Heboh Pria 75 Tahun di Palembang Penuh Luka Dianiaya OTD, Handphone Dirampas

Kondisi terkini pria 75 tahun yang dianiaya orang tak dikenal dan handphone yang ia pegang dirampas. Polisi update penyelidikan.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka
DIANIAYA OTD - Seorang perempuan melapor ke SPKT Polrestabes Palembang setelah ayahnya dianiaya orang tak dikenal (OTD) pada Kamis (23/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kondisi terkini pria 75 tahun di Palembang+ yang dianiaya orang tak dikenal dan menderita banyak luka di wajah dan tubuh.
  • Curhatan seorang anak perempuan korban akan kondisi ayahnya.
  • Progres penyelidikan yang sudah dijalankan polisi setelah anak korban melapor.

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Syahrul (75) bikin geger warga kawasan Jalan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

Pada Kamis (20/11/2025) pagi, Syahrul menghampiri beberapa warga dengan kondisi banyak luka robek di tubuh dan wajah.

Warga yang merasa iba lalu membawa Syahrul ke rumah sakit.

Rupanya, Syahrul dianiaya orang tak dikenal (OTD) dan handphone yang ia pegang dirampas.

Baca juga: Kakek 75 Tahun di Silaberanti Palembang Jadi Korban Begal, Korban Babak Belur Dihajar Pelaku

DI (29), anak perempuan Syahrul, mengatakan pada Minggu (23/11/2025) kondisi ayahnya sudah mulai membaik.

Pria lansia itu juga sudah diperbolehkan pulang dan disarankan sesekali datang ke rumah sakit untuk konsultasi.

"Harapan keluarga semoga pelaku cepat tertangkap dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar DI.

Dania menceritakan, ayahnya sempat pingsan usai dianiaya oleh pelaku.

Namun, korban tak terlalu ingat jenis benda yang dihujamkan pelaku untuk melukai.

"Kalau berdasarkan cerita bapak lupa di gebuk pakai sajam atau benda tumpul, karna sudah banyak darah. Sempat pingsan, setelah kejadian," katanya.

Di pihak kepolisian, AKBP Andrie Setiawan selaku Kasat Reskrim Polrestabes Palembang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: UPDATE Kasus Mahar Cek Rp3 Miliar, Kakek Tarman Dua Kali Mangkir Panggilan Polisi, Kondisi Diungkap

"Sudah kami terima laporannya," kata Andrie, Minggu (23/11/2025).

"Korban dianiaya. Pelaku sedang kami lidik, tim sudah turun mendalami informasi," tambah Andre.

Syahrul menjadi korban begal perampasan Handphone dan penganiayaan, Kamis (20/11/2025) pagi. Syahrul saat itu berjalan kaki menuju rumah saudaranya yang ada di Jalan KH Balqi, Banten 2, Kecamatan Seberang Ulu II.

Menurut anak korban lainnya, SL (39), ayahnya ditemui oleh seorang pria tak dikenal yang menawarinya diantar menggunakan motor.

Namun, niat baik Syahrul berakhir tragis. 

Di tengah perjalanan, pelaku merampas HP Samsung A03 yang digenggam Syahrul dan menganiaya kakek malang itu, hingga kepala berdarah dan wajah penuh luka.

Warga sekitar segera menolong dan membawa kakek malang itu ke rumah sakit untuk perawatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved