Berita Viral

Dedi Mulyadi Tegaskan Rizki Bukan Korban TPPO, Bekerja di Kamboja Atas Kemauan Sendiri

Dedi Mulyadi turun tangan kasus memproses pemulangan Rizki Nur Fadhilah bukan korban TPPO di Kamboja, berikut fakta lengkapnya.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Odi Aria
capture Instagram
BUKAN KORBAN TPPO- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan bahwa Rizki Nur Fadhilah, bukan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama berada di Kamboja. 

Sementara itu, Rizki mengaku tidak mendapat penyiksaan namun ia hanya ingin pulang.

Melalui media sosial miliknya, Rizki menyatakan bahwa isu penyiksaan yang beredar adalah tidak benar.

Pemuda asal Babakan Cilisung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini menegaskan bahwa kepergiannya ke Kamboja adalah atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan.

"Nama saya Rizki Nurfadhilah, saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar, dikarenakan itu tidak benar, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan," ungkap Rizki, dalam video yang dibagikan akun X @dhemit_is_back.

Rizki mengklaim bahwa ia diperlakukan dengan baik selama berada di Kamboja dan mengaku berbohong kepada orang tuanya.

Melalui klarifikasi itu pula Rizki menyinggung soal uang tebusan yang diminta perusahaan tempatnya bekerja.

Kebohongan tersebut, menurutnya, sengaja dibuat agar ia bisa segera dipulangkan ke Indonesia.

  • Imbauan Agar Calon Pekerja Migran Mempersiapkan Mental

Menanggapi kasus ini, Dedi Mulyadi mengingatkan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk mempersiapkan mental dengan baik.

"Jika tidak punya mental yang kuat, sebaiknya tidak usah bekerja di luar negeri karena dapat menyulitkan banyak pihak," ujarnya.

KBRI Phnom Penh juga mengimbau masyarakat Indonesia agar berhati-hati terhadap tawaran kerja yang menjanjikan gaji besar, pekerjaan mudah, dan minim persyaratan terutama yang disebarkan melalui media sosial.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved