Jam Operasional SPBU di Palembang Layani Solar Subsidi Sesuai Edaran Gubernur, Tak Semua Buka Malam

Ringkasan Berita:

• Daftar SPBU di Palembang yang hanya boleh melayani pengisian solar subsidi sejak pukul 22.00.
• Daftar SPBU di Palembang yang boleh melayani pengisian solar subsidi selama jam operasional.
• Awal mula terbitnya surat edaran Gubernur Sumsel terkait mekanisme pengisian solar subsidi di Palembang.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Demi mengurangi kemacetan yang disebabkan antrean kendaraan berbahan bakar solar, Herman Deru selaku Gubernur Selatan menerbitkan surat edaran terbaru.

Setelah rapat bersama sejumlah pihak terkait, salah satu yang dibahas dalam surat edaran Gubernur Sumsel adalah jam operasional SPBU di Palembang boleh melayani pengisian solar subsidi.

Ada beberapa SPBU di Palembang yang hanya diperbolehkan melayani pengisian solar subsidi pada malam hari.

Akan tetapi, ada pula SPBU di Palembang yang diperbolehkan melayani pengisian solar selama jam operasional SPBU tersebut.

Baca juga: DAFTAR Lokasi SPBU per Kecamatan yang Ada di Kota Palembang, 4 SPBU tak Lagi Layani Pembelian Solar

Berdasarkan surat edaran Gubernur Sumsel, berikut SPBU di Palembang yang hanya boleh melayani pengisian solar subsidi dari pukul 22.00 hingga 04.00 : 

a. SPBU 2430134 Alamat Jalan H.M Noerdin Pandji
b. SPBU 2430129 Alamat Jalan Raya Tanjung Api-api
c. SPBU 2430117 Alamat Jalan Letnan Jenderal Harun Sohar
d. SPBU 2430108 Alamat Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II KM 12
e. SPBU 2430105 Alamat Jalan MP Mangku Negara
f. SPBU 2430108 Alamat Jalan RE Martadinata
g. SPBU 2430112 Alamat Jalan Wolter Monginsidi Plaju Pusri
h. SPBU 2430116 Alamat Jalan R Soekamto
i. SPBU 2430111 Alamat Jalan Kolonel H. Burlian KM 7
j. SPBU 2430123 Alamat Jalan MP Mangku Negara
k. SPBU 2430202 Alamat Jalan Y Amal Kel 7 Ulu
l. SPBU 2430120 Alamat Jalan KH Wahid Hasyim
m. SPBU 2430129 Alamat Jalan Kimerogan Pal 7 Kertapati
n. SPBU 2430129 Alamat Jalan Gubernur H Bastari.

Namun, tidak semua SPBU di Palembang hanya boleh menerima pengisian solar subsidi di jam-jam operasional tersebut.

Ada beberapa SPBU di Palembang yang diperbolehkan melayani pengisian solar subsidi selama SPBU tersebut beroperasi.

Yakni : 

a. SPBU 2430128 Alamat Jalan Bypass Musi II
b. SPBU 2430118 Alamat Jalan Kapten A Rivai
c. SPBU 2430121 Alamat Jalan Mayor Jenderal Yusuf Singa Dike
d. SPBU 2430124 Alamat Jalan Bypass Soekarno Hatta
e. SPBU 2430111 Alamat Jalan R Sukamto
f. SPBU 2430123 Alamat Jalan MP Mangku Negara
g. SPBU 2430202 Alamat Jalan Letjen Harun Sohar
h. SPBU 2430105 Alamat Jalan Demang Lebar Daun
i. SPBU 2430129 Alamat Jalan Soekarno Hatta.

Sementara itu, empat SPBU di Palembang yang tidak lagi menyediakan solar subsidi yakni : 

a. SPBU 2430108 Alamat Jalan Demang Lebar Daun
b. SPBU 2430127 Alamat Jalan Demang Lebar Daun
c. SPBU 2430222 Alamat Jalan Jenderal Ahmad Yani Plaju
d. SPBU 2430110 Alamat Jalan Celentang Kenten – Sako

Baca juga: 4 SPBU di Kota Palembang Tak Lagi Melayani Pengisian BBM Solar, Aturan Baru untuk Atasi Kemacetan

Latar Belakang Surat Edaran Dibikin

Surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ini bernomor: 500.10.1/082/SE/dESDM/2025 tentang pengaturan pengisian bahan bakar minyak jenis tertentu (solar) di
stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Palembang.

Surat edaran itu diterbitkan Senin (17/11/2025) dan berlaku efektif langsung diterapkan dan akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali yang ditujukan ke pengelola SPBU di Palembang dan pemilik atau pengelola angkutan orang dan barang di Kota Palembang.

Surat edaran ini dibuat berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Badan Pengatur Hilir Migas Republik Indonesia, Direktor Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, dan DPD II Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas.

Aturan itu yakni yang tadinya distribusi solar disediakan selama jam operasional, tapi dialihkan jadi malam hingga dini hari untuk mengurangi macet.

Aturan lainnya yakni sejumlah SPBU di pusat kota tidak lagi menyediakan pengisian solar yakni dua SPBU di Demang Lebar Daun, SPBU Celentang dan SPBU A Yani Plaju.

Diatur juga agar surat edaran ini dipatuhi pengelola SPBU dan apabila ada pelanggaran maka akan diberikan sanksi mulai sanksi administratif hingga dicabut izin operasional.

Pengelola SPBU juga diminta pasang spanduk pemberitahuan terbaru agar pengguna tahu aturan terbaru.

Sementara itu Sementara itu Kabid SPBU DPD II Hiswana Migas Sumbagsel Arman WP mengatakan, tidak tahu persis apa alasannya sejumlah SPBU di pusat kota itu tidka lagi bisa menyalurkan solar sebab menurutnya Hiswana Migas hanya lembaga penyelenggara saja.