Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Materi Bab 5 Perkembangan Peradaban Islam di Dunia

Sebelum memulai pembelajaran mengenai perkembangan peradaban Islam di dunia, peserta didik diharapkan telah memiliki:

|
Freepik
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Materi Bab 5 Perkembangan Peradaban Islam di Dunia 

3. LINGKUNGAN BELAJAR:
Ruang Fisik: Kelas yang dinamis, memungkinkan pengaturan meja untuk diskusi kelompok, dilengkapi dengan proyektor untuk presentasi multimedia, peta dunia, dan papan tulis interaktif. Bisa juga memanfaatkan perpustakaan sekolah.
Ruang Virtual: Pemanfaatan platform daring seperti Google Classroom untuk berbagi materi (artikel, video, tautan), mengunggah tugas, forum diskusi, dan memberikan umpan balik. Menggunakan platform riset online (perpustakaan digital, situs sejarah terkemuka).
Budaya Belajar: Mendorong budaya eksplorasi, bertanya, menghargai perbedaan pendapat, dan semangat untuk menemukan kebenaran. Menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog terbuka, refleksi, dan inovasi dalam menyajikan hasil belajar.

4. PEMANFAATAN DIGITAL:
Perpustakaan Digital: Mengarahkan peserta didik ke sumber-sumber terpercaya seperti jurnal sejarah Islam online, e-book tentang peradaban Islam, atau museum virtual (misalnya, Museum Kesenian Islam Malaysia, situs-situs UNESCO warisan dunia Islam).
Forum Diskusi Daring: Menggunakan fitur forum diskusi di Google Classroom atau platform lain untuk melanjutkan pembahasan di luar jam pelajaran, berbagi temuan riset, atau menjawab pertanyaan.
Peta Interaktif: Menggunakan Google Earth atau peta interaktif online lainnya untuk memvisualisasikan persebaran peradaban Islam di berbagai benua.
YouTube/Video Edukasi: Menonton video dokumenter atau animasi sejarah peradaban Islam untuk memperkaya pemahaman visual.
Google Classroom: Sebagai pusat pengelolaan pembelajaran, berbagi materi, pengumpulan tugas proyek, dan pengumuman.

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

PERTEMUAN 1: 
JEJAK PERADABAN ISLAM DI ASIA
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Berkesadaran (Mindful): Guru memulai dengan menampilkan gambar atau video singkat tentang peninggalan peradaban Islam di Asia (misalnya Taj Mahal, Masjid Cheng Ho, atau ilustrasi kota Baghdad di masa kejayaan). Guru bertanya: "Apa yang kalian rasakan saat melihat gambar-gambar ini? Apa yang terpikirkan tentang peradaban Islam di masa lalu?" Pertanyaan ini mengajak peserta didik untuk merenung dan mengaktifkan rasa ingin tahu.
Bermakna (Meaningful): Mengaitkan gambar dengan warisan budaya dan keilmuan Islam yang besar, menekankan bahwa Islam memiliki sejarah panjang dan kaya di berbagai belahan dunia.
Menggembirakan (Joyful): Guru dapat memberikan teka-teki singkat tentang lokasi peninggalan sejarah atau tokoh penting dari peradaban Islam.
Guru melakukan asesmen diagnostik singkat (misal melalui pertanyaan lisan atau polling) tentang pengetahuan dasar sejarah Islam dan geografi Asia.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Understanding):
Guru menyajikan peta dunia dan menyoroti wilayah Asia. Guru memberikan pengantar singkat tentang jalur penyebaran Islam ke Asia.
Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (diferensiasi proses: kelompok heterogen berdasarkan minat atau gaya belajar, misalnya kelompok visual, kelompok pembaca, kelompok pendengar).
Setiap kelompok diberi tugas untuk melakukan riset singkat (menggunakan buku teks, e-book, atau sumber daring) tentang perkembangan peradaban Islam di sub-wilayah Asia tertentu (misalnya, Asia Tengah, India, Asia Tenggara, Tiongkok). Fokus pada tokoh penting, peninggalan, serta faktor kemajuan dan kemunduran.
Mengaplikasi (Applying):
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil riset mereka dalam bentuk yang kreatif (diferensiasi produk: bisa berupa infografis digital, poster manual, presentasi singkat, atau bahkan drama/sketsa singkat).
Guru berkeliling, membimbing, dan memberikan sumber tambahan jika diperlukan.
Setelah presentasi, kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan tanggapan.
Merefleksi (Reflecting):
Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang pelajaran apa yang dapat diambil dari sejarah peradaban Islam di Asia. "Bagaimana peradaban Islam di Asia menunjukkan nilai-nilai Islam?" "Apa saja faktor yang menyebabkan kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di sana?"
Peserta didik diminta untuk menuliskan satu hal yang paling menginspirasi dari peradaban Islam di Asia.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan poin-poin penting tentang peradaban Islam di Asia.
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok dan partisipasi diskusi.
Peserta didik mengisi "jurnal refleksi singkat" tentang pemahaman mereka dan perasaan mereka setelah belajar sejarah peradaban Islam di Asia.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya (Islam di Eropa).

