskopi atau teknologi holografi.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan simulasi/demonstrasi mereka.
Refleksi Diri (Mindful): Guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu fenomena alam yang bisa dijelaskan dengan difraksi atau interferensi yang paling membuat mereka kagum.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas kemampuan peserta didik dalam mengamati dan menganalisis fenomena kompleks.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru merangkum konsep difraksi dan interferensi, serta pentingnya kedua sifat ini.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan fokus pada gelombang bunyi dan cahaya secara spesifik. Guru dapat meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang "efek Doppler" atau "polaroid".
Doa dan salam penutup.

PERTEMUAN 5: GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Pemanasan Suara/Cahaya (10 menit - Joyful): Guru memutar rekaman suara sirine ambulans yang mendekat lalu menjauh, atau menunjukkan bagaimana kacamata polarisasi bekerja. Guru bertanya, "Mengapa suara sirine berubah saat mendekat dan menjauh? Bagaimana kacamata ini bisa mengurangi silau?". Ini memicu rasa ingin tahu.
Koneksi ke Tujuan (10 menit - Mindful): Guru menjelaskan bahwa hari ini mereka akan mempelajari lebih dalam tentang dua jenis gelombang yang paling familiar: bunyi dan cahaya, dengan fokus pada karakteristik unik dan sifat-sifat khusus masing-masing.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (20 menit - Meaningful, Mindful):
Guru menjelaskan karakteristik gelombang bunyi: intensitas, taraf intensitas, frekuensi (nada), amplitudo (keras/lemah), resonansi, dan efek Doppler.
Guru menjelaskan karakteristik gelombang cahaya: sifat dualisme (partikel dan gelombang), spektrum elektromagnetik, serta sifat-sifat cahaya (polaroid).
Guru merujuk pada Buku Siswa Kelas 11 Fisika.pdf halaman 185-190 untuk pembahasan bunyi dan cahaya.
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan tabel konversi desibel (untuk taraf intensitas) atau diagram spektrum elektromagnetik yang lebih detail.
Mengaplikasi (30 menit - Joyful, Meaningful):
Percobaan Sederhana/Eksplorasi (Kemandirian/Kolaborasi):
Bunyi: Menggunakan garpu tala dan tabung resonansi untuk menunjukkan resonansi, atau aplikasi pengukur desibel di ponsel untuk mengukur taraf intensitas suara di berbagai tempat.
Cahaya: Menggunakan kacamata polarisasi untuk mengamati efek polarisasi pada cahaya layar ponsel atau refleksi.
Setiap kelompok/peserta didik diminta untuk:
Mengamati fenomena yang terjadi.
Mendiskusikan hubungan antara pengamatan dan konsep yang dipelajari.
Mencatat hasil.
Diferensiasi Proses: Guru berkeliling membimbing proses eksperimen/eksplorasi.
Bagi yang kesulitan: Guru akan membantu dalam menginterpretasikan hasil percobaan.
Bagi yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk mencari tahu tentang konsep beats pada bunyi atau aplikasi laser.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil eksperimen/eksplorasi mereka.
Refleksi Diri (Mindful): Guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu aplikasi prinsip bunyi atau cahaya yang paling sering mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas eksplorasi praktis peserta didik dan kemampuan mereka dalam menghubungkan teori dengan fenomena nyata.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru merangkum karakteristik dan sifat-sifat khusus gelombang bunyi dan cahaya.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menginformasikan bahwa pertemuan terakhir adalah presentasi proyek tentang aplikasi gelombang, bunyi, dan cahaya dalam teknologi. Peserta didik diminta untuk memilih satu aplikasi dan mulai merisetnya.
Doa dan salam penutup.

PERTEMUAN 6: APLIKASI GELOMBANG, BUNYI, DAN CAHAYA DALAM KEHIDUPAN DAN TEKNOLOGI
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pembukaan (5 menit): Guru menyapa peserta didik, memimpin doa, dan memeriksa kehadiran.
Pemanasan Ide (10 menit - Joyful): Guru menampilkan gambar berbagai teknologi (misalnya, MRI, serat optik, mikrofon, kamera digital). Guru bertanya, "Teknologi apa saja di sini yang menggunakan prinsip gelombang, bunyi, atau cahaya? Bagaimana menurut kalian cara kerjanya?". Ini memotivasi untuk berpikir tentang aplikasi.
Koneksi ke Tujuan (10 menit - Mindful): Guru menjelaskan bahwa hari ini adalah puncak dari pembelajaran, di mana mereka akan mengaplikasikan semua pengetahuan tentang gelombang, bunyi, dan cahaya untuk memahami teknologi yang ada di sekitar kita.
Penyampaian Tujuan (5 menit): Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING, MINDFUL LEARNING):
Memahami (15 menit - Meaningful, Mindful):
Guru memfasilitasi diskusi tentang berbagai aplikasi teknologi yang memanfaatkan prinsip gelombang, bunyi, dan cahaya (misalnya, USG, radar, sonar, komunikasi optik, laser, kamera, teleskop).
Guru dapat merujuk pada Buku Siswa Kelas 11 Fisika.pdf halaman 190-192.
Diferensiasi Konten: Guru dapat menyediakan artikel/video singkat tentang teknologi futuristik yang memanfaatkan gelombang untuk siswa yang tertarik.
Mengaplikasi (45 menit - Joyful, Meaningful):
Proyek Aplikasi Teknologi (Kolaboratif/Kreativitas): Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk memilih satu teknologi yang memanfaatkan gelombang, bunyi, atau cahaya. Mereka diminta untuk:
Menjelaskan prinsip fisika di balik teknologi tersebut.
Menjelaskan cara kerja teknologi tersebut.
Memberikan contoh manfaatnya dalam kehidupan.
Menyajikan hasil riset mereka dalam bentuk presentasi singkat (bisa menggunakan slide, poster digital, atau demo sederhana jika memungkinkan).
Presentasi Proyek: Setiap kelompok mempresentasikan hasil riset dan analisis mereka di depan kelas.
Diferensiasi Proses: Guru berkeliling memberikan bimbingan.
Bagi yang kesulitan dalam riset: Guru dapat memberikan beberapa pilihan teknologi yang lebih mudah untuk dianalisis.
Bagi yang sudah mahir: Guru dapat menantang mereka untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan teknologi yang dipilih atau membandingkannya dengan teknologi lain.
Merefleksi (10 menit - Mindful, Meaningful):
Refleksi Diri (Mindful): Setelah semua presentasi, guru meminta peserta didik untuk menuliskan satu teknologi berbasis gelombang yang paling ingin mereka kembangkan atau pelajari lebih lanjut di masa depan.
Saling Memberi Apresiasi: Setiap peserta didik memberikan satu apresiasi (misalnya, "Saya terkesan dengan penjelasanmu tentang radar...", "Ide kelompokmu sangat inovatif...") kepada teman/kelompok lain.

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT - CONSTRUCTIVE FEEDBACK, SUMMARIZE, PLANNING):
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik menyeluruh tentang proyek dan presentasi peserta didik, menyoroti pemahaman konsep dan kemampuan mereka dalam mengaitkan fisika dengan teknologi.
Menyimpulkan Pembelajaran: Guru bersama peserta didik menyimpulkan capaian pembelajaran Bab 5 secara keseluruhan, menekankan peran fundamental gelombang, bunyi, dan cahaya dalam memahami alam dan mengembangkan teknologi.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan gambaran singkat tentang bab pembelajaran berikutnya.
Doa dan salam penutup.

G.    ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN:
Tujuan: Mengukur pengetahuan awal peserta didik tentang konsep gerak, energi, dan pemahaman umum tentang fenomena gelombang di sekitar mereka.
Jenis Asesmen:
Kuesioner/Polling Opini (Menggunakan Google Forms/Mentimeter): Pertanyaan tentang pengalaman melihat ombak, mendengar gema, atau menggunakan alat optik.
Observasi: Guru mengamati partisipasi dan respon peserta didik saat kegiatan ice breaker atau pertanyaan pemicu di awal pertemuan pertama.
Tes Diagnostik (Singkat): Soal pilihan ganda atau isian singkat tentang konsep dasar fisika (misalnya, apa itu frekuensi, perbedaan gerak dan getaran).
Contoh Soal (Kuesioner/Tes Diagnostik):
Berikan satu contoh fenomena di sekitar Anda yang menurut Anda adalah "gelombang".
Menurut Anda, mengapa suara bisa sampai ke telinga kita?
Apa perbedaan antara getaran dan gelombang?
Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan gelombang? (a. Ombak laut, b. Cahaya matahari, c. Suara televisi, d. Asap rokok).
Jika sebuah bandul berayun 10 kali dalam 5 detik, berapakah frekuensi ayunan bandul tersebut?

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN:
Tujuan: Memantau pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran, kemampuan berkolaborasi, menganalisis, dan mengimplementasikan percobaan sederhana.
Jenis Asesmen:
Tugas Harian (Worksheet/Log Praktikum): Penilaian terhadap hasil pengamatan eksperimen, draf ide proyek, atau log perkembangan pemahaman.
Diskusi Kelompok: Observasi guru terhadap partisipasi, kontribusi, dan kemampuan berargumentasi dalam diskusi kelompok (misalnya saat menganalisis pola interferensi atau aplikasi teknologi).
Praktikum/Eksplorasi (Observasi Langsung): Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menyiapkan alat, melakukan percobaan, mencatat data, dan menarik kesimpulan.
Mini-Presentasi: Penilaian terhadap kemampuan menyampaikan hasil eksperimen atau riset sederhana.
Contoh Soal/Rubrik (untuk tugas harian/observasi):
Karakteristik Gelombang: Sebuah gelombang memiliki frekuensi 2 Hz dan panjang gelombang 3 meter. Berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
Jenis Gelombang: Berikan dua contoh gelombang mekanik dan dua contoh gelombang elektromagnetik. Jelaskan perbedaannya.
Pengamatan Sifat Gelombang: Jelaskan secara singkat apa yang Anda amati saat cahaya laser melewati celah sempit (difraksi).
Aplikasi Bunyi: Jelaskan bagaimana prinsip pemantulan bunyi digunakan dalam teknologi sonar.
Partisipasi Diskusi: Berikan skor 1-4 (1=jarang, 4=sangat aktif) untuk partisipasi siswa dalam diskusi kelompok tentang aplikasi teknologi gelombang. (Rubrik sederhana: Apakah siswa mengajukan pertanyaan? Apakah siswa menanggapi ide teman? Apakah siswa memberikan argumen yang relevan?)

ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN:
Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara komprehensif, meliputi pemahaman konsep, keterampilan pemecahan masalah, dan kesadaran akan aplikasi fisika.
Jenis Asesmen:
Jurnal Reflektif: Peserta didik menulis refleksi pribadi tentang proses belajar mereka di unit ini, tantangan terbesar dalam memahami konsep, dan bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut.
Tugas Akhir (Proyek): Laporan/Presentasi tentang analisis satu teknologi yang memanfaatkan gelombang, bunyi, atau cahaya.
Tes Tertulis (Essay/Pilihan Ganda): Menguji pemahaman konseptual, analitis, dan kemampuan perhitungan.
Contoh Soal (untuk Tes Tertulis/Jurnal Reflektif):
Sifat Gelombang: Jelaskan perbedaan antara interferensi konstruktif dan destruktif pada gelombang. Berikan contoh fenomena yang menunjukkan kedua jenis interferensi ini.
Aplikasi Cahaya: Bagaimana prinsip serat optik memungkinkan transmisi data dengan sangat cepat menggunakan cahaya? Kaitkan dengan sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari.
Efek Doppler: Jelaskan efek Doppler pada bunyi. Berikan contoh situasi di mana efek Doppler dapat diamati dan jelaskan bagaimana frekuensi bunyi yang didengar berubah.
Analisis Masalah: Sebuah gelombang merambat pada tali dengan persamaan y=0.05sin(2πt−4πx), di mana y dan x dalam meter dan t dalam detik. Tentukan: a) Amplitudo, b) Frekuensi, c) Panjang Gelombang, dan d) Cepat Rambat Gelombang tersebut.
Jurnal Reflektif: Setelah mempelajari bab ini, teknologi berbasis gelombang, bunyi, atau cahaya mana yang paling menarik perhatian Anda? Mengapa? Bagaimana Anda melihat teknologi ini akan berkembang di masa depan?

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved