Modul Ajar
Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 7 Aktivitas Kebugaran Berkaitan Keterampilan
Pengetahuan Awal: Peserta didik diharapkan telah memiliki pemahaman dasar tentang komponen kebugaran jasmani (daya tahan, kekuatan,
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
PERTEMUAN 3: LATIHAN PENINGKATAN KEBUGARAN BERKAITAN KETERAMPILAN (KESEIMBANGAN & KOORDINASI) DAN PENYUSUNAN PROGRAM LATIHAN
1. KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING) - (15 MENIT)
Pembukaan: Guru menyapa, membangun suasana ceria.
Apersepsi (Meaningful Learning): Mengajak peserta didik melakukan gerakan yang membutuhkan keseimbangan (misalnya, berdiri satu kaki) dan koordinasi (misalnya, cross crawl) untuk merasakan pentingnya kedua komponen ini.
Motivasi (Joyful Learning): Memutarkan video pendek tentang tarian atau akrobat yang menunjukkan koordinasi dan keseimbangan yang luar biasa.
Tujuan Pembelajaran: Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Pemanasan (Mindful Learning): Pemanasan dinamis yang lebih fokus pada gerakan untuk keseimbangan dan koordinasi.
2. KEGIATAN INTI (MEMAHAMI, MENGAPLIKASI, MEREFLEKSI) - (65 MENIT)
Stimulasi & Identifikasi Masalah (Memahami - Diferensiasi Konten):
Guru meminta peserta didik untuk mengingat kembali hasil tes keseimbangan mereka di pertemuan pertama. "Apa yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi kalian?"
Guru menyediakan kartu tugas berisi berbagai contoh latihan keseimbangan (misalnya, yoga poses, tree pose, berjalan di garis) dan koordinasi (misalnya, skipping, jumping jack, mirroring drill).
Pengumpulan Data (Mengaplikasi - Diferensiasi Proses):
Peserta didik secara berpasangan atau berkelompok mencoba berbagai latihan keseimbangan dan koordinasi yang ada di kartu tugas. Mereka dapat berkreasi dengan memodifikasi gerakan.
Guru membimbing dan memberikan arahan, serta mendorong peserta didik untuk mencoba gerakan baru.
Guru dapat memberikan tantangan tambahan bagi peserta didik yang sudah mahir (misalnya, menutup mata saat berdiri satu kaki).
Pengolahan Data & Pembuktian (Merefleksi - Diferensiasi Produk):
Penyusunan Program Latihan Personal: Berdasarkan hasil tes di pertemuan 1 dan pengalaman latihan di pertemuan 2 & 3, setiap peserta didik diminta untuk menyusun "Program Latihan Kebugaran Berkaitan Keterampilan Pribadi" sederhana selama 1-2 minggu.
Program ini harus mencakup: jenis latihan, frekuensi, durasi, dan intensitas yang sesuai dengan kondisi mereka. Peserta didik dapat menyajikan program dalam bentuk tabel, daftar poin, atau infografis sederhana.
Peserta didik dapat saling memberikan umpan balik terhadap program teman mereka, dengan bimbingan guru.
3. KEGIATAN PENUTUP (UMPAN BALIK, MENYIMPULKAN, PERENCANAAN) - (10 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif (Meaningful Learning): Guru memberikan apresiasi atas kerja keras peserta didik dalam merancang program. Memberikan saran umum untuk program latihan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Menyimpulkan Pembelajaran: Peserta didik berbagi rencana latihan mereka dan mengapa mereka memilih latihan-latihan tersebut.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengingatkan pentingnya konsistensi dalam berlatih dan menekankan bahwa kebugaran adalah proses jangka panjang. Memberikan tugas mandiri untuk mencoba program latihan yang telah disusun.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN (DIAGNOSTIK):
Format: Observasi dan tes praktik (tidak dinilai angka, hanya untuk pemetaan).
Pertanyaan/Tugas:
Observasi: Saat pemanasan atau aktivitas awal, amati tingkat koordinasi, keseimbangan, dan daya ledak dasar peserta didik.
Tes Praktik:
Standing Broad Jump: Peserta didik melakukan lompat jauh tanpa awalan. Guru mengamati teknik dan jarak.
Shuttle Run: Peserta didik melakukan lari bolak-balik dengan kerucut. Guru mengamati kelincahan dan kecepatan perubahan arah.
Stork Stand Test: Peserta didik berdiri satu kaki dengan mata tertutup (jika memungkinkan). Guru mengamati kemampuan menjaga keseimbangan.
Tujuan: Mengidentifikasi pengetahuan awal, keterampilan gerak, dan kesiapan fisik peserta didik untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dan dukungan yang dibutuhkan.
ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN (FORMATIF):
Format: Observasi, penilaian diri (jurnal belajar), penilaian teman sebaya, diskusi kelompok, presentasi singkat.
Pertanyaan/Tugas:
Observasi (selama kegiatan inti):
"Bagaimana cara peserta didik mencoba dan menguasai teknik tes kebugaran?"
"Seberapa aktif peserta didik dalam berpartisipasi saat merancang dan mencoba berbagai bentuk latihan?"
"Bagaimana peserta didik berkolaborasi dalam kelompok?"
"Apakah peserta didik menunjukkan sportivitas dan saling mendukung?"
Penilaian Diri (setiap akhir pertemuan):
"Apa tantangan terbesar yang saya hadapi hari ini dan bagaimana saya mengatasinya?"
"Apa yang paling saya pelajari hari ini tentang kebugaran yang berkaitan dengan keterampilan?"
"Seberapa besar kontribusi saya dalam kelompok?"
Diskusi Kelompok:
"Jelaskan prinsip-prinsip yang melandasi latihan daya ledak/kelincahan/keseimbangan yang kalian rancang."
"Mengapa penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dalam setiap sesi latihan?"
Presentasi Singkat:
"Demonstrasikan satu latihan yang paling efektif untuk meningkatkan daya ledak/kelincahan/keseimbangan menurut kelompok kalian."
Tujuan: Memantau pemahaman, keterampilan, dan sikap peserta didik selama proses pembelajaran, serta memberikan umpan balik berkelanjutan untuk perbaikan.
ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN (SUMATIF):
Format: Penilaian produk (program latihan personal), tes praktik (peningkatan hasil tes), dan tes tulis (konsep).
Pertanyaan/Tugas:
Penilaian Produk:
Tugas: "Buatlah 'Program Latihan Kebugaran Berkaitan Keterampilan Pribadi' sederhana untuk meningkatkan daya ledak, kelincahan, dan keseimbangan Anda selama 2 minggu, berdasarkan hasil tes awal dan latihan yang telah dipelajari. Program harus mencakup jenis latihan, jumlah set/repetisi, frekuensi, dan intensitas."
Rubrik Penilaian: Kreativitas, relevansi latihan, kelengkapan komponen program, dan potensi keberlanjutan.
Tes Praktik (Pengukuran Ulang):
Tugas: "Lakukan kembali tes Standing Broad Jump, Shuttle Run, dan Stork Stand Test. Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil tes awal Anda."
Penilaian: Peningkatan skor (jika ada), teknik pelaksanaan, dan kejujuran dalam mencatat hasil.
Tes Tulis (pilihan ganda/uraian singkat):
"Jelaskan mengapa daya ledak, kelincahan, dan keseimbangan penting dalam kehidupan sehari-hari."
"Sebutkan minimal 3 bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan!"
"Bagaimana cara mengukur kelincahan seseorang?"
"Jelaskan hubungan antara keseimbangan dan koordinasi dalam aktivitas fisik."
Tujuan: Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan, baik aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Modul Ajar
Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA
Unit 7 Aktivitas Kebugaran Berkaitan Keterampilan
Deep Learning
kelas 11 SMA
PJOK
Modul Ajar Deep Learning Pelajaran PJOK Kelas 10 SMA BAB 5, Permainan Bulutangkis, Unduh Disini |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Bab 9 Aktivitas Kebugaran Jasmani Tekait Keterampilan |
![]() |
---|
Unduh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Bab 8 Aktivitas Permainan dan Olahraga Air |
![]() |
---|
Unduh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Bab 7 Aktivitas Gerak Berirama Semester 2 |
![]() |
---|
Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA/MA, Materi Unit 6 Aktivitas Gerak Berirama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.