Oknum Guru Tuduh Siswa Narkoba

Selain Maya, Nita Kuak 2 Oknum Guru SMK N 7 Palembang yang Intimidasi dan Fitnah Anaknya 'Ngefly'

REKAMAN SUARA INTIMIDASI DENGAN ANCAMAN KE ANAK SAYA DI RUANGAN PAK LUKMAN SEBELUM ANAK SAYA DI OPER PAK LUKMAN KE RUANGAN PAK ARSYAD

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Instagram
NITA MINTA BUKTI - Kolase Maya dan Nita. Selain Maya, Nita Kuak 2 Oknum Guru SMK N 7 Palembang yang Intimidasi dan Fitnah Anaknya 'Ngefly' 

SRIPOKU.COM - Selain Maya Handayani, Nita juga mengungkapkan dua oknum guru yang juga ikut mengintimidasi anaknya hingga keluar fitnah pakai narkoba.

Geram melihat aksi Maya yang muncul di berbagai media untuk membela diri, Nita balas dengan memberikan tiga tantangan.

Ia meminta Maya stop koar-koar di media, dan segera keluarkan bukti jika benar anaknya bersalah.

Apalagi kini kondisi mental anaknya tidak baik-baik saja pasca mendapat fitnah kejam dari oknum guru di sekolahnya.

Nita meminta Maya dan kedua guru lain mengeluarkan bukti rekaman saat anaknya diintimidasi di ruangan Pak Lukman hingga akhirnya dioper ke ruangan Pak Arsyad.

"JANGAN BACOT AJA MAYA DI MEDIA, TAPI MANA BUKTINYA KELUARKAN SEMUA BUKTI YANG SAYA MINTA, INI TANTANGAN DI LONTARKAN LANGSUNG DARI 2 MULUT KORBAN FITNAHAN KALIAN.

AYOOO IBU MAYA, BPK ARSYADI & BPK LUKMAN OKNUM PENDIDIK SMK NEGERI 7 PALEMBANG.

SAYA TANTANG KALIAN KELUARKAN BUKTI YANG ANDA PUNYA DI MEDIA!

1. REKAMAN SUARA INTIMIDASI DENGAN ANCAMAN KE ANAK SAYA DI RUANGAN PAK LUKMAN SEBELUM ANAK SAYA DI OPER PAK LUKMAN KE RUANGAN PAK ARSYADI!!

2. REKAMAN VIDEO & SUARA YG DI REKAM 2 GURU GK DI DALAM RUANGAN PAK ARSYADI, BIAR TAU KALO BAPAK ARSYADI NANYA SENDIRI JAWAB SENDIRI PADAHAL ANAK2 JAM GAK JAWAB SETIAP TUDUHAN...
TAPI PAK ARSYADI SENDIRI YG NYIMPULKAN “Make itu buat NgeFly kan?” ... KAMU TIDAK ADA JAWAB YA!!

3. IBU MAYA MENGAKUI MEKE’IN SENDIRI WAKTU INTIMIDASI (BOHONG) KARENA DI DALAM RUANGAN WAKTU INTIMIDASI IBU MAYA “TIDAK ADA”.

Note: JADI IBU MAYA DAPAT VIDEO REKAMAN TERSEBUT KARENA DI SHARE DARI WA GRUP ANTAR GURU, dan itu semua SUDAH KALIAN PIHAK SEBARLUASKAN," tulis Nita lewat Instagram storiesnya.

,MAYA KETAR-KETIR - Kolase Maya dan Nita. Maya Ketar-ketir, Nita Bakal Temui Densu dan Richard Lee untuk Tuntut Keadilan Anaknya 'Bismillah'
,MAYA KETAR-KETIR - Kolase Maya dan Nita. Maya Ketar-ketir, Nita Bakal Temui Densu dan Richard Lee untuk Tuntut Keadilan Anaknya 'Bismillah' (Tiktok)

Baca juga: Maya Ketar-ketir, Nita Bakal Temui Densu dan Richard Lee untuk Tuntut Keadilan Anaknya Bismillah

Bakal Viralkan sampai Nasional

Makin panas, kini Nita bakal tuntut keadilan kasus anaknya sampai ke Jakarta.

Nita mengaku mendapat undangan podcast dari Richard Lee dan juga Denny Sumargo.

Dalam video itu, Nita sedang mengajak anaknya ke pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian sebelum ke Jakarta.

"Kalau di Palembang kita ga dapat keadilan, mari kita cari keadilan di Jakarta ya nak," tulis Nita dalam video tersebut.

Selain itu Nita juga meminta doa agar kasus anaknya ini bisa dikawal dengan baik hingga mendapat keadilan.

"Bissmillah .. Di Jakarta Banyak yang sayang sama Abang Nak @dr.richard_lee @sumargodenny @brorondm," tulis Konten Kreator asal Palembang ini.

Postingan tersebut pun mendapat banyak sorotan dari warganet.

Banyak netizen yang mendoakan agar kasus ini segera menemukan titik terang.

Sehat selalu abang dan mommy

Kasus yang kebalik. Dipalembang murid jelas2 di fitnah gurunya ,gurunya santai dan gak ada yang peduliin ke muridnya. Tp di banten murid yang salah malah pada dibela.

Yang nampar murid ngerokok disekolah aja langsung ditindak ini masalah kok berbelit gurunya masih membusungkan dada masih santai aja merasa tak bersalah kalau nanti abang jadi org sukses tetaplah rendah hati tak boleh sombong , dan selalu bijaksana dalam mengemban tugas ya nak sehat mami dan abang 

Aku jg gk mau diem klo ank aku di gtuin,, Krna mental tu pulih ny lama Semangat ta ,,, Semoga ad jalan terbaik

Semangat ya Abang sehat selalu jangan menyerah jangan pernah takut selama masih ada ibu

Seneng bgt punya ibu kaya Bu Nita rispekk sangat peduli sama anak nya

Semangat buat mm nita,sy bangga lihat super mm yg sangat hebat

Semangat kami d pihak yuk Nita. Kmren aku dk nak komentar tp x ni aku bner2 geram SM guru2 di smk7

Alhamdulillah akhirnya mama nita sama si ganteng otw @sumargodenny , beberapa kali vidionya coba Q kirim ke bang deny 

Ungkap Alasan tak Beri Maaf

Dikutip dari akun Tiktoknya @NitaFsagung, Nita mengunggah video Maya saat diwawancarai wartawan.

Mendengar cerita versi Maya Handayani membuat Nita geram.

Ia mengungkapkan alasan tak mau memaafkan Maya buntut dugaan fitnah terhadap anaknya.

Nita juga menyebut permintaan maaf Maya tidak tulus dan penuh kebohongan.

Konten kreator asal Palembang ini juga menyebut Maya adalah sosok yang senang mengkambinghitamkan orang lain.

"INI DIA ALASAN KENAPA SAYA TIDAK TERIMA PERMINTAAN MAAF NYA !!

SEMUA PERMINTAAN MAAF DY DARI AWAL PALSUUUUUUU TIDAK PERNAH TULUS SELALU ADA TAPI , TAPI NYA & SELALU BERBOHONG HOBY MENGKAMBING HITAMKAN ORANG LAIN," tulis Nita.

Sebelumnya, Maya Handayani, Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMKN 7 Palembang akhirnya angkat bicara setelah polemik tersebut tak kunjung berakhir. 

Maya telah mengetahui bahwa dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Namun ia belum mengambil langkah hukum atau pernyataan terbuka karena masih berada di bawah koordinasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Saya belum ada langkah apa-apa. Saya ini masih di bawah perlindungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan ada Kabid SMK. Saya tidak mau bertindak gegabah tanpa persetujuan mereka,” kata Maya, Senin (13/10/2025).

Maya juga menilai, tuduhan yang dilayangkan kepadanya telah merugikan nama baik pribadi maupun profesionalnya sebagai tenaga pendidik. 

"Saya merasa sudah dicemarkan oleh wali murid, padahal tuduhan itu tidak benar. Saya pribadi sangat dirugikan. Bahkan sudah masuk di ranah pencemaran nama baik,” katanya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved