Wanita Pegawai Minimarket Kena Begal di TPU Kebun Bunga Palembang, Korban Dipukul Pakai Botol Miras

Ringkasan Berita

• Rama Dona (25), seorang pegawai minimarket menjadi korban begal usai pulang bekerja di jalanan dekat TPU Kebun Bunga, Jalan Lubuk Kawah, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Selasa (7/9/2025) sekitar pukul 23:15 WIB malam.
• Kedua pelaku mengancam Dona menggunakan sajam sehingga membuat korban pasrah melihat motornya diambil
• Sebelum kabur pelaku memukul kepala korban pakai botol miras

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Rekaman CCTV dengan suara teriakan histeris dari seorang wanita yang menjadi korban begal sepeda motor di Palembang viral di media sosial. 

Korban bernama Rama Dona (25) yang motornya dirampas pelaku berboncengan motor di jalanan dekat TPU Kebun Bunga, Jalan Lubuk Kawah, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Selasa (7/9/2025) sekitar pukul 23:15 WIB malam.

Saat dihubungi, Dona menceritakan peristiwa yang ia alami saat dalam perjalanan pulang kerja di sebuah minimarket di Talang Jambe.

"Kejadiannya itu pas di jalan depan TPU Kebun Bunga itu. Saya baru pulang bekerja di Minimarket yang berada di kawasan Talang Jambe, Sukarami, mengendarai motor jenis Honda Beat BG 2084 BAY," ujar Dona, Kamis (9/10/2025).

Dalam perjalanan pulangnya dari Talang Jambe, ia mengaku sudah mulai khawatir dan menengok spion untuk memastikan tidak ada yang membuntutinya.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Begal Sadis Bacok Emak-emak di Talang Kelapa Palembang, Beraksi di Dua TKP

Sialnya ketika melintas di depan TPU Kebun Bunga, tiba-tiba dua orang pelaku berboncengan motor memepetnya. Salah satu pelaku mendorong Dona hingga terjatuh.

Dona yang terjatuh dan dalam posisi panik terlibat aksi tarik-menarik tas dengan pelaku, ia mengira pelaku hendak mengambil tasnya. Namun ternyata itu adalah tas pelaku.

"Pas saya jatuh saya tarik tas itu, saling tarik menarik lah, saya kira dia mau ambil tas saya karena dalam tas saya ada barang berharga, saat itu saya belum sadar kalau pelaku ini mau ambil motor saya, ternyata tas itu bukan tas saya tapi tasnya pelaku itu," katanya.

Pelaku yang memegang botol minuman keras dan pisau panjang langsung mengancam akan menusuk dan memukul Dona. Oleh karena itulah ia berteriak histeris meminta agar pelaku tak menusuknya.

"Pelaku yang dibonceng turun dan mengancam saya pakai pisau dan botol miras. Disitu saya tambah takut dan berteriak histeris," tuturnya.

Melihat Dona berteriak, pelaku seketika memukulkan botol miras ke bahu kanan Dona. Selanjutnya, pelaku pun kabur tancap gas membawa motor Dona.

Baca juga: Breaking News: Polisi Tangkap 2 Begal Sadis yang Bacok Emak-emak di Talang Kelapa Palembang

"Karena saya teriak teriak terus dipukul lah saya di bahu kanan oleh pelaku pakai botol anggur merah itu, tapi tidak ditusuknya pakai pisau. Lalu motor saya dibawa kabur, saya terus berusaha teriak minta tolong, tapi tak ada warga yang keluar menolong," katanya.

Di malam itulah Dona langsung melaporkan peristiwa yang ia alami ke Polsek Sukarami dan sudah melakukan olah TKP di lokasi bersama polisi.

"Sudah lapor di Polsek Sukarami, " tutupnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan kalau laporan tindak pidana begal di kawasan Kebun Bunga sudah diterima Polsek. Saat ini Satreskrim Polrestabes Palembang turut melakukan penyelidikan.

"Benar (laporan diterima) sedang didalami, " katanya.