Profil dan Sosok

WIHEL Seraphine Korompis Raih Gelar 1st Runner Up Miss Tionghoa Indonesia 2025, Jago Beladiri Wushu

Wihel Seraphine Korompis, siswi kelas IX Rising Star Indonesia (RSI) Palembang, berhasil meraih gelar 1st Runner Up Miss Tionghoa Indonesia 2025

Penulis: Hartati | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Hartati (Handout)
MISS TIONGHOA - Wihel Seraphine Korompis 1ST Runner Up Miss Tionghoa Indonesia 2025 asal Sumatera Selatan. 
Ringkasan Berita:
  • Wihel Seraphine Korompis, siswi kelas IX RSI Palembang, meraih 1st Runner Up Miss Tionghoa Indonesia 2025 dan menampilkan Wushu di grand final.
  • Ia bertekad melestarikan budaya Tionghoa, mempopulerkan Wushu, dan mempromosikan pariwisata Sumatera Selatan.
  • Tantangan terbesarnya adalah menguasai Bahasa Indonesia dan Mandarin karena sejak kecil berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Kini ia menjalani les privat dan bercita-cita kuliah di Amerika atau Kanada.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG Wihel Seraphine Korompis, siswi kelas IX Rising Star Indonesia (RSI) Palembang, berhasil meraih gelar 1st Runner Up Miss Tionghoa Indonesia 2025 pada ajang yang digelar di Jakarta.

Prestasi ini sekaligus menobatkan Wihel sebagai Miss Pariwisata, yang memiliki misi mengenalkan budaya, tradisi, dan pariwisata Indonesia, khususnya budaya Tionghoa dan destinasi di Sumatera Selatan.

Wihel menuturkan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk turut melestarikan budaya Tionghoa, salah satunya melalui beladiri Wushu, yang telah ia tekuni selama tiga tahun terakhir.

Ketertarikannya pada Wushu berhasil memukau para juri ketika ia menampilkan seni bela diri tersebut pada malam grand final, sehingga turut mengantarkannya ke posisi runner up.

Selain mengenalkan Wushu, Wihel juga bertekad untuk mempromosikan pariwisata Sumatera Selatan agar semakin dikenal secara nasional.

Menurutnya, Sumsel memiliki kekayaan budaya, tradisi, serta akulturasi budaya Tionghoa yang menarik untuk dipelajari dan diapresiasi.

Bakat Publik Sejak Kecil

Wihel merupakan sulung dari dua bersaudara. Sejak kelas 3 SD, ia sudah terbiasa tampil di depan umum sebagai pembawa acara (MC), yang membuatnya semakin percaya diri.

Melihat bakat Wihel, sang ibu, Widya Sari, memberikan dukungan penuh hingga akhirnya Wihel berhasil meraih prestasi tingkat nasional ini.

Wihel juga menyampaikan pentingnya percaya diri bagi generasi muda.

Menurutnya, kerja keras harus disertai keyakinan pada kemampuan diri agar dapat mencapai hasil maksimal.

Tantangan Bahasa

Meski memiliki banyak prestasi, Wihel mengakui bahwa tantangan terbesarnya sebagai runner up Miss Tionghoa Indonesia adalah keharusan menguasai Bahasa Indonesia dan Mandarin.

Sejak kecil, ia terbiasa menggunakan bahasa Inggris baik di rumah maupun di sekolah, sehingga bahasa Indonesia justru menjadi tantangan baginya.

Untuk mengatasinya, Wihel kini menjalani les privat bahasa Indonesia dan Mandarin di rumah.

Sang ibu berharap Wihel tidak hanya berkembang dalam prestasi non-akademik, tetapi juga semakin unggul dalam bidang akademis.

Wihel mengungkapkan bahwa kemampuannya berbahasa Inggris juga ia jadikan bekal untuk mewujudkan cita-citanya kuliah di Amerika atau Kanada.

Selain dunia modelling dan wushu, Wihel juga gemar menggambar dan mendesain, yang menjadi bidang lain yang ia tekuni.

“Perjuanganku selalu dibersamai keluarga. Jangan pernah menyerah meski jalannya berliku dan penuh tantangan,” ujar Wihel, Senin (17/11/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved