Berita Viral
Detik-detik Suami di Sragen Robohkan Rumah Usai Pergoki Istri Selingkuh, CCTV Ruang Tamu Jadi Bukti
Setelah memastikan kebenaran rekaman tersebut, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P
Ringkasan Berita:
- Warseno (36) merupakan warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
- Warseno baru mengetahui istrinya yang berinisial P (36) berselingkuh pada 16 Oktober 2025.
- Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.
- Sebagai pelampiasan sakit hatinya, Warseno kemudian memilih merobohkan rumah yang mereka tempati bersama selama 18 tahun menggunakan alat berat backhoe.
SRIPOKU.COM - Berikut detik-detik suami di Sragen nekat merobohkan rumah setelah pergoki istrinya selingkuh, rekaman CCTV di ruang tamu jadi bukti.
Pria tersebut adalah Warseno (36) yang merupakan warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
Warseno baru mengetahui istrinya yang berinisial P (36) berselingkuh pada 16 Oktober 2025.
Kecurigaan Warseno terungkap setelah ia memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.
Dari rekaman itu, ia melihat bukti perselingkuhan sang istri.
Terlihat sang istri mesra-mesraan bersama pria idaman lain di ruang tamu.
Warseno kaget melihat prilaku istrinya tersebut.
“Tahu selingkuh di rumah saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV. Setahu saya sudah lama (mantan istri menjalin hubungan dengan pria lain),” ujarnya.
Setelah memastikan kebenaran rekaman tersebut, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P, untuk berdiskusi mencari jalan keluar.
Karena merasa dikhianati, Warseno akhirnya memutuskan berpisah dan mengembalikan P ke orang tuanya.
Sudah Ajukan Cerai
Ia juga mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama, yang kini telah memasuki sidang kedua.
Sebagai pelampiasan sakit hatinya, Warseno kemudian memilih merobohkan rumah yang mereka tempati bersama selama 18 tahun menggunakan alat berat backhoe.
Aksi itu ia lakukan atas inisiatif pribadi dan setelah mendapat persetujuan dari anak semata wayangnya, yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA.
Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari. Warseno bahkan menyewa alat berat dan dump truck dengan total biaya Rp2,8 juta per hari.
Barang-barang yang masih bisa digunakan ia bawa pulang, sedangkan sisanya ia hancurkan hingga rata dengan tanah.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com.
| NASIB Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Usai Tempeleng Ketua SPPG MBG, Sudah Minta Maaf Dilaporkan |
|
|---|
| Polisi Turun Tangan, Karir Wabup Pidie Jaya Terancam Buntut Pukul Kepala SPPG |
|
|---|
| Kronologi Wakil Bupati Tempeleng Kepala Dapur SPPG, Dipicu Nasi Dingin |
|
|---|
| Berawal Cekcok, Ayah di Rejang Lebong Bengkulu Bunuh Pacar Anaknya, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
| MOBIL Logo BGN Angkut Hewan Babi Hidup, Belum Resmi Jadi Mitra SPPG, Wakil Kepala BGN Lapor Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.