Berita Viral

Detik-detik Suami di Sragen Robohkan Rumah Usai Pergoki Istri Selingkuh, CCTV Ruang Tamu Jadi Bukti

Setelah memastikan kebenaran rekaman tersebut, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P

Editor: pairat
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
NEKAT ROBOHKAN RUMAH - Warseno, warga Kabupaten Sragen yang merobohkan rumah usai mengetahui istri selingkuh saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025) (kiri). Lokasi rumah yang dirobohkan karena istri selingkuh di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jumat (31/10/2025)(kanan). Berikut detik-detik Warseno robohkan rumah imbas istri ketahuan selingkuh. 

Ringkasan Berita:
  1. Warseno (36) merupakan warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
  2. Warseno baru mengetahui istrinya yang berinisial P (36) berselingkuh pada 16 Oktober 2025.
  3. Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.
  4. Sebagai pelampiasan sakit hatinya, Warseno kemudian memilih merobohkan rumah yang mereka tempati bersama selama 18 tahun menggunakan alat berat backhoe.

 

SRIPOKU.COM - Berikut detik-detik suami di Sragen nekat merobohkan rumah setelah pergoki istrinya selingkuh, rekaman CCTV di ruang tamu jadi bukti.

Pria tersebut adalah Warseno (36) yang merupakan warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Warseno baru mengetahui istrinya yang berinisial P (36) berselingkuh pada 16 Oktober 2025.

Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.

Dari rekaman itu, ia melihat bukti perselingkuhan sang istri.

Terlihat sang istri mesra-mesraan bersama pria idaman lain di ruang tamu. 

Warseno kaget melihat prilaku istrinya tersebut. 

“Tahu selingkuh di rumah saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV. Setahu saya sudah lama (mantan istri menjalin hubungan dengan pria lain),” ujarnya.

Setelah memastikan kebenaran rekaman tersebut, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P, untuk berdiskusi mencari jalan keluar.

Karena merasa dikhianati, Warseno akhirnya memutuskan berpisah dan mengembalikan P ke orang tuanya.

Sudah Ajukan Cerai

Ia juga mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama, yang kini telah memasuki sidang kedua.

Sebagai pelampiasan sakit hatinya, Warseno kemudian memilih merobohkan rumah yang mereka tempati bersama selama 18 tahun menggunakan alat berat backhoe.

Aksi itu ia lakukan atas inisiatif pribadi dan setelah mendapat persetujuan dari anak semata wayangnya, yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA.

Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari. Warseno bahkan menyewa alat berat dan dump truck dengan total biaya Rp2,8 juta per hari.

Barang-barang yang masih bisa digunakan ia bawa pulang, sedangkan sisanya ia hancurkan hingga rata dengan tanah.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved