Muncul Covid19 Varian Omicron, Mahasiswa KKN UMP Berikan Edukasi Masyarakat Bersama Dosen Pembimbing

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang, turut serta dan ikut peduli dalam antisipasi penyebaran virus covid-19 varian omicron.

Kali ini LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Webinar Pengabdian Masyarakat dengan tema Kesiapan Masyarakat Menghadapi Covid-19 Varian Omicron, Sabtu (21/2/2022).

Kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Ertati Suarni S. Si, M.Farm Apt mengatakan, webinar yang digelar bertujuan untuk mengajak masyarakat luas untuk lebih waspada terhadap virus covid-19 varian omicron.

"Webinar yang kita adakan ini rutin digelar tiap semester sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tiggi. Untuk semester kali ini webinar bertemakan tentang covid-19 varian omicron dengan narasumber yang berkompeten," ujar Ertati Suarni, kepada Sripoku.com.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hasanal Mulkan,S.H.,M.H. mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 varian omicron, mengingat varian omicron merupakan varian terbaru Covid-19 yang disebut sebagai salah satu varian yang sangat cepat dalam menularkan virus.

Webinar dipandu moderator Najwa Aqila Faradiva mahasiswi Fakultas Kedokteran UMP. Keynote Speakernya langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palembang dr Hj Fenty Apriana M.Kes.

Sementara dua narasumber atau pemateri webinar, pertama yakni Dr Hj Serlika Aprita SH MH, Dosen Fakultas Hukum UMP. Pemateri yang kedua dr Hj Nova Kurniati SpPD, KAI,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultasi Allergy Immunology RSMH Palembang.

Kepada peserta webinar yang berasal dari umum, mahasiswa, dosen, praktisi, kedua narasumber menyampaikan materi dengan kongkrit dan tegas.

Narasumber Dr Hj Serlika Aprita SH MH menyampaikan materinya yakni tentang Overview Kebijakan Pemerintah Tentang Covid-19. Inti materinya yakni meminta pemerintah untuk perketat aturan bagi WNA dan WNI yang keluar masuk Indonesia, sebagai upaya antisipasi secara nasional terhadap covid-19 varian omicron.

Sedangkan narasumber dr Hj Nova Kurniati SpPD, KAI,FINASIM, menyampaikan materi tentang Vaksinasi untuk Covid-19 Varian Omicron secara terperinci dan jelas.

"Perlu diketahui, fakta saat ini yakni 1 dari 3 orang yang terinfeksi covid-19 tidak akan mengalami gejala. Orang yang tertular mungkin tidak memiliki imun yang kuat atau akses mudah ke fasilitas kesehatan. Maka itu lindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi orang di sekitar kita," ujar dr Hj Nova Kurniati SPPD, KAI, FINASIM dalam materinya.