Bikin Jenderal Bintang 2 Nangis, Sudah Satu Minggu Gadis Muda Sekarat Ditabrak Oknum Polisi Mabuk

Kapolda Sumut tak kuasa tahan tangis saat membesuk Elida Delviana, korban kecelakaan akibat oknum polisi mabuk mengendarai mobil.

Editor: Refly Permana
YouTube Tribun Medan
JENGUK KORBAN - Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana, korban ditabrak anggota polisi Bripda Viky Pramudia. 
Ringkasan Berita:
  • Kondisi terkini gadis muda korban kelalaian oknum Polri yang kendarai mobil sambil mabuk.
  • Reaksi kapolda saat melihat langsung korban kecelakaan akibat kelalaian anak buahnya.
  • Ayah korban mengungkapkan jenis luka yang saat ini diderita sang putri.

 

SRIPOKU.COM - Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, tak kuasa tahan tangis saat membesuk Elida Delviana (26).

Pada Jumat (31/10/2025) itu, Elida masih terbaring tak berdaya di RS Columbia Asia, Medan.

Kunjungan jenderal bintang dua tersebut adalah hari ke lima dimana Elida kritis di rumah sakit.

Kondisi Elida bisa separah itu buntut ulah oknum Polri yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk saat melintas di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatra Utara.

Adapun sopir mobil saat itu adalah Bripda Viky yang ditemani dua oknum polisi lainnya.

Baca juga: Erni Tak Mau Balikan Sama Polisi Kemarin Sore, Bripda Waldi Gelap Mata Bunuh Dosen Cantik di Jambi

Mata Irjen Whisnu tampak berkaca-kaca saat melihat kondisi korban yang masih dipasang berbagai alat medis.

Ia sangat prihatin akan kondisi ini dan berharap korban bisa segera sadar dan sehat.

Selama berbicara dengan awak media, nada suara Whisnu terdengar bergetar bak seseorang yang menahan tangis.

Ia menegaskan, ketiga anggotanya yang berpangkat Brigadir Dua (Bripda) telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

Mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku, baik secara kode etik maupun pidana.

Pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara pidana dan etik tanpa tebang pilih.

“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana, dan etik,” tegas Kapolda Sumut.

Ditabrak Oknum Polisi Mabuk, Pembuluh Darah Gadis Muda Pecah

Ayah Elida, Suratman (55), mengatakan sangat prihatin melihat kondisi anak gadisnya saat ini.

Selain masih tidak sadarkan diri, melihat begitu banyak perlengkapan medis di tubuh sang putri bikin Suratman tak habis pikir apa yang dirasakan sang anak saat ini.

Ia memastikan, anaknya menderita luka parah buntut ulah oknum Polri mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

"Di bagian batok lutut retak, tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah," kata Suratman menceritakan kondisi sang anak.

Ia mengaku tak mengetahui kronologi kecelakaan karena berada di Kisaran, Sumatra Utara.

"Saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka."

"Harapan kami pihak Polda Sumatera Utara dapat melakukan perkembangan kasus terhadap anak saya ini," imbuhnya.

Baca juga: Breaking News: Ibu Siswi SDN 150 Palembang yang Mata Bengkak & Viral, Laporkan Oknum Guru ke Polisi

Polisi Mabuk Dekat Tempat Hiburan Malam, Gadis Muda Pejalan Kaki Tetabrak

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatra Utara.

Insiden tersebut berlangsung pada Minggu (26/10/2025) dini hari, tepat di depan HW Tiger Club, sebuah tempat hiburan malam yang cukup dikenal di kawasan itu.

Mobil yang menabrak Elida dikendarai oleh Bripda Viky Pramudia (23), seorang personel Polda Sumatera Utara.

Tak sendiri, ia bersama dua rekannya sesama anggota polisi, yaitu Bripda ST dan Bripda BI, yang turut berada di dalam kendaraan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ketiga personel itu baru saja meninggalkan tempat hiburan malam sebelum kecelakaan maut tersebut terjadi.

Ironisnya, korban Elida Delviana bukanlah pengunjung tempat hiburan malam, melainkan hanya seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat Elida mengalami luka serius hingga kini masih berada dalam kondisi kritis di RS Columbia Asia Medan.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, polisi menetapkan bahwa Bripda Viky Pramudia sebagai tersangka karena mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menegaskan bahwa proses penyelidikan telah menunjukkan adanya unsur kelalaian berat dari pihak pengemudi.

“Secara administrasi, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.

Ia juga menambahkan bahwa dua rekan Viky, yakni Bripda ST dan Bripda BI, untuk sementara belum dijadikan tersangka meskipun turut berada di dalam mobil saat kejadian.

“Karena dia sebagai pengemudi, pengendali. Sehingga yang lain, dua personel yang ada di dalam mobil baru sebatas saksi,” lanjut AKBP I Made Parwita menjelaskan.

Usai penetapan tersangka, Bripda Viky langsung diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut guna menjalani pemeriksaan etik dan disiplin.

“Tetapi yang bersangkutan masih dipatsus di Bid Propam. Sehingga penahanannya di sana. Dugaan sementara, unsur kelalaian,” terang Made Parwita menambahkan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved