LIPSUS
2.095 Perempuan di Palembang Gugat Cerai Suami, Faktor Ekonomi Hingga Perselingkuhan Jadi Penyebab
2.095 Perempuan di Palembang Gugat Cerai Suami, Faktor Ekonomi Hingga Perselingkuhan Jadi Penyebab
Jumlah perkara cerai putus kabul: 2.383
Jumlah perkara cerai faktor judi:
* Judi konvensional: 60
* Judi online: 225
* Jumlah: 285
Persentase: 11,96 persen
2. Tahun 2024
Jumlah perkara cerai putus kabul: 2.065
Jumlah perkara cerai faktor judi:
* Judi konvensional: 53
* Judi online: 328
* Jumlah: 381
Persentase: 18,45 persen
3. Per 30 September 2025
Jumlah perkara cerai putus kabul: 1.671
Jumlah perkara cerai faktor judi:
* Judi konvensional: 27
* Judi online: 298
* Jumlah: 325
Persentase: 19,45 %
Total (2023–2025) jumlah perkara cerai putus kabul: 6.119 perkara
Jumlah perkara cerai faktor judi sepanjang 2023-2025 sebanyak 6.119 perkara
* Judi konvensional: 140
* Judi online: 851
* Jumlah: 991 sebesar 16,20 %
Kesetaraan gender buat perempuan bisa mandiri mengurus keluarga meski cerai
Pengamat sosial Universitas Sriwijaya Prof Alfitri menilai naiknya angka perceraian dari tahun ke tahun dan banyak diajukan perempuan karena kesadaran kesetaraan gender dan kemandirian perempuan semakin meningkat sehingga saat terjadi salah dan perselisihan, perempuan justru mengambil inisiatif menuntut cerai.
Budaya patriaki di tengah masyarakat mulai terkikis sehingga "perlawanan" terhadap laki-laki mulai jadi tren.
Seperti yang terjadi di Arab Saudi setelah UU perempuan diakui oleh kerjaan banyak perempuan yang mengajukan gugatan cerai.
"Kondisi perceraian saat ini jadi "menarik" karena kesadaran kesetaraan gender yang diakui ini membuat wanita berinisiatif cerai," ujarnya.
Jika ada pengaruh lain yang disebut penyebab cerai misal karena pengaruh ekonomi, judi online, KDRT atau lainnya maka itu hanya pengaruh lainnya saja sebab faktor utamanya adalah tetap kesadaran kesetaraan gender.
Dahulu perempuan khawatir jika cerai maka tidak akan ada yang bisa mencari nafkah atau jadi figur ayah, tapi kini karena kesetaraan gender itu perempuan sadar mereka bisa.
"Berdasarkan studi juga membuktikan orangtua tunggal perempuan lebih tangguh dibandingkan orangtua tunggal laki-laki jika cerai," tambah Alfitri.
Buktinya wanita yang cerai tetap sanggup menjadi tulang punggung keluarga dan tidak menikah dalam waktu lama bahkan tidak menikah lagi demi keluarga.
| Pendapatan Terus Menurun, Petani di OKI Ramai-ramai Alih Fungsikan Lahan Karet Menjadi Cetak Sawah |
|
|---|
| Warga Was-was Setiap Melintas di 6 Perlintasan KA Tanpa Penjaga di Muara Enim |
|
|---|
| Dijual Bebas di Toko Obat, Tramadol Ternyata Masuk Dalam Golongan Narkoba, Bisa Sebabkan Kematian |
|
|---|
| LIPSUS: Pegawai Koperasi Tewas Dicor di Palembang Buka Usaha Sendiri, Uang Pendaftaran Rp 700 Ribu |
|
|---|
| LIPSUS: Kawasan Jakabaring dan Gandus Jadi Primadona Pembangunan Perumahan di Kota Palembang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.