Sosok IRT Dibunuh di Rumah Saat Ditinggal ART, Dukuh : Kerja Siang Pulang Malam

Ringkasan Berita:

• Keseharian IRT di Sleman yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah.
• Tetangga tak banyak tahu karena korban baru dua bulan tinggal di Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman.
• Detik-detik ditemukan tewas, sempat mengelap tubuh anaknya sebelum ke sekolah.

SRIPOKU.COM - RI ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Selasa (4/11/2025) pagi.

Jasad warga Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman itu pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangganya (ART).

Penyebab kematiannya diduga adalah luka di leher akibat benda tajam.

Kematian wanita berusia 40 tahunan itu bikin geger warga setempat.

Dukuh (setara kepala dusun) Mejing Wetan, Isti Setyaningsih, mengatakan korban berinisial RI, usianya sekira 40an tahun.

Baca juga: IRT Tewas Mengenaskan di Rumah Usai Ditinggal ART Pergi, Sempat Mandikan Anaknya yang SD

Isti bercerita bahwa RI merupakan warga pendatang dan telah tinggal di wilayah Mejing Wetan sekira lima tahun.

Akan tetapi, kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara, baru ditempati oleh RI dua bulan yang lalu. 

RI tinggal di rumah tersebut tidak sendirian.

Ia tinggal bersama satu anaknya, yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan satu pembantu rumah tangga.

Soal pekerjaan RI, Isti mengaku tidak mengetahui secara detail.

Ia hanya mengetahui jika yang bersangkutan kerja part time. 

Berangkat siang dan pulang selepas isya. 

Baca juga: Demi Terlihat Ganteng Pria Asal Palembang Bunuh IRT di Jambi, Kepala Bos Mobil Bekas Dipukul Kayu

Mengenai kematian RI, Isti mengaku dirinya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 7.00 lewat.

Mendapat laporan, dirinya langsung menghubungi pihak Kepolisian dari Polsek Gamping, Kalurahan dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. 

Petugas kemudian berdatangan. 

"Tim kesehatan juga datang. Warga tidak ada yang berani masuk. Biar Pak Polisi dulu yang masuk," katanya, di lokasi kejadian. 

Selama polisi masuk ke dalam kontrakan untuk melakukan olah tempat kejadian, Ia bersama warga lainnya mengondikasikan jalan, yang berada depan rumah kontrakan. 

Jalan Kampung tersebut ditutup sementara. 

Baca juga: Curi Uang Tunai Rp 80 Juta Milik IRT, Pemuda di Palembang Nekat Lompat ke Sungai Saat Dikejar Polisi

Ditemukan Tewas Usai Anak Ke Sekolah

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, di lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025) mengatakan korban dibunuh pada pagi hari dan dalam hitungan menit.

Dikatakan Bowo, pukul 06.15 WIB, korban masih sempat mengelap badan anaknya yang baru saja selesai mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah. 

Selepas itu, pukul 06.30 WIB, sang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pamit berangkat sekolah diantar oleh pembantu rumah tangganya.

Pada pukul 07.15 WIB, pembantu rumah tangganya pulang dan mengetuk pintu kamar korban.

Saat itulah, RI ditemukan sudah tewas mengenaskan dengan posisi telentang. 

"Durasinya sebentar, cepat. Sekitar 30-an menit," kata Bowo. 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com