Menanti Nahkoda Baru PDAM Tirta Musi, DPRD Palembang Desak Pilih Sosok Profesional dan Bebas Titipan

Ringkasan Berita:

• Ketua DPRD Kota Palembang Ali Subri berharap Dirut Perumda Tirta Musi merupakan orang berpengalaman dan profesional.
• Menurut Ali jika seleksi yang dilakukan ada orang titipan, maka tidak perlu dilakukan seleksi.
• PDAM memberikan kontribusi PAD Palembang, sehingga jangan sampai orang yang menjabat Dirut orang yang salah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPRD Kota Palembang Ali Subri meminta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui usulan Walikota Palembang, dalam penetapan Direktur Utama (Dirut) Perumda PDAM Tirta Musi Palembang, diharapkan orang yang berpengalaman dan profesional. 

"Kita Berharap dirut PDAM yang baru nanti orang yang berpengalaman dan bekerja profesional,"kata Ali Subri, Selasa (11/11/2025).

Menurut Ali jika seleksi yang dilakukan ada orang titipan, maka tidak perlu dilakukan seleksi, oleh karena itu dirut PDAM adai orang yang terbaik dari 3 nama yang diseleksi. 

"Percuma seleksi kalau ada orang titipan. Oleh karena itu Dirut nanti mampu membawa kemajuan untuk PDAM kedepan,"ungkapnya. 

Baca juga: Ratu Dewa Berharap Dirut Baru Membawa PDAM Lebih Baik dan Profesional 

Dijelaskan politisi NasDem ini, PDAM memberikan kontribusi PAD Palembang, sehingga  jangan sampai orang yang menjabat Dirut orang yang salah, karena selama ini PADnya cukup besar. 

Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi PAN DPRD Palembang H Sudirman, jika kedepan Dirut Perumda PDAM Tirta Musi bisa membawa BUMD Pemkot Palembang itu semakin besar  dan transparan dalam hal keuangan.

"Pak walikota sudah menyerahkan tiga nama tersebut, kita berharap Dirut yang terpilih nanti orang yang berpengalaman di bidangnya dan berpengalaman serta transparan," kata Sudirman.

Ditambahkan Sudirman, jika itu di kedepankan maka ia yakin dan optimistis PDAM, akan semakin maju dan berkembang sehingga masyarakat Palembang merasakan semua pelayanan air bersih. 

"Karena semua lapisan masyarakat ingin merasakan air bersih, karena air bersih kebutuhan sehari-hari, " tandassnya. 

Namun jika dirut PDAM dipolitisasi maka PDAM akan mengalmi kerugian karena telah menempatkan orang bukan pada bidangnya oleh pihaknya berharap orang yang ditetapkan menjadi dirut adalah orang yang tepat.