SUBUH Berdarah di Boyolali, Pelajar Diduga Mabuk Tabrak Tembok Ruko, Satu Tewas dan Satu Kritis

Dalam perjalanan itu, diduga akibat kurang konsentrasi, keduanya menabrak tembok pagar sebuah ruko hingga terpental dan tergeletak di halaman.

Editor: pairat
Tribunsolo.com
KORBAN TEWAS - Dua pelajar yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Semarang -Solo, Desa/Kecamatan Teras, Kamis (11/9/2025). 

SRIPOKU.COM – Peristiwa berdarah terjadi di Boyolali saat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Dua remaja diduga mabuk di Boyolali mengalami kecelakaan pada Kamis (11/9/2025).

Mereka mengalami kecelakaan tepatnya di  jalan Semarang–Solo, timur Kantor Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang berjarak 19,3 km dari Kota Solo

Akibat kecelakaan ini seorang remaja RBS (18) warga Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Boyolali meninggal dunia. 

Sementara, TAK (17)  warga Desa Kopen, Kecamatan Teras kritis. 

Saat kejadian, RBS dan TAK mengendarai motor Honda Beat AD 4561 ATD dari arah Semarang menuju Solo.

Dalam perjalanan itu, diduga akibat kurang konsentrasi, keduanya menabrak tembok pagar sebuah ruko hingga terpental dan tergeletak di halaman.

“Lokasi kejadiannya di depan rumah adik saya. Adik saya terbangun karena suara benturan keras,” ujar Trisna, salah satu warga Desa/Kecamatan Teras.

Akibat kecelakaan tersebut, RBS meninggal dunia di tempat, sementara TAK mengalami luka serius dan kini dalam kondisi kritis.

Menurut informasi dari warga, keduanya merupakan siswa SMK Negeri Mojosongo dan tengah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sragen.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, kedua orang tersebut dalam pengaruh alkohol. 

“Pengaruh alkohol atau mabuk menjadi penyebab kecelakaan,” jelas Budi.


Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved