Berita Viral
Mengenal 'Kepiting Alaska' Ala Sungsang Banyuasin Menu Favorit Herman Deru, Lezat Tak Harus Mahal
Herman Deru dan Askolani makan siang di rumah makan tersebut selepas dari meninjau proses pembangunan akses jalan di TPI Sungsang, Minggu (23/11/2025)
Penulis: Novry Anggraini | Editor: Odi Aria
Ringkasan Berita:
- Kepiting Alaska khas Sungsang Sumatera Selatan menjadi sorotan karena lezat, berkualitas, dan lebih terjangkau dibanding kepiting impor
- Gubernur Sumsel Herman Deru mempromosikan kuliner lokal ini melalui kunjungan dan unggahan di media sosial, meningkatkan daya tarik wisata kuliner Sumsel
- Potensi kepiting Alaska didukung dengan peningkatan akses jalan ke TPI Sungsang, mempermudah masyarakat dan wisatawan menikmati kuliner laut lokal
SRIPOKU.COM -Momen Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru makan 'kepiting Alaska' khas Sungsang bersama bupati Banyiasin, Askolani menjadi sorotan di media sosial.
Diketahui, Herman Deru dan Askolani makan siang di rumah makan tersebut selepas dari meninjau proses pembangunan akses jalan di TPI Sungsang, Minggu (23/11/2025).
Dalam unggahan di Instagram resminya, Herman Deru memperkenalkan kuliner kepiting besar yang menjadi kebanggaan warga Margasungsang.
"Makanan khas Sungsang, Rumah Makan Parit Lima," tulis Herman Deru dalam caption video.
Menurut Herman Deru, kepiting ini tidak kalah dengan kepiting Alaska. 'Kepiting Alaska' yang berasal dari perairan Sungsang ini memiliki kualitas yang tak kalah dengan yang sering tampil dalam iklan kuliner luar negeri.
"Hari ini kita makan besar, tapi makan yang lezat itu ternyata tidak harus mahal," ujarnya.
"Kalau kita sering lihat di medsos ada iklan kepiting di luar negeri, ternyata di sini ada dan gak kalah walaupun bentuknya kecil dikit, lanjut Herman Deru.
Baca juga: Herman Deru, Cik Ujang dan Askolani Tinjau Aktivitas Pelabuhan Tanjung Api-Api dan Cek Mangrove
Kepiting Alaska Sungsang kini semakin dikenal dan digadang-gadang mampu menjadi daya tarik wisata kuliner Sumsel.
Terlebih, dengan rencana peningkatan infrastruktur akses jalan ke SP. TPI Sungsang yang mempermudah masyarakat menuju kawasan pesisir tersebut.
Kepiting ala Alaska di Sungsang ini belakangan populer karena stok lokal dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan impor.
Disamping itu, unggahan video Herman Deru menuai pujian karena dinilai berhasil memperkuat branding kuliner lokal Sumatera Selatan.
Pasalnya selain udang, jenis kepiting juga menjadi produk target tangkapan nelayan Sungsang.
Untuk diketahui, kepiting Alaska atau yang umumnya dikenal sebagai Kepiting Raja Alaska (Alaskan King Crab) adalah salah satu spesies kepiting terbesar dan paling bernilai di dunia, terkenal karena ukurannya yang raksasa dan dagingnya yang lezat
Kepiting ini dapat tumbuh sangat besar. Rentang kakinya bisa mencapai lebih dari 1,5 meter (sekitar 150 cm), dan beratnya bisa mencapai 10 kilogram atau lebih.
Mereka hidup di perairan yang sangat dingin, di lepas pantai Alaska, Laut Bering, dan Kepulauan Aleut, pada suhu sekitar 9-10 derajat Celsius dan kedalaman antara 35 hingga 180 meter di dasar laut yang berpasir atau berlumpur.
Harga kepiting alaska sendiri dijual dengan harga jutaan rupiah per kilo di Indonesia.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
| Dedi Mulyadi Tegaskan Rizki Bukan Korban TPPO, Bekerja di Kamboja Atas Kemauan Sendiri |
|
|---|
| GURU Wanita Ini Ketahuan Suaminya Selingkuh, Ada 2 Kontak di WhatsApp, Diberi Nama 'Papa' & 'Papa 2' |
|
|---|
| Nasib Mahasiswi Cantik Penerima KIP-K yang Viral Kedapatan Dugem, Masuk Blacklist Penerima Beasiswa |
|
|---|
| TAMPANG Para Pelaku Penjual Balita, 12 Perempuan Punya Berbagai Peran, Perekrut hingga Perawat Bayi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Herman-Deru-makan-di-rumah-makan-kepiting-Parit-Limo.jpg)