Berita Viral
SOROT Mata Udin dengan Suara Bergetar Menahan Amarah, Ketahui Jaksa Tuntut Pembunuh Anaknya 7 Tahun
Luapan emosi tak terbendung di ruang sidang usai Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan 7 tahun penjara terhadap pelaku RH.
SRIPOKU.COM - Ekspresi Udin ayah dari bocah berusia 10 tahun korban Pembunuhan sadis di Kolaka Timur, sorot matanya menunjukan sikap yang marah terpendam.
Bahkan amarah Udin meledak saat di Pengadilan Negeri (PN) Kolaka, Selasa (30/9/2025).
Luapan emosi tak terbendung di ruang sidang usai Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan 7 tahun penjara terhadap pelaku RH.
Bagi Udin dan keluarga, tuntutan tersebut dinilai keluarga korban sangat ringan, tidak sebanding dengan kejahatan keji yang dilakukan kepada putrinya.
"Orangtua siapa yang mampu terima," ujar Udin dengan suara bergetar menahan amarah.
Kekecewaan ini dirasakan berlipat ganda oleh keluarga yang telah menempuh perjalanan jauh demi menghadiri sidang tersebut.
PN Kolaka berjarak sekitar 75,2 kilometer dari kampung halaman MA di Kolaka Timur, yang memakan waktu tempuh hampir dua jam perjalanan.
Mereka merasa perjuangan dan pengorbanan mereka untuk mencari keadilan telah sia-sia setelah mendengar tuntutan tersebut.
"Jauh-jauh kita datang dari Koltim, Pak. Pas sudah di sini ternyata sidangnya sudah selesai dan dituntut tujuh tahun penjara," ungkap seorang anggota keluarga, melansir dari Tribunsultra.com, Selasa (1/10/2025).
Sementara amarah Udin meluap, sang ibu korban tak kuasa menahan kesedihan dan jatuh dalam tangis histeris.
Ia melontarkan pertanyaan pilu yang menusuk hati, mempertanyakan rasa keadilan kepada para aparat hukum.
"Bagaimana perasaanmu itu, Pak, kalau dikasih begitu anakmu? Kira-kira kau akan ikuti itu?" ucapnya lirih.
Setelah meluapkan emosinya, sang ibu terlihat ambruk dalam tangis dan segera dipeluk erat oleh suaminya, Udin.
Untuk diketahui, MA, yang tewas setelah lehernya digorok, adalah warga Desa Wundubite, Kolaka Timur (Koltim).
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban hendak pergi mengaji bersama adiknya.
| MISTERI 3 Truk Kontainer Bawang Merah & Bawang Bombay di Jurang Tanjung Sengkuang, Warga Berebutan! |
|
|---|
| GALI Tanah Milik Sendiri untuk Cari Emas Bisa Dipidana, Ahli Hukum : Emas Batangan tak Perlu Izin |
|
|---|
| VIRAL Rumah Polisi Ini Dikepung Warga, Jebak Remaja Bawa Sabu Minta Tebusan Rp80 Juta, Ini Faktanya! |
|
|---|
| KISAH Wahyu Sopir Ambulans yang Meninggal Saat Tugas Antar Jenazah, Kepala Dusun Ungkap Fakta Ini! |
|
|---|
| Awal Lantang Kini Terkesan Takut, Nasib Wanita yang Mengaku Dihamili Oknum Pejabat Setingkat Kabid |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.