Duduk Perkara 2.500 Warga Pati Rela Bayar Rp 14 Ribu ke Kantor Pos Untuk Kirim Surat ke KPK
Ribuan warga Pati mengirimkan surat ke KPK guna mendesak segera meningkatkan status Bupati Pati Sudewo dalam dugaan kasus suap proyek DJKA
Setelah aksi penulisan surat, ratusan warga jalan kaki menuju Kantor Pos Pati sekitar pukul 10.50. Mereka menempuh perjalanan sekitar 1,1 kilometer dari Alun-alun Simpang Lima Pati.
Dalam perjalanannya menuju Kantor Pos Pati, barisan paling depan merupakan truk komando. Di atas truk terdapat sejumlah orator.
Mereka memekikkan seruan bahwa Bupati Pati Sudewo arogan. Selain itu, orator mereka juga memekikkan agar Sudewo segera ditangkap.
Di sela orasi, sound system yang ada di atas truk memutar sejumlah lagu. Lagu tersebut diputar begitu keras.
Di antara lagu yang diputar yaitu lagu Iwan Fals, seperti Bongkar, Wakil Rakyat, dan Tikus Kantor.
Selain itu, ada juga lagu berjudul Pembebasan yang sesekali diputar sepanjang masa berjalan menuju Kantor Pos.
Sejumlah polisi turut mengawal aksi kirim surat serentak itu. Beberapa aparat kepolisian yang bertugas tampak mengenakan helm. Sesekali mereka juga turut mengatur jalannya lalu lintas.
Donasi
Adapun, donasi yang dikumpulkan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu sebagai biaya aksi unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, telah mencapai Rp 148,62 juta hingga Minggu (24/8/2025).
Donasi yang terkumpul dari posko di Alun-alun itu diberikan warga via transfer ke nomor rekening atas nama Teguh Istiyanto yang merupakan koordinator aksi, serta donasi langsung dengan memasukkan uang pada kotak kaca yang disediakan dengan bertulis 'Penggalangan Donasi Rp 5.000 Rupiah dari Masyarakat Pati Bersatu untuk Aksi Demo di Gedung KPK RI Jakarta'.
Teguh berterima kasih kepada warga yang sudah menaruh kepercayaan kepada pihaknya. Pasalnya, perjuangan yang selama ini pihaknya lakukan mendapat dukungan secara nyata dari warga melalui donasi yang berlangsung secara sukarela.
"Mohon diingat, kami tidak meminta, kalau meminta kami yang datang. Tetapi kami cuma memohon bantuan, kami sediakan tempat bagi orang yang mau membantu karena kesadaran diri, makanya kami menolak mendatangi rumah-rumah karena ingin membuktikan bahwa kami didukung oleh warga dan warga yang donasi murni dari hati," paparnya.
Rencananya, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu akan melakukan aksi pada 2-3 September di depan Gedung KPK Jakarta, dengan rencana awal berangkat pada 31 Agustus.
"Tanggal 1 September istirahat, tanggal 2 September aksi di KPK, dan tanggal 3 sowan Presiden Prabowo Subianto. Kami hitung ternyata semula 4 hari sejak berangkat, ternyata membengkak. Rencana berangkat jadinya tanggal 1 September 2025," tuturnya.
Untuk keberangkatan ke Jakarta, Teguh menyatakan, akan menyesuaikan dana yang terkumpul dari donasi. Sebab, pihaknya tidak memiliki dana selain donasi uang dari kesadaran warga.
"Untuk donasi ada laporan pertanggungjawaban. Kami juga merekap setiap hari kami laporkan," tutupnya.
============================
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 'Aksi Kirim Surat Ribuan Warga Pati ke KPK Minta Usut Sudewo, Kristiyani Ikhlas Bayar Sendiri 14 Ribu'
Siap-siap! Rotasi dan Mutasi Jabatan di Pemprov Sumsel, Penilaian Kinerja Jadi Penentu |
![]() |
---|
Mantan Staf Ahli Kapolri Kritik Lisa Mariana soal Keraguan Tes DNA Ridwan Kamil: 'Maunya Apa?' |
![]() |
---|
Deretan Bisnis Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pernah Pakai Helikopter Untuk Bepergian |
![]() |
---|
Skema Honorer Akan Jadi PPPK Paruh Waktu di 2025 Lengkap Dengan Tahapannya |
![]() |
---|
Strategi Tak Terduga Prabowo: Kurangi Beban Kerja Menterinya dengan Tanpa Libur Tapi Wajib Istirahat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.