Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Jelang digulirkannya lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia Extra Ordinary yang kick off Oktober 2020, fans Sriwijaya terus menantikan penggawa baru yang lebih mumpuni untuk menambah kekuatan pada tim Sriwijaya FC.
Bahkan tidak sedikit netizen menanyakan kabar penyerang mumpuni mantan pemain Timnas sebagai tandem striker naturalisasi asal Brazil Alberto Beto Goncalves.
Namun sayangnya Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib tidak bisa menjawabnya dan meminta awak media menyampaikan ke manajemen tim Laskar Wong Kito.
"Silahkan tanya sama manajemenlah Sriwijaya FC, saya no comment," ucap pelatih yang akrab disapa Budi Jo.
Meskipun untuk kebutuhan tim diketahui tim kepelatihan yang lebih paham tentang pemain yang mana yang dibutuhkan, namun menurut mantan Pelatih Persik Kediri ini mengatakan hal ini mesti berkoordinasi dengan manajemen tim Sriwijaya FC.
"Iya tapi saya harus berkoordinasi dengan manajemen Sriwijaya FC, dalam hal ini manajer, coba sampaikan ke boslah," kata mantan pemain Timnas Futsal.
• Kiper Eks Persebaya Imam Arief Fadillah Beberkan Fakta Gawang Sriwijaya FC Dibobol Badak Lampung
• Tak Kenal Libur 6 Pemain Sriwijaya FC Tetap Latihan Ringan Ada Main Teqball Hingga Jalan ke Stadion
Sementara menanggapi masukan tentang perlunya merekrut pemain playmaker mumpuni untuk membantu menyuplai serangan ke striker, Budi Jo menyebut masih belum perlu.
"Playmaker saya pikir gak perlu (rekrut playmaker lagi) semua pemain kita saat ini sudah onfire," ujar pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970.
Sebelumnya Ketua kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Edi Ismail memberi masukan perlunya merekrut playmaker mumpuni setelah melihat tayangan laga ujicoba tertutup antara Sriwijaya FC dengan tim selevel Liga 2 Badak Lampung FC berakhir dengan kedudukan 2-2 di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Rabu (23/9/2020).
"Lah sudah aku kasih masukan Sriwijaya FC harus ada playmaker yang pengalaman," ungkap Edi Ismail.
Di sela-sela menyaksikan tayangan, Edi kerap melontarkan masukan yang mesti diperbaiki kekurangan tim.
"Umpan crossing saja masih salah-salah, contoh sekarang banyak bola-bola yang terbuang percuma," ceplos pebisnis otomotif ini.
Seharusnya, kata Edi Ismail striker itu harus dimanjakan dengan bola-bola yang bagus dari playmaker.
"Dan ambil juga satu orang bek tengah yang pengalaman, yang bagus. Biar bisa yang ada mengatur serangan," ujarnya.