Berita Palembang

Sumsel Bersiap Naikkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan menaikkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: tarso romli
sripoku.com/dokumen
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat berdialog dengan pilot paramotor BPBD Sumsel, seusai apel siaga banjir dan tanah longsor di Jakabaring, Kamis (23/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) dalam waktu dekat akan menaikkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor.

Langkah ini merupakan upaya antisipasi dan mitigasi menghadapi musim hujan tahun ini.

"Kita sudah melaksanakan apel siaga menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di OKU Selatan. Artinya, kita telah menyiagakan peralatan dan personel untuk menghadapi musim hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel juga akan segera menaikkan status siaga darurat tersebut mengingat wilayah Sumsel merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor.

"Bahkan sejumlah daerah telah ditetapkan rawan karena kerap terjadi bencana tersebut. Sebenarnya seluruh daerah di Sumsel rawan banjir dan longsor, tetapi yang kita tetapkan ada 11 kabupaten/kota," jelasnya.

Dari belasan daerah rawan itu, baru satu pemerintah daerah yang menetapkan status siaga, yaitu OKU. Ia berharap daerah lain segera menyusul.

"Baru OKU yang menaikkan status siaga, dan kita masih menunggu daerah lain. Karena syarat menetapkan status siaga di tingkat provinsi, minimal harus ada dua kabupaten/kota yang menetapkan status siaga," kata Iqbal.

Ia menambahkan, kenaikan status siaga di daerah sangat memungkinkan dilakukan mengingat informasi dari BMKG menunjukkan bahwa 85 persen wilayah Sumsel sudah memasuki musim hujan. Dengan demikian, potensi banjir dan longsor diperkirakan akan meningkat.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Musik Jidor yang Terancam Punah di Kabupaten Banyuasin, Tak Ada Lagi Generasi Penerus

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved