Dosen Tewas di Kamar Hotel

Penyebab AKBP B Ditahan Pasca Kematian Dosen Untag Semarang, Kondisi Terakhir di Kamar Hotel Janggal

AKBP B terbukti melanggar kode etik terkait kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945  (Untag) Semarang bernisial DLL.

|
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
YouTube TribunNews
DITAHAN - Tangkapan layar YouTube TribunNews. Alasan AKBP B Ditahan Pasca Kematian Dosen Untag Semarang 

Sementara itu, korban diketahui memiliki kamar kos sendiri yang lokasinya memang tak jauh dari kostel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

"Ya kabarnya korban sering keluar masuk kostel itu akhir-akhir ini," ujar kerabat DLL bernama Tiwi dilansir dari TribunJateng.

Menurut kerabat, korban juga tidak memiliki riwayat penyakit tertentu selama tinggal di Kota Semarang.

"Korban dari dulu kelihatan sehat tidak ada tanda-tanda sakit tertentu," beber Tiwi.

Keluarga baru menerima informasi kematian korban pada Senin petang. 

Korban juga ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan telentang begitu saja di lantai keramik tanpa alas apapun.

Keluarga korban yang menerima foto itu lantas curiga atas kematian korban yang ditemukan dalam kondisi tersebut.

Pada bagian lain, wajah korban dalam foto tersebut juga sangat berbeda dengan kondisi semasa hidup.

"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban. Kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima,  ada bercak darah keluar dari bagian intim korban. Nah ini yang masih membuat keluarga korban masih merasa janggal atas kematian ini," terang Tiwi.

Kendati merasa janggal atas kematian korban, keluarga korban sejauh ini masih menunggu keputusan keluarga besar untuk langkah hukum ke depannya.

"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu tapi silahkan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban," ujar Tiwi.

SAKIT - Potret Dwinanda Linchia Levi semasa hidup. Menurut penyelidikan polisi, dosen di Semarang itu diduga tewas karena sakit.
SAKIT - Potret Dwinanda Linchia Levi semasa hidup. Menurut penyelidikan polisi, dosen di Semarang itu diduga tewas karena sakit. (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: PENGAKUAN AKBP B Biayai Kuliah Dosen Muda Untag yang Tewas Tanpa Busana, Bantah Jalin Asmara

Hasil Autopsi Dosen Untag

Tim forensik telah menyelesaikan otopsi jenazah DLL.

Hasil autopsi yang diperoleh keluarga secara lisan dari pihak rumah sakit menyebutkan,tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada  tubuh korban .

Namun, korban disebut melakukan aktivitas berat sehingga jantungnya pecah sebelum meninggal dunia.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved