Bola Lokal

Kiper Eks Persebaya Imam Arief Fadillah Beberkan Fakta Gawang Sriwijaya FC Dibobol Badak Lampung

Meski berhasil menahan imbang Badak Lampung FC 2-2, namun Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah mengaku menjadikan evaluasi berharga

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kiper Eks Persebaya Imam Arief Fadillah berseragam Sriwijaya FC 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Meski berhasil menahan imbang Badak Lampung FC 2-2, namun Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah mengaku menjadikan evaluasi berharga dengan kebobolan dua gol pada Friendly Match di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Rabu (23/9/2020).

"Kebobolan dua itu bukan proses tetapi penalti terus bola pelanggaran, ya baguslah untuk evaluasi buat saya juga biar tambah siap lagi," ungkap Imam Arief Fadillah, kepada sripoku.com di sela-sela menambah latihan mandiri di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Kamis (24/9/2020).

Seperti diketahui, gol tendangan penalti yang dilancarkan pemain Badak Lampung FC Manda Cingi membuat Sriwijaya FC ketinggalan 0-1 di menit ke-43.

Meski sempat beberapa pemain belakang Laskar Wong Kito memprotes keputusan, namun wasit tetap saja bersikukuh langsung menunjuk titik putih menandakan telah terjadi pelanggaran dilakukan di kotak penalti, kemudian gol kedua Badak Lampung FC dicetak Kapten Tim Saepulloh Maulana.

Imam Arief Fadillah kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Desember 1989 ini menjadi pembelajaran dan evaluasi baik itu menghadapi tendangan penalti, maupun serangan lainnya yang mengancam gawangnya.

"Lebih ada efeknya (latihan bola mati, latihan penalti) ke pertandingan tapi penalti itu 99 persen bisa gol, satu persennya kita blok tapi ya saya sudah berusaha, mungkin rezeki dia (lawan)," terang Imam.

Tak Kenal Libur 6 Pemain Sriwijaya FC Tetap Latihan Ringan Ada Main Teqball Hingga Jalan ke Stadion

Bukti Sriwijaya FC Tak Sia-sia Memboyong Beto Goncalves Terus Cetak Gol, Berikut Jumlah Golnya

Beberapa waktu lalu meski harus mengikuti padatnya jadwal latihan intensif, Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah tampak berusaha menyempatkan diri ngegym di Kawasan PS Mall.

Pasalnya sejak latihan perdana tim per 1 September 2020, para penggawa Sriwijaya FC tak lagi berhome base di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan menginapnyapun tak lagi di Wisma Atlet JSC.

Bahkan guna mengintensifkan waktu persiapan yang tak terlalu panjang, pelatih Budiardjo Thalib memaksimalkan latihan hingga ada yang pagi sore dan tanpa libur hari minggu.

Belum lagi latihan di pasir venue volley beach JSC guna meningkatkan kelincahab dan stamina fisik pemain cukup menguras energi pemain.

GSJ yang tengah direnovasi persiapan FIFA World Cup U-20 membuat Skuad Laskar Wong Kito untuk sementara mengungsi ke Stadion Bumi Sriwijaya dan menginap di Hotel Majestic Jl Proklamasi, Kawasan Kampus Palembang.

"Saya sempatkan latihan ngegym untuk kebutuhan pribadi. Saya lakukan itu Senin di kawasan PS Mall," kata Imam.

Mantan kiper Persebaya Surabaya ini mengaku mestinya untuk latihan ngegym ini dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Seharusnya seminggu 2 kali. Namun karena ada latihan di pasir cukup berat. Cuma Senin aja. Karena Rabunya berat. Rencana mau Jumat pagi, namun karena ada ujicoba gak mungkin gym," kata Imam kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Desember 1989.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved