Mahasiswi KKN Diusir Warga

Kronologi Mahasiswi KKN Desa Kayangan Diusir, Sindir Warga tak Ada yang Cantik, Kampus Buka Suara

Penulis: Siti Umnah
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Mahasiswi KKN Desa Kayangan Diusir, Sindir Warga tak Ada yang Cantik, Kampus Buka Suara

SRIPOKU.COM - Berikut ini kronologi mahasiswi KKN diusir dari Desa Kayangan usai sindir warga desa tak ada yang cantik, Universitas Mataram buka suara.

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan mahasiswa KKN viral di TikTok karena diusir dari Desa Kayangan, tepatnya di Lombok Utara.

Video mahasiswi KKN disuri dari Desa Kayangan tersebut kini menjadi viral di berbagai media sosial.

Baca juga: Viral Mahasiswi KKN Universitas Mataram Diusir Usai Sindir Warga Desa di Story Instagram

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, terekam momen beberapa mahasiswa diusir warga saat tengah menjalankan kegiatan KKN.

Mahasiswa tersebut diketahui merupakan mahasiswa dari Universitas Mataram, Lombok Utara, Nusat Tenggara Barat (NTB).

Mahasiswa tersebut diusir oleh warga Desa Kayangan yang merasa tersinggung dengan pernyataan salah satu mahasiswi yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Viral di TikTok Mahasiswa KKN Diusir Usai Singgung Kehidupan Sulit dan Fasilitas Minim Desa

Dalam unggahan yang viral di media sosial tersebut mengabarkan bahwa seluruh mahasiswa Unram diusir.

"Seluruh mahasiswa Universitas Mataram yang KKN di usir warga," keterangan dalam video tersebut.

"Dalam video klarifikasi yang itu, AP menyampaikan permintaan maaf atas pihak-pihak yang tersinggung," tulis akun tersebut.

Baca juga: Mahasiswi KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Minta Maaf, Sok Jadi Kembang Desa, Keluarga Muncul

Pengusiran mahasiswi KKN oleh warga Desa Kayangan ini diduga karena warga merasa tersinggung dengan pernyataan salah satu mahasiswi Univeristas Mataram yang KKN di Desa Kayangan tersebut.

Mahasiswi tersebut bernama NWAP atau AP yang menjadi dalang dari pengusiran tersebut.

Karena ulahnya yakni membuat konten di media sosial yang bersifat ejekan atau hinaan kepada warga desa.

Unggahan video dengan narasi mahasiswa Universitas Mataram diusir warga saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial. (Twitter @merapi_uncover)

Baca juga: Sebut tak Ada yang Cantik, Mahasiswi KKN Kesal Diminta Warga ke Rumah, Ini Awal Mula Sebelum Diusir

AP dalam kontennya di instastory sempat menyebutkan bahwa tak ada gadis yang berwajah cantik di Desa Kayangan.

Dikutip dari akun instagram @majeliskopi08, AP juga merasa dirinya layaknya kembang dewa di Desa Kayangan.

"Kita bikin mie, belum jadi mie kita, ditelepon sama pak **** "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya," kata mahasiswi tersebut.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unbara di Karang Endah OKU Kena Tembak, Sempat Ada Keributan dengan Pemuda Setempat

"Padahal acaranya setengah 4, biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini," lanjutnya.

"Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.

Usai video tersebut viral di media sosial, warga kemudian mendatangi lokasi tempat tinggal mahasiswa KKN Universitas Mataram tersebut.

Baca juga: FOTO Asli Diduga Mahasiswa KKN di Desa Penari Beredar di Media Sosial, Ternyata ini Fakta Sebenarnya

Di malam hari, warga mendatangi kantor desa beserta NWAP yang hadir mengenakan sweate putih berdiri di depan warga Desa Kayangan.

NWAP atau AP dalam video tersebut telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf didepan warga Desa Kayangan.

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersinggung," ujarnya.

Baca juga: Muncul Covid19 Varian Omicron, Mahasiswa KKN UMP Berikan Edukasi Masyarakat Bersama Dosen Pembimbing

Sementara itu, pihak Universitas Mataram buka suara terkait kejadian mahasiswanya diusir oleh warga desa.

Dikatakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukarto pihaknya menyayangkan sikap mahasiswinya tersebut.

Pihak Universitas Mataram menyayangkan mahasiswinya tidak menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi program-program KKN-nya.

Baca juga: Bikin Warga Marah Besar, Begini Nasib Mahasiswa KKN yang Menghina Warga Desa Kubu Kandang Jambi

"Pagi tadi kami sudah mengirim Dr. Misbahuddin sebagai Koordinator Kerja Sama dan KKN ke Desa Kayangan untuk bertemu langsung dengan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di sana untuk meminta maaf atas nama instansi,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Misbahuddin yang datang langsung ke lokasi KKN, pihak terkait telah melakukan mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga.

Dikabarkan dalam pertemuan tersebut, permasalahan antara mahasisiwa KKN viral di TikTok dengan warga Desa Kayangan telah selesai.

Berita Terkini