Mahasiswi KKN Diusir Warga

5 Fakta Mahasiswa KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Bikin Warga Ngamuk, Pihak Kampus Buka Suara!

Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Mahasiswi KKN sebut warga di Desa Kayangan tak ada yang cantik.

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini konten mahasiswa tengah menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) heboh di dunia maya.

Pasalnya dalam video tersebut mahasiswa yang tengah menjalan KKN tersebut melontarkan kalimat tak pantas sehingga menyinggung warga desa setempat.

Sontak warga setempat pun ngamuk tak terima dengan kalimat menohok sang mahasiswa.

Mahasiswa KKN tersebut digeruduk warga hingga berujung pengusiran dari desa setempat.

Berikut Sripoku.com rangkum 5 fakta mahasiswa KKN sebut di desa tidak ada yang cantik.

1. Sosok Mahasiswa AP alias NWAP alias Putri 

Buat Instagram story hina warga tak ada yang cantik di desa, mahasiswi KKN UNRAM diusir warga. (Instagram @KKN.DesaKayangan2023)

 

Diketahui sosok AP alias NWAP alias Putri tercatat sebagai mahasiswi KKN Universitas Mataram.

Kejadian ini bermula saat AP alias Putri mengunggah video di instastory-nya.

Dalam video tersebut, AP terlihat melontarkan kalimat yang kurang pantas mengenai warga Desa Kayangan, lokasi dirinya dan teman-temannya menjalankan KKN.

AP sempat menyebut bahwa di Desa Kayangan tidak ada perempuan cantik.

"Kita bikin mie, belum jadi mie kita, ditelepon sama pak **** "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya," kata mahasiswi tersebut.

"Padahal acaranya setengah 4, biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini," lanjutnya.

"Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.

Baca juga: Konten Berujung Petaka, Mahasiswi KKN Disoraki Warga Saat Angkat Kaki dari Desa Kayangan, Selamat!

2. Warga Ngamuk hingga Berujung Pengusiran

Unggahan video dengan narasi mahasiswa Universitas Mataram diusir warga saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial. (Twitter @merapi_uncover)
Halaman
123

Berita Terkini