Waspada Modus Penipuan QRIS via WhatsApp, Korban Rugi Jutaan Rupiah
Sebuah modus penipuan baru yang memanfaatkan fitur QRIS Transfer melalui aplikasi WhatsApp sedang marak terjadi.
"Bedanya, kalau QRIS Bayar, kita memindai kode QRIS milik penjual untuk membayar. Nominal pembayaran bisa diatur atau sudah tertera. Sedangkan, kalau QRIS Transfer, kita memindai kode QRIS dari pengguna lain, dan dana dari akun kita akan otomatis terdebet atau ditarik," jelas Alfons kepada Kompas.com, Senin (7/7/2025).
Menurut Alfons, pelaku penipuan ini membuat kode QRIS dengan nominal tertentu melalui mobile banking mereka sendiri.
Kemudian, kode tersebut dikirimkan kepada korban dengan dalih pengembalian dana. Tanpa disadari, saat korban memindai kode tersebut, mereka justru melakukan transfer dana ke rekening pelaku.
Alfons juga mengungkapkan cara pelaku mendapatkan data korban, yaitu dengan menyamar sebagai penjual di platform e-commerce.
Mereka menawarkan barang-barang murah yang banyak diminati untuk memancing korban. Setelah korban membeli, pelaku mendapatkan data pribadi seperti nomor WhatsApp dan melancarkan aksinya.
Alfons mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat bertransaksi barang murah di media sosial.
"Masyarakat harus ekstra hati-hati setiap kali melakukan transaksi dan tidak mudah percaya kepada siapa pun yang meminta untuk memindai kode QR atau meminta data pribadi lainnya. Selalu pastikan Anda memeriksa nama penerima dan nominal transaksi sebelum menyetujuinya," tutup Alfons.
Waspada Penipuan Catut Nama Bupati Muba HM Toha di Whatsapp Messenger, Begini Modusnya! |
![]() |
---|
Pelaku Penipuan Catut Nama Abusama Bupati OKU Selatan, Minta Uang via WhatsApp |
![]() |
---|
Pemkab OKI Luncurkan Aplikasi Lapor Bupati, Saluran Pengaduan Langsung via WhatsApp |
![]() |
---|
Modus Pengemis Kehabisan Ongkos di Tol Ciawi Viral, Wanita Ini Pernah Ditipu, Kini Beraksi Lagi |
![]() |
---|
40 Ucapan Hari Raya Idul Adha dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan di WA, Instagram dan Facebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.