Kematian Kacab Bank di Jaktim

SAKIT Hati Dwi Hartono ke Kacab Bank Gegara Kredit Ditolak, Padahal Punya Helikopter & Rumah Mewah

Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta

Editor: Welly Hadinata
Kolase
OTAK PEMBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, sosok pengusaha yang menjadi terduga otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap seorang Kacab Bank BUMN. 

SRIPOKU.COM - Polisi kini telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta, Mohammad Ilham Pradipta hingga kini kasus tersebut masih menyisakan misteri.

Motif dibalik penculikan dan pembunuhan belum juga diungkap polisi dalam hal ini Polda Metro Jaya.

Sementara itu publik dibuat bertanya-tanya soal Pengusaha asal Tebo, Jambi Dwi Hartono yang ditangkap di Solo, disebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan pada Ilham Pradipda.

Mengapa Dwi Hartono yang dikenal kaya raya, punya sederet giruta bisnis bisa terlibat dalam menghilangkan nyawa orang lain?

Bahkan Dwi Hartono juga punya helikopter, rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pun mentereng.

Baca juga: DWI Susun Rencana Habisi Kacab Bank Sama Eksekutor Berkacamata di Meja Biliar, Tulis Kalimat Ini!

OTAK PELAKU PEMBUNUHAN - Dwi Hartono bersama bersama pelaku yang berkacamata yang pada psotingan teakhir klanhartono sedang bermain biliar. Keduanya sudah ditepakan polisi sebagai tersangka kasus pembunuhan kacab bank BUMN.
OTAK PELAKU PEMBUNUHAN - Dwi Hartono bersama bersama pelaku yang berkacamata yang pada postingan terakhir klanhartono sedang bermain biliar. Keduanya sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pembunuhan kacab bank BUMN. (Istimewa)

Sementara meski motif resmi pembunuhan belum dirilis polisi, kabar yang beredar karena sakit hati.

Dimana pengajuan kredit fiktif Dwi Hartono senilai Rp 13 miliar ditolak korban Ilham Pradipta.

Berawal Dwi Hartono Mau Pinjam Rp 13 Miliar

Motif pembunuhan Kacab Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta (37) pelan-pelan mulai terungkap.

Otak pembunuhan adalah Dwi Hartono, pengusaha asal Jambi yang dikenal warga sekitar sangat baik.

Meski belum dipastikan seratus persen, informasi dari berbagai sumber menyebut pembunuhan terkait motif ekonomi.

Dimana Dwi Hartono diduga sakit hati lantaran upayanya melakukan pinjaman atau kredit fiktif sebesar Rp 13 miliar diketahui oleh Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta pun mencoret klausul peminjaman tersebut. Dwi Hartono kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik Ilham Pradipta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan Ilham Pradipta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved