Tahanan di Lapas Musi Rawas Ricuh
65 Napi Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan Usai Ricuh, Keluarga Kecewa Tak Ada Pemberitahuan
Pemindahan ini dilakukan buntut kerusuhan yang disebakan kemarahan para napi karena tak terima 'dipungli' terus menerus.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: pairat
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - 65 orang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Pemindahan ini dilakukan buntut kerusuhan yang disebakan kemarahan para napi karena tak terima 'dipungli' terus menerus.
Akibat kerusuhan tersebut sejumlah fasilitas Lapas Muara Beliti terbakar.
Namun, disayangkan pemindahan para napi ini tanpa sepengetahuan keluarga, sehingga keluarga napi banyak yang bertanya-tanya karena khawatir

Baca juga: Breaking News: Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti di Musi Rawas Ricuh, Muncul Kepulan Asap
Pan salah seorang keluarga Napi terkejut mendapat kabar bila adiknya ikut dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pasca keributan.
"Kami cukup kaget mendapat informasi kalau napi yang ribut kemaren dipindahkan tanpa sepengetahuan kami (keluarga)," ungkap Pan kepada Tribunsumsel.com, Minggu (11/5/2025).
Menurutnya harusnya pihak Lapas Muara Beliti memberitahu pihak keluarga, meski mereka melakukan kesalahan harus ada komunikasi agar orang tua atau keluarga tahu.
"Meski mereka itu 'penjahat' mereka masih punya keluarga, ketika dipindahkan tanpa sepengetahuan bagaimana keluarganya mau menjenguk, jadi bila terjadi apa-apa keluarga mengetahui," ujarnya.
Warga Lubuklinggau Utara ini sangat menyayangkan sikap arogansi pihak Lapas karena sumber keributan kemarin dibuat oleh pihak Lapas sendiri dengan modus melakukan razia kepada napi.
"Ok mereka dirazia oleh petugas Lapas kemudian Hp mereka disuruh menebus dengan nominal uang bervariasi, setelah Hp mereka kembali dirazia lagi dan itu bisa seminggu tiga kali," ungkapnya.
Lanjutnya, dengan kejadian ini jangan hanya napi yang disalahkan tapi harusnya juga mulai dari Kalapas hingga pegawainya yang dipindahkan, jangan hanya napinya saja.
"Jangan hanya Napi saja, karena permasalahan ini sumbernya dari petugas Lapas, coba sejak awal tidak diperbolehkan pakai Hp kan tidak jadi seperti ini," bebernya.
Pan mengaku keluarganya yang ditahan di Lapas Muara Beliti bercerita mereka melakukan kerusuhan hanya untuk menuntut kenyamanan saja.
"Mereka itu sudah dipenjara tapi seperti dibuat seperti sapi perah," tegasnya.
Sebelumnya, Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Kamis (8/5/2025) pagi.
Diduga Biang Kerok Kerusuhan di Lapas Muara Beliti Musi Rawas, 65 Napi Dipindahkan ke Nusakambangan |
![]() |
---|
Ketua KY Nilai Kerusuhan di Lapas Muara Beliti Akibat Kelalaian, Amzulian: Harus Ada Evaluasi |
![]() |
---|
Selama Perbaikan Polisi Bantu Perkuat Pengamanan di Lapas Narkotika Muara Beliti |
![]() |
---|
Usai Tahanan Rusuh di Muara Beliti, Kakanwil Ditjenpas Sebut Semua Lapas di Sumsel Over Kapasitas |
![]() |
---|
Pasca Tahanan Rusuh di Lapas Muara Beliti, Pengunjung Hanya Diperbolehkan Titip Barang ke Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.