Demo di Palembang
Pengamat Sebut Hilangnya Empati Bisa Picu Letupan Sosial di Masyarakat
Demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di DPRD Sumatera Selatan pada Senin (1/9/2025) lalu berlangsung damai dan elegan.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief Basuki
APRESIASI DEMO DAMAI - Pengamat politik Sumsel Amrah Muslimin saat diwawancarai, Selasa (2/9/2025). ia mengapresiasi demo di Palembang berjalan damai tapi sekaligus mengingatkan jika hilangnya empati bisa picu letupan.
"Sejarah itu bisa berulang jika kita tidak belajar," kata Amrah.
Selain ancaman sosial, ia juga mengingatkan tentang dampak ekonomi dari potensi kerusuhan.
Kekhawatiran pelaku usaha sudah terlihat dari sejumlah toko yang sempat tutup saat demonstrasi berlangsung.
Untuk mencegah kondisi ini, Amrah menyerukan agar pemerintah benar-benar serius menjaga Sumatera Selatan tetap dalam kondisi zero conflict.
Caranya adalah dengan mengutamakan keadilan, keberpihakan anggaran pada rakyat, serta sikap empati yang nyata dari para pejabat.
"Empati itu bukan sekadar slogan, tapi harus diwujudkan dalam kebijakan nyata," pungkasnya.
Berita Terkait: #Demo di Palembang
| Tunaikan Janji, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie Kawal Aspirasi Mahasiswa hingga ke Senayan |
|
|---|
| Pimpinan DPRD Sumsel Apresiasi Demo di Palembang Berlangsung Kondusif, Bukti Wong Kito Cinta Damai |
|
|---|
| Kapolrestabes Pastikan Palembang Aman Pasca Unjuk Rasa Ribuan Mahasiswa, Empat Provokator Diamankan |
|
|---|
| Anggota DPRD Sumsel Nasrul Halim Apresiasi Mahasiswa Keren Sampaikan Aspirasinya |
|
|---|
| EGM SMB II Palembang : Tak Ada Kenaikan Jumlah Penumpang Internasional Saat Unjuk Rasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.