PERTEMUAN 2: 

JEJAK PERADABAN ISLAM DI EROPA

1. KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Berkesadaran (Mindful): Guru menampilkan video atau gambar tentang Alhambra di Spanyol atau Masjid Cordoba. Guru bertanya: "Apa yang membuat peradaban Islam bisa mencapai Eropa? Bagaimana dampaknya terhadap Eropa saat itu?" Pertanyaan ini menstimulasi pemikiran kritis tentang interaksi budaya.
Bermakna (Meaningful): Menekankan bahwa peradaban Islam tidak terbatas pada Timur Tengah, tetapi menyebar dan memberikan kontribusi besar di Eropa.
Menggembirakan (Joyful): Guru bisa menggunakan fitur "virtual tour" dari Google Maps untuk menjelajahi situs-situs bersejarah Islam di Eropa.
Guru mereview singkat materi sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

KEGIATAN INTI (60 MENIT)

Memahami (Understanding):
Guru menyajikan peta dan menyoroti wilayah Eropa (khususnya Andalusia, Sisilia, dan Balkan). Guru menjelaskan jalur masuk Islam ke Eropa.
Peserta didik kembali dibagi dalam kelompok atau melanjutkan kelompok sebelumnya. Setiap kelompok fokus pada perkembangan peradaban Islam di sub-wilayah Eropa tertentu (misalnya, Andalusia, Sisilia dan Italia Selatan, atau wilayah Balkan).
Riset difokuskan pada kontribusi ilmiah, seni, arsitektur, dan faktor kemunduran.
Mengaplikasi (Applying):
Setiap kelompok diminta untuk membuat "museum virtual" mini dengan mengumpulkan gambar-gambar peninggalan, biografi tokoh, dan narasi singkat tentang peran peradaban Islam di wilayah Eropa yang mereka teliti. Ini dapat dibuat menggunakan Google Slides, Sway, atau bahkan website sederhana.
Setiap kelompok kemudian mempresentasikan "museum virtual" mereka kepada kelompok lain atau di depan kelas.
Guru memberikan bimbingan dan fasilitasi.
Merefleksi (Reflecting):
Diskusi kelas: "Mengapa peradaban Islam di Andalusia bisa begitu gemilang?" "Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari keruntuhan peradaban Islam di Andalusia?" "Bagaimana Islam memengaruhi Renaisans di Eropa?"
Peserta didik menuliskan tiga kontribusi terbesar peradaban Islam di Eropa menurut pandangan mereka.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)

Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran tentang peradaban Islam di Eropa.
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi atas kreativitas dalam penyajian "museum virtual" dan memberikan masukan.
Peserta didik menjawab pertanyaan singkat di Kahoot/Quizizz untuk menguji pemahaman.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru mengumumkan materi untuk pertemuan berikutnya (Islam di Afrika dan Australia).

PERTEMUAN 3: 

JEJAK PERADABAN ISLAM DI AFRIKA DAN AUSTRALIA
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved