Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah
Viral Ngaku Dianiaya, Orang Tua Siswi SDN 150 Palembang Alami Mata Merah Minta Maaf, Murni Sakit
Setelah viral ngaku sosok F siswi SDN 150 Palembang yang matanya merah sepulang sekolah, kini orang tua F minta maaf.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Dokter menyebut jika matanya sakit karena kekerasan atau dipukul, biasanya hanya pada satu bagian mata saja. Tapi pada video yang ada, kedua matanya merah dan bengkak.
Itu bukan akibat pukulan. Dan juga bukan akibat terlalu banyak menggunakan handphone.
Jadi, menurut analisis, mata merah dan bengkak tersebut karena adanya peradangan sakit mata yang disebabkan oleh infeksi dan virus.
Jadi, saat infeksi dan virus menyerang tubuh, maka sistem imun akan lemah dan mengakibatkan peradangan pada mata, hidung, ataupun mulut seperti halnya ispa.
Dan pada kasus ini, yang diserang adalah mata anak tersebut. Dan bisa jadi, sebelum matanya merah dan berdarah seperti itu, beberapa hari sebelumnya, badan akan demam, lemah, dan lesu.
Dan kondisi itu seharusnya ditangani dengan istirahat yang cukup, minum air putih dan berobat ke dokter.
Sejalah penanganan awal yang baik seharusnya dilakukan sebelum mata menjadi merah dan bengkak dan pembuluh darah pecah sehingga berdarah.
Sebab itu harusnya dibawa langsung ke dokter untuk ditangani dan dilihat apa penyebabnya.
Tapi jika dibiarkan saja, maka mata akan merah dan pembuluh darahnya akan pecah.
Sebenarnya kondisi itu tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kebutaan, hanya saja penyembuhannya akan lebih lama jika dibiarkan dan jika kondisi pembuluh darah pecah.
Pembuluh darah pecah itu karena bengkak dan peradangan itu, oleh sebab itu mata punya perlindungan alami dengan melindungi kornea mata menggunakan membran mata sehingga menghalangi darah atau kotoran masuk merusak mata.
"Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan menganggu penglihatan mata," tutup dr Riani.
Awal Viral
Berita ini viral melalui Instagram Oy Palembang Minggu (2/11/2025) malam.
Dalam keterangan postingan, majikan tempat Bi Erna bekerja mengugkap kasus ini ke publik.
Bahkan ia juga meminta agar kasus ini diviralkan sehingga ketahuan mengapa mata F bisa merah setelah dari sekolah.
Menurut keterangan, saat itu Bi Erna sendiri yang menjemput F di sekolahnya.
"Ibunya F (Bi Erna) pekerja dirumah mama ku, siang itu Bi Rrna berjalan menuju sekolah SD 150 Sungai Tenang Gandus," tulisnya.
Namun betapa terkejut Bi Erna mengetahui kedua mata anaknya sudah merah dan lebam.
"Bi Erna terkejut ketika menjemput putrinya sekolah, tiba-tiba dalam keadaan seperti di foto ini (merah kedua mata dan lebam disekitaran mata) karna Bi Erna terkejut sontak Bi Erna langsung menanyakan kepada guru yang ada di kelas," lanjutnya.
Sayangnya saat pihak guru dimintai keterangan, tidak ada jawaban yang memuaskan hati Bi Erna terkait kondisi F.
"Tetapi guru dikelas itu bilang “bukan aku” dan ketika ditanya kepada guru yang lain jawabannya “tidak tahu” bahkan ada yang bilang “mungkin karna efek main handphone”," lanjutnya.
Bi Erna pun bertambah curiga lantaran kedua mata F seperti habis ditusuk benda tajam.
"Tetapi Bi Erna tidak percaya kalau merah dimata F itu karena handphone karna F sangat jarang sekali memegang handphone, dan lukanya juga memar seperti kena pukulan / benda tumpul," tulisnya lagi.
Tak juga menemukan titik terang, Bi Ernah pun berencana untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Namun seorang guru di sekolah putrinya justru berbalik mengancam.
"Ketika Bi Erna bilang ingin melaporkan ke pihak berwajib, respon salah satu gurunya seperti ini “jangan asal tuduh nanti kamu bisa dilaporin balik” sehingga Bi Erna takut untuk melaporkan," jelasnya.
Selain itu Bi Erna juga susah menindak lanjuti ini lantaran tak ada bukti CCTV dan saksi.
"Semua murid disana ketika ditanyakan hanya menjawab tidak tahu," lanjutnya.
Sementara itu F kini dalam kondisi trauma berat.
"Setiap ditanyakan “siapa yg pukul adek? matanya kena apa?” ia tidak pernah menjawab dan berlari ketakutan," lanjutnya.
F sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bunda pada 28 Oktober 2025 lalu.
Hasilnya pembuluh darah di area sekitar mata F pecah, diduga kena pukulan atau benda tumpul.
Bahkan hingga tanggal 2 November kedua mata F masih terasa sakit dan merahnya belum juga hilang padahal sudah minum obat, kalau siang dia tidak terlalu rewel tapi setiap malam dia selalu merintih kesakitan.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Mata Siswi SD Lebam Usai Pulang Sekolah
SDN 150 Palembang
Siswi SDN 150 Palembang
Pertusis
Kasus Mata Merah Bocah SD di Gandus
| Polisi Hentikan Laporan Dugaan Kekerasan Siswi F, Hasil Visum Pastikan Mata Lebam karena Pertusis |
|
|---|
| SDN 150 Palembang Sambut Baik Niat Maaf Keluarga Siswi F, Tunggu Hasil Resmi Penyebab Mata Lebam |
|
|---|
| Siswi F Sudah Pulang, Kuasa Hukum Sebut karena Sakit tapi Masih Tunggu Hasil Resmi Medis |
|
|---|
| Siswi F Pulang dari RS Bari Palembang, Keluarga Akui Sakit Pertusis dan Siap Minta Maaf ke Sekolah |
|
|---|
| Kondisi Siswi SD di Palembang Viral Alami Mata Merah Mulai Membaik, Hari Ini Pulang dari RS Bari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Viral-Ngaku-Dianiaya-Orang-Tua-Siswi-SDN-150-Palembang-Alami-Mata-Merah-Minta-Maaf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.