Kronologi Jalur Rel Kereta Api Baturaja Ambles, Calon Penumpang Kecele Batal Berangkat

SRIPOKU.COM- Jalur rel kereta api antara Martapura OKU dan Baturaja tertimbun longsor, Jumat (18/4/2023) dini hari.

Adapun amblesnya jalur rel kereta tersebut terjadi rel kereta api di Petak Jalan Stasiun Gilas KM 206+0/2 ambles.

Akibat terjadinya longsor tersebut, perjalanan kereta api tujuan Kertapati-Tanjungkarang Lampung terganggu.

Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja, Abdullah yang dikonfirmasi via telepeon membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Abdullah, beruntung cepat ketahuan sehingga tidak ada kereta yang terjebak di loaksi tanah amblas.

Kejadian ini diduga karena hujan lebat yang turun hampir setiap hari di kabupaten OKU.

Di Kabupaten OKU memang banyak lokasi yang terendam banjir setelah hampir seminggu belakangan ini hujan setiap hari dengan intensitas yang cukup tinggi.

Terspiah, beberapa calon penumpang mengaku kaget dengan musibah tumpuan rel KA di stasiun Gilas perbatasan OKU dan Martapura yang sering disebut Sungai Tuha ini amblas.

Seperti dikatakan Adriyansyah, yang akan berangkat dengan menggunakan KA Kuala Stabas pagi ini mengaku kaget.

"Aku tadi baru nak ke satsiun beli tiket, ruponyo KA Kuala Stabas tidak diberangkatkan” kata Adri.

106 Penumpang Batal Berangkat

Sebanyak 106 penumpang keberangkatan dari Baturaja hari ini dibatalkan menyusul musibah tanah tempat tumpuan tempat tumpuan rel kereta api di Petak Jalan Stasiun Gilas KM 206+0/2 amblas, Jumat (18/4/2023) dini hari.

Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja, Abdullah menjelaskan keberangkatan kereta api pagi Kuala Stabas tujuan Tanjung Karang dan sebaliknya dibatalakan.

“ Hari ini ada 106 penumpang dari stasiun Baturaja tujuan Tanjungkarang dibatalkan keberangkatannnya” jelas Abdullah.

Menurut Abdullah, semuanya sudah membeli tiket tapi akan diganti tidak akan merugikan calon penumpang.

Hanya saja penumpang KA keberangkatan pagi ini dibatalkan.

Untuk keberangkatan KA Kuala Stabas sing masih menunggu kondisi dilapangan.

Beruntung kejadian ini cepat terpantau sehingga bisa cepat diantisipasi dan sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.