Berita Viral
TANGIS Rizki Kiper Muda Diduga Korban TPPO di Kamboja Kembali ke Pelukan Orangtua, Dititip di Dinsos
Setibanya di Jakarta, Rizki langsung dibawa ke Bandung untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pendalaman keterangan penyidik
Ia mengaku sangat ingin pulang setelah mengalami kekerasan berbulan-bulan.
Kisah pilunya juga telah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pemulangan Rizki Nur Fadhilah dari Kamboja ke Indonesia
Kasi Humas Polresta Bandung, Iptu Opi Taufik turut memberikan penjelasan terkait proses pemulangan Fadhil.
"Kemarin, Sabtu (22/11). Kami bersama BP3MI berangkat ke Jakarta, menyambut Fadhil di Bandara Soekarno Hatta yang didampingi tim Kemenlu dan tim KBRI Kamboja," ujarnya kepada awak media.
Setibanya di Bandung, kata Opi, Fadhil langsung menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan memperdalam keterangan dari penyidik terkait dugaan TPPO tersebut.
"Setelah dijemput, Fadhil telah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut," katanya.
Menurut Opi, setelah diserahkan kepada pihak keluarga, Fadhil akan dititipkan terlebih dahul ke Dinas Sosial, untuk memberikan perlindungan, pemulihan, dan pendampingan.
"Selanjutnya akan dititipkan terlebih dahulu ke Dinas Sosial Kabupaten Bandung," kata Opi.
Dapat Tawaran Main Bola di Medan
Rizki Nur Fadhilah remaja asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), setelah menerima tawaran kontrak untuk bermain sepak bola di klub profesional asal Medan.
Namun rupanya tawaran kontrak tersebut ternyata palsu.
Di mana bukannya dibawa ke Medan, Fadhil justru dibawa ke Kamboja dan dipaksa bekerja sebagai 'penipu' dengan modus platform percintaan.
"Anak saya bilang ada kontrak main bola di Medan selama satu tahun. Lalu dijemput ke sini pakai travel, terus dibawa ke Jakarta. Tapi di Jakarta, bukannya ke Medan, malah ke Malaysia. Sebelum akhirnya ke Kamboja," ujar Ayah Fadhil, Dedi Solehudin (42) pada Selasa (18/11/2025).
Curhat Fadhil: Pah, AA Dijebak! Disiksa Angkat Galon ke Lantai 10
| NASIB Pemuda yang Sok Ngaku Anak Propam Karena Mobil Menunggak, 'Ayahnya Itu Dinas di SPKT Polsek' |
|
|---|
| TERJAWAB Mengapa Pekerjaan Driver Ojol Banyak dari Lulusan S1, Isi Waktu Luang Sembari Batu Loncatan |
|
|---|
| Sempat Sombong Ngaku Anak Propam, Terkuak Sosok Pengendara Mobil Barang Bukti, Bohong soal Orangtua |
|
|---|
| Bukan Anak Propam, Pemuda yang Bawa Kabur Mobil Barang Bukti ke Mal Ternyata Anak Anggota SPKT |
|
|---|
| PEMBUNUH Aktor Mak Lampir Divonis 12 Tahun Penjara, Plus Bayar Restitusi Rp269 Juta ke Istri Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Isak-tangis-kiper-muda-Riski-Nur-Fadhilah-18-remaja-asal-Dayeuhkolot-Kabupaten-Bandung.jpg)