Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 7 Aktivitas Kebugaran Berkaitan Keterampilan

Pengetahuan Awal: Peserta didik diharapkan telah memiliki pemahaman dasar tentang komponen kebugaran jasmani (daya tahan, kekuatan,

Freepik
MODUL AJAR PJOK - Ilustrasi olahraga. Contoh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 11 SMA, Unit 7 Aktivitas Kebugaran Berkaitan Keterampilan 

LINGKUNGAN BELAJAR:
Ruang Fisik: Lapangan olahraga (basket, voli, sepak bola), aula, taman sekolah, atau ruang terbuka lainnya yang aman dan nyaman untuk bergerak. Pengaturan ruang yang fleksibel untuk diskusi kelompok dan praktik individu/kelompok.
Ruang Virtual: Pemanfaatan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom untuk berbagi materi, penugasan, dan pengumpulan laporan. Video tutorial dari YouTube atau platform edukasi lainnya.
Budaya Belajar: Mendorong budaya belajar yang aktif, saling mendukung, berani mencoba, tidak takut salah, dan reflektif. Penekanan pada proses belajar dan pengalaman daripada hanya hasil akhir.

PEMANFAATAN DIGITAL:
Perpustakaan Digital: Mengakses artikel, jurnal, atau e-book tentang kebugaran jasmani.
Forum Diskusi Daring: Melalui Google Classroom atau platform lain untuk diskusi, tanya jawab, dan berbagi ide antarpeserta didik.
Video Pembelajaran: Menonton video demonstrasi latihan atau tes kebugaran dari sumber terpercaya (misalnya, kanal YouTube Kemenpora, federasi olahraga).
Aplikasi Olahraga/Kebugaran: Jika memungkinkan, pengenalan aplikasi yang dapat membantu memantau aktivitas fisik atau merancang latihan (misalnya, Nike Training Club, Adidas Training by Runtastic).

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PERTEMUAN 1: PEMAHAMAN KONSEP DAN PENGUKURAN KEBUGARAN BERKAITAN KETERAMPILAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING) - (15 MENIT)
Pembukaan: Guru menyapa peserta didik dengan hangat, memastikan kesiapan fisik dan mental. Mengajak peserta didik melakukan mindful breathing (tarik napas dalam, hembuskan perlahan) untuk memusatkan perhatian dan menenangkan diri sebelum beraktivitas.
Apersepsi (Meaningful Learning): Mengaitkan materi dengan pengalaman nyata peserta didik. "Adakah di antara kalian yang pernah merasa kesulitan saat melakukan gerakan cepat dalam bermain game, atau saat menjaga keseimbangan ketika berjalan di permukaan tidak rata? Nah, hari ini kita akan belajar tentang bagaimana tubuh kita bisa bergerak lincah, eksplosif, dan seimbang."
Motivasi (Joyful Learning): Menayangkan video singkat atau gambar atlet yang menunjukkan kelincahan, daya ledak, dan keseimbangan luar biasa. Mengajak peserta didik menebak apa rahasia mereka.
Tujuan Pembelajaran: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dengan bahasa yang mudah dipahami dan relevan.
Pemanasan (Mindful Learning): Melakukan pemanasan dinamis yang melibatkan gerakan-gerakan dasar tubuh, dengan fokus pada kesadaran gerak dan pernapasan. Musik yang energik dapat digunakan untuk meningkatkan suasana.

2. KEGIATAN INTI (MEMAHAMI, MENGAPLIKASI, MEREFLEKSI) - (65 MENIT)

Stimulasi & Identifikasi Masalah (Memahami - Diferensiasi Konten):
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil (3-4 orang).
Setiap kelompok diberikan kartu bergambar atau video pendek tentang aktivitas yang membutuhkan daya ledak, kelincahan, dan keseimbangan (misalnya, melompat, zig-zag run, berdiri satu kaki).
Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan: "Apa yang membuat gerakan ini efektif? Komponen kebugaran apa yang paling menonjol?"
Guru menyediakan referensi (buku teks, handout ringkasan, tautan video) bagi kelompok yang membutuhkan.
Pengumpulan Data (Mengaplikasi - Diferensiasi Proses):
Guru menjelaskan secara singkat teori dan prosedur tes pengukuran daya ledak (standing broad jump), kelincahan (shuttle run), dan keseimbangan (stork stand test).
Peserta didik dibagi menjadi beberapa stasiun tes. Di setiap stasiun, mereka akan melakukan tes secara berpasangan/berkelompok, saling mengamati dan mencatat hasil.
Guru berkeliling, memberikan bimbingan dan koreksi teknik. Peserta didik yang sudah mahir dapat menjadi "asisten" guru untuk membantu teman-temannya.
Pengolahan Data & Pembuktian (Merefleksi - Diferensiasi Produk):
Setiap peserta didik mencatat hasil tes pribadinya.
Guru memfasilitasi diskusi tentang "Apa arti dari hasil tes ini bagi kebugaran pribadi kalian?"
Peserta didik diajak membandingkan hasil mereka dengan norma atau standar umum (jika tersedia), dan merenungkan kekuatan serta area yang perlu ditingkatkan.
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan kesimpulan singkat tentang pentingnya mengukur kebugaran berkaitan keterampilan. Bentuk presentasi bisa bervariasi (lisan, catatan singkat, mind map).

3. KEGIATAN PENUTUP (UMPAN BALIK, MENYIMPULKAN, PERENCANAAN) - (10 MENIT)

Umpan Balik Konstruktif (Meaningful Learning): Guru memberikan umpan balik umum tentang kinerja peserta didik selama tes, memberikan apresiasi atas usaha dan sportivitas. Guru juga dapat memberikan umpan balik individual secara singkat jika ada yang membutuhkan perhatian khusus.
Menyimpulkan Pembelajaran: Peserta didik secara bergiliran menyampaikan satu hal penting yang mereka pelajari hari ini (misalnya, "Saya jadi tahu kalau kelincahan itu penting untuk lari zig-zag," atau "Saya menyadari bahwa keseimbangan saya perlu dilatih lebih banyak.").
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan fokus pada latihan untuk meningkatkan komponen kebugaran yang telah diukur. Peserta didik diminta untuk memikirkan jenis latihan apa yang sekiranya efektif untuk meningkatkan daya ledak, kelincahan, dan keseimbangan.

PERTEMUAN 2: LATIHAN PENINGKATAN KEBUGARAN BERKAITAN KETERAMPILAN (DAYA LEDAK & KELINCAHAN)

1. KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING) - (15 MENIT)
Pembukaan: Guru menyapa, menanyakan kabar, dan mengapresiasi semangat belajar peserta didik.
Apersepsi (Meaningful Learning): Mengajak peserta didik mengingat kembali hasil tes pertemuan sebelumnya. "Apa yang ingin kalian tingkatkan dari hasil tes daya ledak dan kelincahan kalian? Hari ini kita akan belajar bagaimana caranya!"
Motivasi (Joyful Learning): Memberikan challenge ringan yang melibatkan kelincahan atau daya ledak (misalnya, permainan "loncat-lompat" ringan).
Tujuan Pembelajaran: Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Pemanasan (Mindful Learning): Pemanasan dinamis yang lebih fokus pada gerakan untuk daya ledak dan kelincahan, dengan menekankan pada kualitas gerak dan kontrol.

2. KEGIATAN INTI (MEMAHAMI, MENGAPLIKASI, MEREFLEKSI) - (65 MENIT)

Stimulasi & Identifikasi Masalah (Memahami - Diferensiasi Konten):
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan studi kasus: "Rancangkan 3-5 bentuk latihan yang bisa meningkatkan daya ledak otot tungkai dan kelincahan untuk seorang atlet bulutangkis/pemain sepak bola/orang yang ingin lincah bergerak di rumah!"
Guru menyediakan referensi (video contoh latihan, modul latihan) dan mendorong peserta didik untuk mencari informasi dari sumber digital.
Pengumpulan Data (Mengaplikasi - Diferensiasi Proses):
Setiap kelompok mendemonstrasikan latihan yang mereka rancang. Guru dan kelompok lain memberikan masukan konstruktif.
Guru memberikan demonstrasi dan penjelasan variasi latihan daya ledak (misalnya, box jump, squat jump, bounding) dan kelincahan (misalnya, zig-zag run, agility ladder drill, cone drill).
Peserta didik secara individu atau berpasangan mempraktikkan latihan-latihan tersebut. Guru memberikan pilihan modifikasi (misalnya, melompat lebih rendah/tinggi, kecepatan lari yang disesuaikan) agar sesuai dengan tingkat kemampuan setiap peserta didik.
Peer teaching: Peserta didik saling mengajari dan mengoreksi teknik gerakan.
Pengolahan Data & Pembuktian (Merefleksi - Diferensiasi Produk):
Peserta didik membuat catatan singkat tentang latihan yang paling mereka rasakan manfaatnya untuk daya ledak dan kelincahan.
Setiap kelompok diminta untuk membuat "mini-program" latihan singkat (3-5 latihan) yang bisa mereka lakukan di rumah untuk meningkatkan daya ledak dan kelincahan. Program ini bisa berupa mind map atau daftar.

3. KEGIATAN PENUTUP (UMPAN BALIK, MENYIMPULKAN, PERENCANAAN) - (10 MENIT)

Umpan Balik Konstruktif (Meaningful Learning): Guru memberikan apresiasi atas kreativitas dan partisipasi aktif peserta didik. Memberikan tips umum untuk latihan yang lebih efektif.
Menyimpulkan Pembelajaran: Peserta didik berbagi pengalaman latihan yang paling menantang atau menyenangkan hari ini.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menyampaikan bahwa pertemuan berikutnya akan membahas latihan keseimbangan dan koordinasi, serta menyusun program latihan personal.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved