Oknum Guru Tuduh Siswa Narkoba

Selain Maya, Nita Kuak 2 Oknum Guru SMK N 7 Palembang yang Intimidasi dan Fitnah Anaknya 'Ngefly'

REKAMAN SUARA INTIMIDASI DENGAN ANCAMAN KE ANAK SAYA DI RUANGAN PAK LUKMAN SEBELUM ANAK SAYA DI OPER PAK LUKMAN KE RUANGAN PAK ARSYAD

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Instagram
NITA MINTA BUKTI - Kolase Maya dan Nita. Selain Maya, Nita Kuak 2 Oknum Guru SMK N 7 Palembang yang Intimidasi dan Fitnah Anaknya 'Ngefly' 

Ungkap Alasan tak Beri Maaf

Dikutip dari akun Tiktoknya @NitaFsagung, Nita mengunggah video Maya saat diwawancarai wartawan.

Mendengar cerita versi Maya Handayani membuat Nita geram.

Ia mengungkapkan alasan tak mau memaafkan Maya buntut dugaan fitnah terhadap anaknya.

Nita juga menyebut permintaan maaf Maya tidak tulus dan penuh kebohongan.

Konten kreator asal Palembang ini juga menyebut Maya adalah sosok yang senang mengkambinghitamkan orang lain.

"INI DIA ALASAN KENAPA SAYA TIDAK TERIMA PERMINTAAN MAAF NYA !!

SEMUA PERMINTAAN MAAF DY DARI AWAL PALSUUUUUUU TIDAK PERNAH TULUS SELALU ADA TAPI , TAPI NYA & SELALU BERBOHONG HOBY MENGKAMBING HITAMKAN ORANG LAIN," tulis Nita.

Sebelumnya, Maya Handayani, Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMKN 7 Palembang akhirnya angkat bicara setelah polemik tersebut tak kunjung berakhir. 

Maya telah mengetahui bahwa dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Namun ia belum mengambil langkah hukum atau pernyataan terbuka karena masih berada di bawah koordinasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Saya belum ada langkah apa-apa. Saya ini masih di bawah perlindungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan ada Kabid SMK. Saya tidak mau bertindak gegabah tanpa persetujuan mereka,” kata Maya, Senin (13/10/2025).

Maya juga menilai, tuduhan yang dilayangkan kepadanya telah merugikan nama baik pribadi maupun profesionalnya sebagai tenaga pendidik. 

"Saya merasa sudah dicemarkan oleh wali murid, padahal tuduhan itu tidak benar. Saya pribadi sangat dirugikan. Bahkan sudah masuk di ranah pencemaran nama baik,” katanya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved