Mayat Pria Terlilit Kawat
Heboh Pemuda Ditemukan Tewas Terlilit Kawat, Tetangga Berdatangan Usai 1 Jam Dengar Teriakan Tolong
Seorang pria ditemukan tewas di rumah kawasan Bojonggede. Menurut polisi, tubuhnya ditemukan terlilit kawat.
Ringkasan Berita:
- Tetangga sempat mendengar teriakan tolong dari kediaman korban, tetapi baru datang satu jam kemudian.
- Polisi menduga korban tewas di Bojonggede dibunuh.
- Reaksi adik korban ketika melihat jasad kakaknya mengenaskan.
SRIPOKU.COM - AN (25) ditemukan tewas di rumah kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu (2/11/2025) malam.
Ironisnya, warga di sekitar kejadian sebenarnya sempat mendengar teriakan tolong dari rumah korban.
Sayang, tak ada satupun dari tetangga yang menghiraukan teriakan tersebut hingga akhirnya AN ditemukan tewas.
Informasi dari kepolisian, sebelum korban ditemukan tewas, seorang warga inisial N sempat melhat dua motor terparkir di depan rumah korban.
Baca juga: Upaya Terakhir Pegawai Kelurahan Sebelum Dibunuh Pacar Berondongnya, Pelaku Penuh Luka
Warga tersebut sebenarnya mendengar suara keributan dari dalam rumah sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepada polisi, N mendengar jelas suara minta tolong dan minta ampun.
Namun, N tidak segera mendatangi kediaman korban ataupun minta ditemani tetangga lain untuk ke sana.
Satu jam pasca suara tersebut terdengar, warga berdatangan karena tadi ada situasi mencurigakan di kediaman korban.
Satu dari sekian banyak warga tersebut adalah adik korban.
"Adik korban, MRR, adalah sosok pertama yang menemukan jasad korban," kata Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Sosok Pegawai Kelurahan yang Dibunuh Pacar Berondong, Janda 2 Anak
Saat itu, kondisi tubuh AN sudah tidak bernapas.
Tubuhnya tergeletak dan terlilit kawat, terdapat luka di telinga kanan, pelipis mata.
Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menyita sejumlah barang bukti.
Yakni, dua sepeda motor, satu pisau dapur bergagang kuning, satu gitar hitam, satu mangkuk kaca berwarna kuning yang pecah, serta seutas kawat bendrat.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku dan motif di balik penganiayaan tersebut.
“Untuk pelaku masih lidik,” ujar Made.
Baca juga: 1.836 Personel Gabungan Kawal Aksi Damai di Palembang, Gedung DPRD Sumsel Dipasang Kawat Berduri
Warga setempat, Delvina Situmorang mengaku, hanya tahu ada keramaian pada pukul 02.00 WIB.
“Cuman pas udah pulang laki saya saya tanya, ada apa sih gitu, terus dibilang itu dibunuh sama temannya gitu,” kata Delvina.
Menurut Delvina, rumah tempat kejadian perkara jarang ditempati, penghuni tinggal di tempat lain.
Baca juga: Sosok Gin Gin Ginanjar Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Majalengka, Terkuak Fakta Penyimpangan Pelaku
Sementara itu, belum diketahui secara pasti apakah korban merupakan pemilik rumah atau orang lain yang sedang berkunjung.
Artikel ini tayang di Kompas.com
| Kurniawan Ketua Bawaslu Sumsel Alami Sakit Saraf Kejepit Sebelum Meninggal Dunia |
|
|---|
| Ratu Dewa Turun Tangan, Guru SDN 150 Gandus Buka Suara Penyebab Mata Siswi Merah Usai Pulang Sekolah |
|
|---|
| Bukan Karena HP, RS Ungkap Mata Siswi SDN di Gandus Merah Usai Pulang Sekolah Diduga Terkena Pukulan |
|
|---|
| Diduga Oknum Guru SD di Gandus Ketakutan, Pasca Viral Kasus Mata Siswi Merah Usai Pulang Sekolah |
|
|---|
| Heboh Siswi SDN 150 Gandus Palembang Pulang Sekolah dengan Mata Lebam, Guru Klaim Akibat Main HP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.