Menkeu Purbaya Soroti Mobil Pembawa Uang Bank Rp 4,6 Miliar Ludes Terbakar, Siapa yang Harus Ganti?
Uang Rp 4,6 miliar milik bank pelat merah terbakar saat hendak dibawa ke mesin ATM. Siapa yang wajib bertanggung jawab?
Ringkasan Berita:
- Kecemasan sopir soal uang bank yang terbakar ludes terbakar dalam insiden mobil yang ia kendarai terbakar.
- Menteri Keuangan, Purbaya, menjelaskan pihak mana yang harus bertanggung jawab atas hangusnya uang Rp 4,6 miliar tersebut.
- Hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian.
SRIPOKU.COM - Surya, sopir mobil yang bawa uang milik bank pelat merah, cemas soal uang terbakar.
Jumlah senilai Rp 3,6 miliar itu dikabarkan hanya bisa terselamatkan Rp 360 juta pasca mobil yang ia kendarai terbakar pada Kamis (13/11/2025).
Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini lantas menjadi sorotan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Jawaban suksesor Sri Mulyani itu sedikit banyak mungkin saja bisa melegakan kecemasan Surya.
Baca juga: Detik-detik Mobil Bank Pelat Merah Terbakar Menuju ATM, Uang 4 Miliar Ludes
Detik-detik Mobil Terbakar
Surya berhasil selama dalam insiden tersebut.
Diceritakannya, ia mengendarai mobil Daihatsu Gran Max membawa uang senilai Rp 4,6 miliar untuk mengisi mesin ATM di Majene.
Di lokasi kejadian, ia yang pergi bersama seorang pengawal mendengar suara aneh dan aroma tak sedap.
Ia lantas melihat mulai ada percikan api.
Keanehan itu ia laporkan ke pengawal, yang selanjutnya memutuskan untuk melompat keluar dari mobil.
"Saya lalu tepikan mobil dan menyusul keluar mobil," kata Surya.
Api yang semula berupa percikan api tiba-tiba membesar karena menurut Surya api sudah menyambar bahan bakar.
Surya kemudian segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman untuk meminta pertolongan, tetapi mobil sudah terlanjur hangus.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Desa Pagar Jati Empat Lawang, 15 Rumah Ludes Terbakar Kerugian Capai Rp 1,5 M
Purbaya : Bank yang Harus Tanggung Jawab
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan insiden tersebut menjadi tanggung jawab pihak bank.
Termasuk juga soal uang tunai Rp 4,6 miliar yang ikut hangus terbakar.
"Tapi harunya itu tanggung jawabannya bank kan," kata Purbaya dilansir dari Kompas TV, Minggu (16/11/2025).
Purbaya lantas mempertanyakan apakah proses pengiriman uang tunai untuk pengisian mesin ATM di Majene, Sulawesi Barat, itu menggunakan asuransi atau tidak.
Jika asuransi digunakan, kerugian insiden tersebut akan menjadi tanggung jawab pihak asuransi.
"Saya enggak tahu, kalau gitu ada asuransinya enggak pengirimannya. Kalau asuransi, asuransi yang bayar. Tapi saya enggak tahu, Anda cek. Saya enggak ikutin," ungkap Purbaya.
Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu pun menegaskan ia tak mengikuti lebih lanjut insiden terbakarnya mobil bank berisi uang ratusan miliar tersebut.
Purbaya mengaku yang ia tahu bahwa banyak orang yang menaruh curiga karena uang tunai sebanyak Rp4,6 bisa cepat sekali terbakar.
Lalu, muncul dugaan adanya penggelapan uang di balik insiden tersebut.
Tentang dugaan kelalaian atau penggelapan dibalik insiden terbakarnya mobil bank pengantar uang itu, Purbaya mengaku tak mengetahuinya.
Purbaya pun meminta publik untuk menanyakannya kepada pihak polisi.
"Saya cuma tahu orang curiga Rp4,6 M kok cepat amat kebakarnya gitu kan. Tapi saya enggak tahu, saya bukan polisi," imbuhnya.
Baca juga: Anak Bermain Api, Mobil Toyota Hilux Bapaknya Ludes Terbakar di Lubuk Linggau Timur
Sisa Uang yang Masih Utuh
Polisi menyebut terdapat uang tunai masih utuh sebanyak Rp360 juta dari insiden mobil logistik milik Bank BUMN yang hangus terbakar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (13/11/2025).
Uang tunai sebanyak Rp360 juta itu ditemukan dalam penyimpanan uang yang hangus terbakar.
Penyidik Satreskrim Polres Polman menemukan uang itu lalu menyerahkannya kepada pihak bank cabang Polman.
Kasatreskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, mengatakan uang ditemukan setelah olah tempat kejadian perkara.
Dia menyampaikan sisa uang yang ditemukan masih utuh ini diserahkan kepada pihak bank.
Sementara itu, dugaan penyebab pasti pemicu mobil terbakar masih dalam penyelidikan mendalam.
Budi Adi juga menyampaikan akan memeriksa sejumlah pihak, seperti sopir dan petugas di dalam mobil.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Namun, uang yang hangus terbakar capai Rp 4,6 miliar, tumpukan uang gosong ini diamankan polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| NASIB Pegawai Bea Cukai yang Dibikin Ketar-ketir Purbaya, Under Invoicing Rugikan Negara Miliaran |
|
|---|
| Detik-detik Mobil Bank Pelat Merah Terbakar Menuju ATM, Uang 4 Miliar Ludes |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Dirut 2 Perusahan Terlibat Korupsi Fasilitas Pinjaman, Negara Rugi Rp 1,183 triliun |
|
|---|
| 'Kerja yang Bener, Habisin Tuh Duit' Pesan Purbaya ke Daerah, Banggar Bantah Suksesor Sri Mulyani |
|
|---|
| BUKAN Cuma Pejabat, Giliran Pedagang Thrifting yang Dibikin Purbaya Ketar-ketir, Ini Alasannya! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/uangatmterbakar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.