SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Flyover Polda Sumsel ditutup aparat kepolisian merespon adanya kabar massa aksi yang menuntut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dibebaskan, Kamis (17/12/2020) siang.
Akibatnya, Palembang 'dikepung' kemacetan lalu lintas lantaran kendaraan yang hendak melintas di lokasi tersebut terpaksa memutar dan mencari jalan alternatif.
Penelusuran Sripoku.com, salah satu lokasi yang dipasangi kawat berduri oleh aparat kepolisian ada di Jalan Basuki Rahmad, tepatnya di sekitar kawasan Rumah Makan Pagi Sore.
Baca juga: Rebutan Kasih Sayang, Sule Ngaku Cemburu ke Anaknya Usai Nikahi Nathalie Holscher: Gak Kayak Dulu
Sejumlah warga yang diduga ikut demo membawa tuntutan meminta MRS dibebaskan terlihat sudah berkumpul di belakang kawat berduri. Mereka mengenakan seragam putih dan yang pria memakai peci.
Tak ada satupun kendaraan boleh melintas di kawasan tersebut. Alhasil, untuk pengendara yang hendak ke flyover Polda Sumsel harus melintasi kawasan Swadaya, yang aksesnya beberapa meter sebelum keberadaan kawat berduri dipasang.
Dari jalan tersebut, pengendara bisa mencari jalan menuju kawasan Km 5. Di kawasan ini, kendaraan sudah terjebak macet, mulai dari roda dua hingga kendaraan jenis truk.
Arus lalu lintas padat merayap, diperparah dengan lebar jalan yang tidak seberapa sehingga membuat pengendara roda empat benar-benar tak bisa bergerak untuk mendahului kendaraan di depannya.
Baca juga: 5 Posisi Menyusui yang Benar, Bisa Atasi ASI yang Tersumbat hingga Payudara Bengkak
Keluar dari kawasan tersebut, pengendara yang akan menuju flyover Polda Sumsel selanjutnya diarahkan ke kawasan Talang Ratu Km 5.
Di sini kemacetan makin parah karena seluruh kendaraan yang menuju flyover Polda Sumsel melintasi jalan ini.
Belum lagi, dari arah berlawanan, kendaraan terus berdatangan karena yang datang dari arah Bukit Besar hendak menuju flyover Polda Sumsel juga melintasi kawasan ini.
Dua sisi jalan pun akhirnya dipenuhi kendaraan.
Tepat di simpang lampu merah Pakjo, kemacetan semakin menjadi-jadi. Sebagian warga lantas berinisiatif membantu mengatur jalan karena polisi sama sekali tidak terlihat.
Tampak sejumlah pengendara mobil secara sukarela mengeluarkan uang dari jendela untuk meminta mobilnya diutamakan untuk melintas.
Baca juga: Dua Balita dan Satu Anak-anak di Pagaralam Terpapar Covid-19
Kemacetan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan menuju Polda Sumsel, mulai dari Jalan KM 5, Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Sudirman Kota Palembang, Kamis (17/12/2020).
Semua kendaraan diminta untuk memutar arah balik karena akan adanya aksi unjuk rasa yang akan digelar di Mapolda Sumsel.
Nampak para pengendara kebingungan akan memutar ke arah mana, karena terjadi kemacetan yang parah.
Hingga Pukul 14.00 saat ini, Kamis (14/12/2020) terlihat pengendara yang merasa kesal dengan penutupan jalan yang dilakukan.
Di sekitar pasar KM 5 dipasang pembatas, juga di depan jalan Demang Lebar Daun dipasang kawat berduri yang membatasi.
Hal serupa juga dilakukan di jalan Sudirman tepatnya di depan makan pahlawan.
Baca juga: Cerber Rumayok (10) : Mak Pacak Nyawa Kona
Para aparat kepolisian dan TNI berjaga ketat di setiap pembatas jalan yang sudah ditentukan.
"Putar balik, putar balik, ada demo," ujar pengendara.
Salah seorang warga mengungkapkan, dirinya sudah hampir satu jam mencari jalan alternatif.
Namun jalan alternatif yang ditemukan kondisinya sama, mengalami kemacetan.
"Saya satu jam hanya putar-putar cari jalan alternati, semua jalan terkunci," kata dia.
Seharusnya kata dia, polisi tak perlu melakukan penutupan.
Cukup diatur saja lalu lintas yang ada.
Sehingga kemacetan tak terjadi.
Baca juga: Menitikkan Air Mata, Adik Mendiang Rudi Ungkap Pesan Terakhir Kakak, Ditemukan Warga Gantung Diri
Sementara di sekitar Polda Sumsel, sudah nampak kumpulan orang yang berpakaian putih menunggu massa yang akan datang bersama-sama.
Jalanan menuju Polda Sumsel pun tampak sudah steril oleh masa. Tampak juga polisi berjaga untuk mensterilkan lokasi unjuk rasa.
Penutupan jalan akan dilakukan diperkirakan hingga pukul 17.00 Sore nanti.
"Tutup sampai jam 5 sore nanti," ujar salah seorang aparat TNI yang berjaga.
4 Jalan Ditutup
Aksi unjuk rasa 1712 rencananya akan berlangsung di Mapolda Sumsel, Kamis (17/12/2020) siang.
Antisipasi hal tersebut, Polda Sumsel melakukan penutupan di sejumlah arus lalu lintas menuju Mapolda Sumsel.
Bahkan sejumlah jalan menuju Polda Sumsel sudah dipasang kawat berduri oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Tak Mau Dihukum Cambuk, Pelaku Pemerkosaan Minta Keringanan Hukuman Pada Hakim
Setidaknya ada empat penjuru jalan menuju Polda Sumsel yang dilakukan penutupan jalan yakni dari arah simpang Sekip menuju Polda Sumsel tepatnya didepan Taman makam pahlawan.
Kemudian dari arah Demang Lebar Daun menuju Polda Sumsel tepatnya di depan Hotel Amaris, dari arah Palimo menuju Polda Sumsel di depan RS Polri M Hasan, dan dari Basuki Rahmat menuju Polda Sumsel di depan RM Pagi Sore.
Kasatlantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin melalui Kanit Turjawali, Iptu Kurniawan mengatakan penutupan sejumlah jalan menuju Polda Sumsel ini untuk mengantisipasi aksi yang akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
Walau pun aksi tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, antisipasi tetap dilakukan.
"Kita melakukan antisipasi pengalihan arus lalu lintas di empat penjuru jalan yang menuju arah Polda Sumsel," kata Iptu Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: 49 Bangunan Baru Di Lubuklinggau Jadi Potensi Pajak 2021
Dengan pengalihan arus lalu lintas ini, masyarakat diminta untuk mencari alternatif penghubung jalan sementara waktu
"Jadi kami mengimbau untuk mencari alternatif jalan lain. Untuk sementara jangan dulu melewati jalan yang mengarah ke Polda Sumsel," ungkapnya.
Diketahui, akibat pengalihan arus lalu lintas ini sejumlah jalanan terlihat macet dan dipadati oleh kendaraan karena tidak mengetahui adanya pengalihan arus lalu lintas ini.
Terkait aksi demo yang akan di gelar oleh gebrakan rakyat Anti kezoliman (Gebrak), Kamis (17/12/2020) di depan Mapolda Sumsel, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi mengatakan diimbau akan ada penutupan titik ruas jalan.
Kendaraan arah dari Jalan Jenderal Sudirman akan mengarah ke simpang Polda, akan di putar balikkan dengan memutar balik di depan SPBU Makam pahlawan.
Lalu, kendaraan yang dari arah Jalan Demang Lebar Daun menuju ke Jalan Angkatan 66, akan dibelok kirikan ke arah pasar KM 5 Palembang.
Kemudian kendaraan yang dari arah jalan KM 5 yang mengarah ke simpang Polda akan di putar balikkan di bawah flyover dan dapat menggunakan jalan alternatif yakni jalan sosial.
Baca juga: Lempar Batu ke Pengendara Tol Palembang-Kayuagung, 8 Remaja Ditangkap, Pelaku : Cuma Iseng
Kendaraan dari arah Jalan Angkatan 66 mengarah ke Simpang Polda akan diputarbalikkan di depan rumah makan Pagi Sore.
"Kami imbau kepada masyarakat yang akan melintas di jalur titik -titik yang di sebutkan tadi agar dapat menghindari jalan tersebut. Dan mencari jalan alternatif yang lain," jelas Yakin.
Masih katanya, untuk masyarakat pengguna jalan agar tetap mematuhi petugas di lapangan dan utamakan keselamatan.
"Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," tutup yakin.