Jabat Komisaris Utama Pertamina,Ahok Terima Ratusan Miliar Pertahun Berikut Rincian & Tugas Beratnya

Editor: Hendra Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jabat Komisaris Utama Pertamina,Ahok Terima Ratusan Miliar Pertahun Berikut Rincian & Tugas Beratnya

di mana saat menempuh pendidikan Ahok dititipkan oleh kelarganya kepada Misribu Andi Baso Amier binti Acca, yang merupakan ibu angkatnya.

Setelah menamatkan SMA, Ahok kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Trisakti, dengan jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral dan meraih gelar insinyur pada usia 24 tahun, di tahun 1990.

Pada tahun 1994, setelah dia menamatkan SI, Ahok kemudian melanjutkan magisternya di Bidang Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya dan selesai pada tahun 1994.

Karir Bisnis

Lahir dari keluarga pedagang dan pengusaha, naluri Bisnis Ahok memang terasah, apalagi sesuai dengan latar belakang pendidikannya, Ahok kemudian pulang ke Belitung dan melangkah kakinya dengan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah tahun 1989.

Pada tahun 1992, Ahok memulai kiprahnya di dunia bisnis dengan menjabat sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersana, untuk persiapan pembangunan Pabrik Gravel Pack Sand (GPS) di mana Pabrik berdiri pada tahun 1995.

Juga menjabat dan bekerja di PT Simaxindo Primadaya, namun pada tahun 1995 Ahok kemudian memutuskan mundur dan memilih menjadi pengusaha.

Dia kemudian mendirikan Pabrik di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang Kecamatan Manggar Belitung Timur.

Di mana Pabrik yang dibangun di Pulau Belitung khusus memanfaatkan Teknologi Amerika dan Jerman dalam pengolahan Pasir Kuarsa.

Usaha yang dimulai Ahok tersebut kelak menjadi cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Kiprah Politik dan Pemerintahan
1. Bupati Belitung Timur

Meski berlatar belakang seorang pengusaha, Ahok adalah sosok yang mumpuni di bidang kepemimpinan dan politik, sehingga tak heran jika kemudian dia terpilih sebagai Bupati Belitung Timur berpasangan dengan Khairul Effendi, B.Sc. dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) ikut sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Dengan mengantongi suara 37,13 persen pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur definitif pertama.

2. Anggota DPR RI 2009-2014

Ahok sebenarnya mencalonkan diri, sebagai Gubernur Babel pada 2007, namun tidak terpilih dan kalah suara dari pesaing beratnya Eko Maulana Ali. Namun karir Ahok tidak surut di dunia politik, dia kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Golkar wakil dari Babel.

3. Wakil Gubernur DKI Jakarta

Pada tahun 2011, Basuki Cahaya Purnama didaulat menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

4. Gubernur DKI Jakarta
Setelah sempat menjabat sebagai pelaksana tugas setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden RI, maka Ahok kemudian ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta denitif.

Berita Terkini