Longsor di Cilacap
Update Longsor di Cilacap, Ada Jasad Ayah Peluk Dua Anaknya
Sederet cerita sedih di balik peristiwa longsor di Kabupaten Cilacap. 20 warga yang sempat hilang kini sudah ada yang ditemukan.
Ringkasan Berita:
- Situasi terkini pasca longsor di Kabupaten Cilacap.
- Sederet kisah sedih dari korban longsor di Kabupaten Cilacap.
- Update korban yang sempat dinyatakan hilang tertimbun material longsor.
SRIPOKU.COM - Pemandangan mengharukan sempat tersaji saat proses evakuasi korban longsor di Kabupaten Cilacap, tepatnya di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang oada Sabtu (15/11/2025).
Seorang kepala keluarga, Dani Setiawan (29) ditemukan tewas bersama istri dan dua anaknya.
Momen pilu terlihat ketika jasad Dani ditemukan dalam kondisi sedang menggendong dua anaknya, Rizky (9) dan Febri (5).
Situasi tersebut diceritakan oleh Supriadi yang merupakan paman Dani.
Bencana longsor ini terjadi Kamis (13/11/2025) malam.
Total ada 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah.
Petugas gabungan bahu-membahu mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun.
Semula, 20 orang dinyatakan hilang dan kini berangsur ditemukan.
Dalam musibah tersebut, 85 rumah dilaporkan roboh, 1 rumah rusak sedang, dan 16 rumah lainnya terancam.
Luasan area terdampak mencapai sekitar 6,5 hektar.
Baca juga: Hanya Kepala Saya yang Tak Terbenam Kisah Ayah Kehilangan istri dan Anak Akibat Longsor
Jasad Ayah Gendong Anak
"Pas dievakuasi posisi lagi menggendong anak dua, begini si bapaknya," ungkap Supriadi sambil memperagakan gerakan menggendong saat ditemui di lokasi, Minggu (16/11/2025).
Supriadi menduga, saat kejadian, Dani dan keluarga kecilnya berusaha menyelamatkan diri.
Pasalnya, jenazah ditemukan di luar rumah.
"Posisinya sudah di luar. Pertama yang ditemukan Dani sama dua anaknya, tak lama kemudian istrinya ditemukan dengan jarak sekitar 1 meter, kemungkinan mau menyelamatkan diri," kata Supriadi.
Supriadi mengatakan, peristiwa longsor tersebut berlangsung sangat cepat.
"Kejadian ini dari titik atas sana hanya sekitar 2 menit, cepat sekali," ujar Supriadi.
Baca juga: LONGSOR Maut di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan, Rumah Tertimbun Tanah Terus Bertambah
Teriakan Daryana Gagal Selamatkan Istri dan Anak
Nasib malang juga menimpa Daryana, seorang kepala keluarga yang juga tinggal di lokasi longsor.
Beda dengan Dani, Daryana hingga Minggu (16/11/2025) masih hidup dan menjalani perawatan medis.
Namun, perasaan sedih diyakini masih menghantui dikarenakan istri dan anaknya tewas dalam tragedi longsor ini.
Daryana sendiri nyaris menjadi korban lantaran tubuhnya sempat terbenam akibat longsor.
Peristiwa ini menewaskan Yuni yang merupakan istri Daryana dan anak Daryana bernama Maya.
Satu korban lainnya dari keluarga Daryana adalah Julia yang merupakan sepupu Daryana.
Artikel ini tayang di Kompas.com
| 'Hanya Kepala Saya yang Tak Terbenam' Kisah Ayah Kehilangan istri dan Anak Akibat Longsor |
|
|---|
| LONGSOR Maut di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan, Rumah Tertimbun Tanah Terus Bertambah |
|
|---|
| Longsor Terjang Sanga Desa Muba, 4 Rumah Hanyut, Jalan Lintas Sekayu–Lubuklinggau Terancam Putus |
|
|---|
| Ancaman Sungai Musi, Hujan Deras Picu Longsor di Bailangu, Rumah Warga Nyaris Amblas |
|
|---|
| Situasi Freeport Pasca Tujuh Pegawai Terjebak Longsor, Bahlil Pastikan Operasional Berhenti Sejenak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ayahpelukanak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.