SRIPOKU.COM - Suasana arus balik pada h+7 (30/4/2023) lebaran dengan transportasi kereta api masih terus terjadi.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkap data pemudik yang dirangkum sejak 12 hingga 30 April 2023.
Tercatat sampai h+7 lebaran, sebanyak 52 ribu lebih pemudik menggunakan kereta api.
"Tepatnya itu ada 52.520 penumpang," ujar Aida Suryanti dalam rilis yang diterima Sripoku.com, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Indikasi Ambles di Jalur Lain, KAI Setop Sementara Keberangkatan Rute Kertapati-Tanjung Karang
Dari data tersebut rata-rata harian penumpang dari tanggal 12 April sampai 30 April sebanyak 2.764 penumpang.
Untuk puncak arus mudik terjadi di tanggal 19 April sebanyak 3.323 penumpang.
"Arus balik di tanggal 25 April sebanyak 3.326 penumpang," jelasnya.
Baca juga: Kereta Api Tujuan Kertapati-Rajabasa Batal Berangkat Hari Ini, PT KAI Segera Kembalikan Tiket
Dari stasiun Kertapati tercatat ada 25.011 penumpang berangkat dan 16. 683 penumpang tiba di Stasiun Kertapati.
Dari stasiun Lubuk Linggau tercatat sebanyak 12.689 penumpang yang berangkat dan 13.402 penumpang yang tiba di Stasiun Lubuk Linggau.
"Selebihnya di stasiun tujuan penumpang yang dilalui yaitu Prabumulih, Muara Enim, Lahat dan Tebing Tinggi," tambahnya.
Sementara untuk kereta api Rajabasa tujuan Kertapati - Tanjung Karang mengalami penghentian karena jalur ambles.
Hal itu terjadi sejak Jumat (28/4/2023) hingga Senin (1/5/2023). KAI terpaksa menyetop sementara keberangkatan rute Kertapati - Tanjung Karang.
Baca juga: Kronologi Jalur Rel Kereta Api Baturaja Ambles, Calon Penumpang Kecele Batal Berangkat
Terkait jalur ambles tersebut KAI masih berusaha untuk melakukan normalisasi jalur dengan melakukan upaya perbaikan, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur kereta api.
KAI pun memaksimalkan penggunaan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi amblesan.
Tak hanya itu, PT KAI telah melakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur amblesan dengan kecepatan terbatas.
Namun kondisi di wilayah tersebut hujan cukup deras dan terdapat indikasi amblesan di titik lainnya sehingga terpaksa menyetop pemberangkatan kereta api.
Penumpang yang dijadwalkan berangkat pada tanggal kejadian jalur ambles diminta untuk melakukan pembatalan tiket.
Sehingga dapat diberikan pengembalian uang 100 persen bagi yang melakukan pembatalan tiket dengan batas waktu satu pekan.